Macam-macam Penyebab Sakit Telinga pada Anak

[info.sehat]

Kesehatan anak tentu menjadi perhatian utama Anda sebagai orang tua. Jika Anda melihat adanya sakit telinga pada anak Anda, sebaiknya segera ketahui penyebabnya dan berikan pertolongan pertama.

Ada banyak sekali penyebab sakit telinga yang dirasakan oleh anak-anak. Untuk mengetahui penyebabnya dengan pasti, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.

Kondisi yang menyebabkan sakit telinga pada anak

Terkadang, sakit telinga bisa terjadi sebagai gejala dari proses pertumbuhan anak, misalnya ketika bayi sedang tumbuh gigi. Akan tetapi, terkadang rasa sakit ini juga bisa menandakan adanya kondisi yang berbahaya.

Sebelum berkonsultasi dengan dokter, Anda mungkin bisa mencoba memperkirakan kemungkinan kondisi ini yang menyebabkan anak merasakan sakit telinga:

• Infeksi telinga
  

Sakit telinga bisa menjadi gejala dari infeksi telinga. Infeksi ini terjadi ketika saluran Eustachius yang menghubungkan telinga tengah ke belakang hidung tersumbat, membuat cairan terkumpul di ruang telinga tengah.

Terkadang, virus dan bakteri bisa tumbuh dalam cairan yang terkumpul itu. Hal ini bisa menyebabkan rasa nyeri.

Biasanya, infeksi telinga terjadi setelah atau selama anak Anda juga mengalami infeksi saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh virus. Pengobatannya biasanya menggunakan obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

• Swimmer’s ear
  

Kondisi ini disebut juga dengan otitis eksterna. Kondisi ini terjadi ketika terjadi infeksi di saluran telinga bagian luar. Hal ini bisa terjadi jika kulit di saluran telinga iritasi atau tergores, kemudian berkembang menjadi infeksi.

Umumnya, kondisi ini bisa diobati dengan menggunakan tetes antibiotik. Obat pereda nyeri seperti ibuprofen juga bisa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.

Anak Anda bisa menghindari kondisi ini dengan selalu menggunakan penutup telinga saat berenang, mengeringkan telinga setelah berenang, dan menggunakan obat tetes telinga setelah berenang.

• Disfungsi Eustachius
  

Saluran Eustachius merupakan selang yang membentang dari telinga tengah ke nasofaring, yaitu bagian belakang hidung dan bagian atas tenggorokan. Tabung ini membantu menyamakan tekanan di seluruh gendang telinga, melindungi telinga tengah dari infeksi.

Saat anak mengalami disfungsi Eustachius, anak akan merasakan sakit telinga. Pengobatannya dilakukan dengan memanfaatkan obat rhinitis dan menghindari paparan asap rokok dari orang di sekitar.

• Gangguan sendi temporomandibular
  

Sendi temporomandibular adalah sendi yang menghubungkan rahang ke tengkorak Anda. Masalah pada sendi ini bisa memicu sakit telinga pada anak.

Tidak hanya sakit telinga, kondisi ini juga menimbulkan gejala lain berupa sakit kepala, nyeri saat mengunyah atau membuka mulut, serta nyeri pada rahang atau wajah. Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Terkadang, kondisi ini bisa terjadi apabila anak Anda terbiasa menggertakkan gigi. Untuk mengobatinya, anak Anda perlu menghindari faktor pemicu gangguan, rutin melakukan latihan olahraga rahang, serta menggunakan obat antiinflamasi nyeri.

Pengobatan pertama sakit telinga pada anak

Sebelum mendapatkan penanganan dari dokter, Anda bisa mengupayakan pertolongan pertama untuk mengatasi sakit telinga pada anak. Caranya dengan mencegah anak Anda berbaring, karena rasa sakit bisa semakin parah saat berbaring. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengompres telinga anak dengan kompres hangat selama 10 menit. Jika anak sudah cukup besar, Anda boleh memberikan obat pereda nyeri seperti ibuprofen.

Pengobatan sakit telinga pada anak tentu akan lebih efektif ketika dokter sudah memberikan diagnosa terhadap kondisi anak. Pertolongan pertama hanya perlu dilakukan sebagai upaya meredakan nyeri sementara Anda membawa anak menemui dokter.