23 December 2020, 10:52 AM
Konflik pekerjaan, hubungan, dan keluarga dapat menjadi faktor pemicu stres. Sebenarnya stres dalam batas wajar memberi keuntungan karena membuat tubuh tetap waspada dan berenergi. Namun produksi hormon stres berlebih dapat mengganggu fungsi tubuh.
Penelitian terbaru juga menemukan hubungan stres dengan gangguan tidur. Mereka yang mengalami stres melaporkan tidur rata-rata 6,7 jam semalam dan 43% seringkali terbangun di malam hari, membuat mereka kurang tidur.
Kurang tidur juga dapat memicu dan memperburuk kondisi stres. Orang yang mengalami stres dan insomnia seperti lingkaran setan yang harus ditangani.
Efek kurang tidur
Kurang tidur dapat mempengaruhi aspek fisik dan mental seseorang. Berikut ini beberapa efek dari waktu tidur yang tidak mencukupi:
Suasana hati negatif
Sulit berkonsentrasi
Tingkat energi yang rendah
Menurut CDC, orang yang tidur kurang dari 7 jam per malam memiliki peningkatan risiko masalah kesehatan meliputi:
Kegemukan
Penyakit jantung
Diabetes
Stroke
Depresi
Radang sendi
Penyakit ginjal
Cara mengatasi kurang tidur akibat stres
Untuk mendapatkan tidur berkualitas Anda harus berusaha untuk tenang dan tidak memikirkan hal apapun sebelum tidur. Mengatasi kurang tidur akibat stres dapat dimulai dengan mengatasi akar masalahnya terlebih dahulu.
Tips dibawah ini dapat membantu Anda mengelola stres:
Temukan sumber atau pemicu stres
Setiap orang memiliki pemicu stres yang berbeda-beda, misalnya konflik dengan rekan kerja. Setelah Anda mengetahui pemicunya, Anda bisa merencanakan strategi menghadapi sumber stres tersebut.
Meminta dukungan
Menghabiskan waktu dengan orang yang peduli dengan Anda dapat membuat Anda semakin kuat. Mereka bisa menjadi penopang utama Anda. Anda bisa curhat mengenai masalah Anda dan meminta dukungan mereka, atau melakukan hal yang menyenangkan untuk melepas stres.
Latihan memiliki pikiran yang sehat
Berpikir positif bisa menjadi menyulitkan dan mungkin tidak bisa serta merta menyelesaikan masalah Anda. Namun pikiran yang sehat dapat mempengaruhi perasaan Anda.
Cobalah berhenti untuk fokus pada kata seharusnya, misalnya “Seharusnya saya/kamu..”, dan tidak membuat pendapat menggeneralisir seperti “Saya gagal dalam pekerjaan karena saya datang terlambat”.
Jika Anda cukup kesulitan mintalah bantuan profesional kesehatan mental. Terapi perilaku kognitif dapat membantu Anda fokus memiliki pikiran yang sehat.
Aktif bergerak
Olahraga menghilangkan ketegangan dan melancarkan sirkulasi darah sehingga terbukti dapat membantu melepaskan stres. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis olahraga yang sesuai.
Perbaiki pola makan dan gaya hidup
Beberapa jenis makanan seperti alkohol dan kafein bertindak sebagai stimulan yang membantu Anda tetap waspada. Hal ini dapat memperburuk kondisi stres. Perbanyaklah konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian untuk mengisi energi Anda tanpa menghasilkan efek samping yang dapat memperburuk stres.
Setelah melakukan manajemen stres, Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Berikut beberapa cara membantu menangani kurang tidur akibat stres:
Hilangkan pikiran yang mengganggu
Otak seringkali dipenuhi pikiran sebelum Anda memutuskan untuk terlelap. Memikirkan hal yang terlalu berat atau mengkhawatirkan sesuatu dapat membuat Anda terjaga sepanjang malam dan kurang tidur.
Hilangkan pikiran yang mengganggu dengan menuangkannya ke dalam jurnal. Jika belum cukup Anda bisa membaca buku atau melakukan kegiatan lain yang merangsang keinginan untuk tidur.
Hindari kopi dan minuman bersoda
Kopi dan minuman bersoda mengandung kafein, stimulan yang berguna membuat Anda terjaga. Menghindari minuman berkafein sebelum tidur dapat membuat Anda tidur lelap.
Jauhkan diri dari gadget dan alat elektronik lainnya
Cahaya dari layar biru dapat memanipulasi otak untuk terus beraktivitas. Hindari bermain handphone atau menonton TV sebelum tidur.
Melakukan relaksasi otot progresif
Tubuh yang tegang dapat mencegah Anda tidur nyenyak. Lakukan beberapa peregangan sebelum tidur untuk menghilangkan ketegangan otot serta stres yang menumpuk.
Jika Anda masih kesulitan mengatasi kurang tidur akibat stres, diskusikanlah pada dokter untuk mendapatkan nasihat terbaik. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter secara gratis melalui aplikasi kesehatan SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di App Store atau Google Play Store.
Penelitian terbaru juga menemukan hubungan stres dengan gangguan tidur. Mereka yang mengalami stres melaporkan tidur rata-rata 6,7 jam semalam dan 43% seringkali terbangun di malam hari, membuat mereka kurang tidur.
Kurang tidur juga dapat memicu dan memperburuk kondisi stres. Orang yang mengalami stres dan insomnia seperti lingkaran setan yang harus ditangani.
Efek kurang tidur
Kurang tidur dapat mempengaruhi aspek fisik dan mental seseorang. Berikut ini beberapa efek dari waktu tidur yang tidak mencukupi:
Suasana hati negatif
Sulit berkonsentrasi
Tingkat energi yang rendah
Menurut CDC, orang yang tidur kurang dari 7 jam per malam memiliki peningkatan risiko masalah kesehatan meliputi:
Kegemukan
Penyakit jantung
Diabetes
Stroke
Depresi
Radang sendi
Penyakit ginjal
Cara mengatasi kurang tidur akibat stres
Untuk mendapatkan tidur berkualitas Anda harus berusaha untuk tenang dan tidak memikirkan hal apapun sebelum tidur. Mengatasi kurang tidur akibat stres dapat dimulai dengan mengatasi akar masalahnya terlebih dahulu.
Tips dibawah ini dapat membantu Anda mengelola stres:
Temukan sumber atau pemicu stres
Setiap orang memiliki pemicu stres yang berbeda-beda, misalnya konflik dengan rekan kerja. Setelah Anda mengetahui pemicunya, Anda bisa merencanakan strategi menghadapi sumber stres tersebut.
Meminta dukungan
Menghabiskan waktu dengan orang yang peduli dengan Anda dapat membuat Anda semakin kuat. Mereka bisa menjadi penopang utama Anda. Anda bisa curhat mengenai masalah Anda dan meminta dukungan mereka, atau melakukan hal yang menyenangkan untuk melepas stres.
Latihan memiliki pikiran yang sehat
Berpikir positif bisa menjadi menyulitkan dan mungkin tidak bisa serta merta menyelesaikan masalah Anda. Namun pikiran yang sehat dapat mempengaruhi perasaan Anda.
Cobalah berhenti untuk fokus pada kata seharusnya, misalnya “Seharusnya saya/kamu..”, dan tidak membuat pendapat menggeneralisir seperti “Saya gagal dalam pekerjaan karena saya datang terlambat”.
Jika Anda cukup kesulitan mintalah bantuan profesional kesehatan mental. Terapi perilaku kognitif dapat membantu Anda fokus memiliki pikiran yang sehat.
Aktif bergerak
Olahraga menghilangkan ketegangan dan melancarkan sirkulasi darah sehingga terbukti dapat membantu melepaskan stres. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis olahraga yang sesuai.
Perbaiki pola makan dan gaya hidup
Beberapa jenis makanan seperti alkohol dan kafein bertindak sebagai stimulan yang membantu Anda tetap waspada. Hal ini dapat memperburuk kondisi stres. Perbanyaklah konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian untuk mengisi energi Anda tanpa menghasilkan efek samping yang dapat memperburuk stres.
Setelah melakukan manajemen stres, Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Berikut beberapa cara membantu menangani kurang tidur akibat stres:
Hilangkan pikiran yang mengganggu
Otak seringkali dipenuhi pikiran sebelum Anda memutuskan untuk terlelap. Memikirkan hal yang terlalu berat atau mengkhawatirkan sesuatu dapat membuat Anda terjaga sepanjang malam dan kurang tidur.
Hilangkan pikiran yang mengganggu dengan menuangkannya ke dalam jurnal. Jika belum cukup Anda bisa membaca buku atau melakukan kegiatan lain yang merangsang keinginan untuk tidur.
Hindari kopi dan minuman bersoda
Kopi dan minuman bersoda mengandung kafein, stimulan yang berguna membuat Anda terjaga. Menghindari minuman berkafein sebelum tidur dapat membuat Anda tidur lelap.
Jauhkan diri dari gadget dan alat elektronik lainnya
Cahaya dari layar biru dapat memanipulasi otak untuk terus beraktivitas. Hindari bermain handphone atau menonton TV sebelum tidur.
Melakukan relaksasi otot progresif
Tubuh yang tegang dapat mencegah Anda tidur nyenyak. Lakukan beberapa peregangan sebelum tidur untuk menghilangkan ketegangan otot serta stres yang menumpuk.
Jika Anda masih kesulitan mengatasi kurang tidur akibat stres, diskusikanlah pada dokter untuk mendapatkan nasihat terbaik. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter secara gratis melalui aplikasi kesehatan SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di App Store atau Google Play Store.