4 November 2019, 04:02 PM
Abses hati adalah adanya kantung berisi nanah pada hati yang disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi jamur atau infeksi parasite. Kantung abses itu bisa terbentuk lebih dari satu di hati.
Nanah terbentuk saat tubuh melawan infeksi yang menyerang, cairan nanah terbentuk dari sel darah putih dan sel-sel mati.
Faktor risiko dari abses hati antara lain mengidap diabetes, kanker atau imunitas tubuh yang lemah, terkena infeksi pada organ di perut misalnya infeksi usus atau infeksi saluran empedu, pengobatan dengan steroid atau kemoterapi, usia di atas 70 tahun, sering mengonsumsi alcohol dan status gizi kurang baik.
Penderita abses hati akan merasakan gejala-gejala berupa sakit di bagian kanan atas perut tepat di bawah rusuk, merasa kelelahan dan tidak enak badan, demam dan berkeringat di malam hari, batuk-batuk, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan, kulit dan mata menjadi kekuningan (jaundice).
Penyakit abses hati bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Komplikasi utama adalah sepsis, yaitu peradangan sistemik yang parah di seluruh tubuh. Kemunculan sepsis disebabkan oleh respon tubuh terhadap infeksi.
Sistem imunitas akan melindungi tubuh dari kuman penyakit dan infeksi yang terjadi di hati, tetapi reaksi sistem imunitas ini kadangkala berlebihan. Sepsis bisa menyebabkan tekanan darah turun drastic dan organ-organ tubuh pun gagal berfungsi.
Penanganan abses hati piogenik seperti pengeringan nanah dan operasi juga memiliki risiko komplikasi berupa penyebaran bakteri ke organ lain atau pembentukan abses di organ tubuh lainnya.
Jika bakteri berhasil menyebar ke seluruh tubuh komplikasi yang tergolong sangat berbahaya adalah emboli septik pada paru-paru, yaitu ketika bakteri menstimulasi pembentukan gumpalan darah di arteri paru-paru dan terbentuknya abses di otak yang bisa menyebabkan gangguan neurologis permanen.
Komplikasi lainnya yang mungkin muncul dari abses hati adalah endophthalmitis, yaitu infeksi di bagian dalam mata dan bisa menyebabkan hilangya penglihatan.
Penyakit abses hati memang bisa mengancam nyawa karena komplikasi yang ditimbulkan. Karena itu segera periksakan diri ke dokter bila ada keluhan-keluhan yang sesuai dengan gejala abses hati di atas. Penanganan yang cepat akan mencegah berkembangnya komplikasi abses hati.
Nanah terbentuk saat tubuh melawan infeksi yang menyerang, cairan nanah terbentuk dari sel darah putih dan sel-sel mati.
Faktor risiko dari abses hati antara lain mengidap diabetes, kanker atau imunitas tubuh yang lemah, terkena infeksi pada organ di perut misalnya infeksi usus atau infeksi saluran empedu, pengobatan dengan steroid atau kemoterapi, usia di atas 70 tahun, sering mengonsumsi alcohol dan status gizi kurang baik.
Penderita abses hati akan merasakan gejala-gejala berupa sakit di bagian kanan atas perut tepat di bawah rusuk, merasa kelelahan dan tidak enak badan, demam dan berkeringat di malam hari, batuk-batuk, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan, kulit dan mata menjadi kekuningan (jaundice).
Penyakit abses hati bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Komplikasi utama adalah sepsis, yaitu peradangan sistemik yang parah di seluruh tubuh. Kemunculan sepsis disebabkan oleh respon tubuh terhadap infeksi.
Sistem imunitas akan melindungi tubuh dari kuman penyakit dan infeksi yang terjadi di hati, tetapi reaksi sistem imunitas ini kadangkala berlebihan. Sepsis bisa menyebabkan tekanan darah turun drastic dan organ-organ tubuh pun gagal berfungsi.
Penanganan abses hati piogenik seperti pengeringan nanah dan operasi juga memiliki risiko komplikasi berupa penyebaran bakteri ke organ lain atau pembentukan abses di organ tubuh lainnya.
Jika bakteri berhasil menyebar ke seluruh tubuh komplikasi yang tergolong sangat berbahaya adalah emboli septik pada paru-paru, yaitu ketika bakteri menstimulasi pembentukan gumpalan darah di arteri paru-paru dan terbentuknya abses di otak yang bisa menyebabkan gangguan neurologis permanen.
Komplikasi lainnya yang mungkin muncul dari abses hati adalah endophthalmitis, yaitu infeksi di bagian dalam mata dan bisa menyebabkan hilangya penglihatan.
Penyakit abses hati memang bisa mengancam nyawa karena komplikasi yang ditimbulkan. Karena itu segera periksakan diri ke dokter bila ada keluhan-keluhan yang sesuai dengan gejala abses hati di atas. Penanganan yang cepat akan mencegah berkembangnya komplikasi abses hati.