Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Kiat Pilih Shockbreaker Mobil yang Tepat dan Bagus
#1
 
Saat berkendara, mobil pasti akan melewati beragam jenis jalan dan salah satunya adalah jalan yang bergeronjal dan bergelombang. Untuk membuat agar pengemudi dan penumpang tetap nyaman maka dibutuhkan peredam gerakan yang berlebihan saat di dalam kabin yaitu shockbreaker atau sokbreaker. Umumnya, sokbreaker yang dipergunakan di mobil adalah yang model twin tube yang memberikan kenyamanan dan durability tinggi. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang memiliki model mono tube yang bisa menahan bobot kendaraan lebih bagus.
 
Shock breaker pada mobil perlu diganti secara rutin jika Anda merasa fungsi peredam tersebut sudah mulai melemah atau jika usia komponen tersebut sudah masuk 3-5 tahun ataupun mobil sudah menempuh jarak 60.000 km. Anda bisa merasakan seperti ayunan mobil yang terasa berlebih saat melewati polisi tidur atau jalan berlubang, adanya rembesan air dan tekanan yang menurun pada shockbreaker dan bunyi bletak atau bunyi tumbukan diantara komponen shocbreaker, berarti komponen tersebut harus segera diganti.
 
Sebelum Anda memilih shockbreaker, pastikan Anda tahu jenis shockbreaker yang dipasang di mobil Anda. Tidak hanya model yang dipergunakan namun juga tipenya apakah double atau single serta apakah peredam tersebut termasuk shockbreaker oli ataupun gas. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa membawanya ke bengkel yang biasa Anda pergunakan. Jika Anda hendak membeli sendiri, pada dasarnya untuk pemilihan sokbreaker dibagi menjadi 2 yaitu pengecekan fisik dan non-fisik.
 
Untuk pengecekan fisik, caranya adalah:
 
  • Perhatikan bagian dari seluruh permukaan sokbreaker tersebut apakah ada bagian las-lasan atau yang disambung atau tidak. Umumnya, sokbreaker baru tidak ada titik bekas las-lasan namun ada juga yang memiliki titik las di dinding karena bawaan pabrik.
  • Periksa bagian cat pelapis apakah mengelupas atau tidak. Komponen yang asli sulit terkelupas dan tidak ada bau cat pelapis.
  • Perhatikan cetakan dari huruf di bodynya apakah ada yang tercetak ulang atau tidak. Selain itu, perhatikan apakah stiker melekat sempurna atau tidak.
  • Cek lubang baut yang terletak di bagian bawah apakah halus atau ada bekas dempul atau tidak.
  • Ulir bagian batang tersebut apakah dalam kondisi rapi atau tidak.
 
Untuk pengecekan non-fisik, caranya adalah:
 
  • Cek pada bagian warna batang sokbreaker. Jika pada bagian tersebut ada warna kebiruan maka pernah terjadi gesekan naik turun diantara batang dan seal pada shockbreaker.
  • Periksa kinerja dari komponen tersebut. Caranya adalah dengan menarik dan menekan bagian batang dari sokbreaker. Cek apakah jalan batangnya tersendat atau tidak. Jika Anda mendapati batang tersebut tersendat berarti ada udara di bagian dalam. Selain itu jika Anda memeriksa dan mendapati bagian tengah dari sokbreaker tersebut ada gerusan tipis atau goresan maka itu artinya sokbreaker tersebut sudah pernah dipergunakan.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by