30 July 2021, 05:10 PM
Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh. Akan tetapi, terkadang ada kuman yang dapat menyebabkan infeksi kulit. Kuman dapat masuk dan menginfeksi kulit jika terdapat luka, dan robekan di kulit Anda. Infeksi kulit juga dapat terjadi karena sistem kekebalan melemah, penyakit lain atau perawatan medis. Anda bisa mengobati infeksi pada kulit yang diakibatkan karena virus dengan menggunakan obat bebas seperti Acifar Kaplet.
Ada empat jenis infeksi kulit berdasarkan penyebabnya, yaitu:
bakteri
virus
jamur
parasit
Infeksi Kulit Virus
Infeksi kulit akibat virus bisa berasal dari salah satu dari tiga kelompok virus, seperti poxvirus, human papillomavirus, dan virus herpes. Infeksi kulit akibat virus dapat diredakan dengan menggunakan obat seperti Acifar Kaplet.
Berikut beberapa masalah infeksi kulit yang diakibatkan karena virus.
1. Kutil
Kutil adalah pertumbuhan kulit non-kanker yang terjadi ketika virus menginfeksi lapisan atas kulit. Luka dan jenis kerusakan kulit lainnya dapat meningkatkan risiko terkena kutil. Selain itu, kutil dapat menular. Seseorang dapat berisiko terkena kutil dengan menyentuh kutil secara langsung atau dengan bersentuhan dengan sesuatu yang telah disentuh kutil.
Kutil biasanya terlihat sebagai area kulit yang terangkat. Mereka lebih mungkin terbentuk di tempat-tempat di mana kerusakan kulit terjadi, terutama pada jari, kuku, dan punggung tangan. Kutil pada umumnya terbentuk di tempat-tempat di mana kerusakan kulit terjadi, seperti jari, kuku, dan punggung tangan. Kutil bisa muncul sebagai area kasar yang warnanya sama dengan kulit di sekitarnya. Warna kutil juga bisa lebih gelap dan datar.
Dokter dapat mengobati kutil dengan teknik seperti berikut ini.
cantharidin, zat yang menyebabkan lepuh terbentuk di bawah kutil sehingga dokter kulit dapat memotongnya
bedah listrik, atau membakar kutil
eksisi, atau memotong kutil
cryotherapy, atau membekukan kutil
Untuk kasus kutil yang lebih sulit dapat memerlukan terapi tambahan, seperti pengangkatan laser.
2. Herpes
Herpes simplex virus tipe 1 (HSV-1) bertanggung jawab dalam timbulnya infeksi herpes gladiatorum pada kulit. Setelah terinfeksi HSV-1, seseorang akan selalu memiliki virus di dalamnya, mirip dengan herpes yang terjadi pada alat kelamin dan sekitar mulut. Meski begitu, tidak ada gejala yang mungkin terjadi selama beberapa bulan atau tahun antara flare.
Meskipun seseorang dapat mengobati wabah herpes, virusnya selalu tetap ada, yang berarti gejalanya dapat kembali kapan saja. Virus herpes ini juga sangat menular dan seseorang dapat menularkannya kapan pun ia aktif, bahkan jika tidak ada gejala.
Ketika herpes gladiatorum menyala, maka dapat menyebabkan gejala seperti:
kelenjar menjadi bengkak
demam
sensasi kesemutan di daerah yang terkena herpes
muncul lesi atau lepuh yang berlangsung antara 7 dan 10 hari
timbul lepuh bening berisi cairan yang mungkin menyakitkan dan dikelilingi oleh bercak yang berubah warna
Beberapa kasus herpes tidak memerlukan pengobatan. Namun, seseorang dengan infeksi herpes aktif harus menghindari aktivitas, seperti olahraga dan seks, yang membuat mereka bersentuhan langsung dengan orang lain. Untuk orang dengan infeksi sedang hingga berat, dokter mungkin meresepkan obat antivirus.
Khasiat Acifar Kaplet
Acifar Kaplet merupakan obat keras yang berkhasiat mampu mengobati infeksi kulit akibat virus. Acifar Kaplet juga mengandung bahan aktif berupa asiklovir yang bekerja dengan cara menurunkan kemampuan virus untuk menggandakan diri sehingga perkembangan virus di kulit dapat dicegah.
Meski begitu, asiklovir yang terdapat pada Acifar Kaplet tidak membunuh virus secara keseluruhan, melainkan daya tahan tubuh manusia tersebut yang akan membunuh serangan virus. Dengan alasan tersebut, sebaiknya Acifar Kaplet dikonsumsi oleh pasien yang memiliki daya tahan tubuh sangat lemah agar daya tahan tubuhnya dapat meningkat ketika melawan virus. Anda bisa membeli Acifar Kaplet dengan harga Rp11.580 untuk kemasan 400 mg 1 strip isi 10 kaplet.
Ada empat jenis infeksi kulit berdasarkan penyebabnya, yaitu:
bakteri
virus
jamur
parasit
Infeksi Kulit Virus
Infeksi kulit akibat virus bisa berasal dari salah satu dari tiga kelompok virus, seperti poxvirus, human papillomavirus, dan virus herpes. Infeksi kulit akibat virus dapat diredakan dengan menggunakan obat seperti Acifar Kaplet.
Berikut beberapa masalah infeksi kulit yang diakibatkan karena virus.
1. Kutil
Kutil adalah pertumbuhan kulit non-kanker yang terjadi ketika virus menginfeksi lapisan atas kulit. Luka dan jenis kerusakan kulit lainnya dapat meningkatkan risiko terkena kutil. Selain itu, kutil dapat menular. Seseorang dapat berisiko terkena kutil dengan menyentuh kutil secara langsung atau dengan bersentuhan dengan sesuatu yang telah disentuh kutil.
Kutil biasanya terlihat sebagai area kulit yang terangkat. Mereka lebih mungkin terbentuk di tempat-tempat di mana kerusakan kulit terjadi, terutama pada jari, kuku, dan punggung tangan. Kutil pada umumnya terbentuk di tempat-tempat di mana kerusakan kulit terjadi, seperti jari, kuku, dan punggung tangan. Kutil bisa muncul sebagai area kasar yang warnanya sama dengan kulit di sekitarnya. Warna kutil juga bisa lebih gelap dan datar.
Dokter dapat mengobati kutil dengan teknik seperti berikut ini.
cantharidin, zat yang menyebabkan lepuh terbentuk di bawah kutil sehingga dokter kulit dapat memotongnya
bedah listrik, atau membakar kutil
eksisi, atau memotong kutil
cryotherapy, atau membekukan kutil
Untuk kasus kutil yang lebih sulit dapat memerlukan terapi tambahan, seperti pengangkatan laser.
2. Herpes
Herpes simplex virus tipe 1 (HSV-1) bertanggung jawab dalam timbulnya infeksi herpes gladiatorum pada kulit. Setelah terinfeksi HSV-1, seseorang akan selalu memiliki virus di dalamnya, mirip dengan herpes yang terjadi pada alat kelamin dan sekitar mulut. Meski begitu, tidak ada gejala yang mungkin terjadi selama beberapa bulan atau tahun antara flare.
Meskipun seseorang dapat mengobati wabah herpes, virusnya selalu tetap ada, yang berarti gejalanya dapat kembali kapan saja. Virus herpes ini juga sangat menular dan seseorang dapat menularkannya kapan pun ia aktif, bahkan jika tidak ada gejala.
Ketika herpes gladiatorum menyala, maka dapat menyebabkan gejala seperti:
kelenjar menjadi bengkak
demam
sensasi kesemutan di daerah yang terkena herpes
muncul lesi atau lepuh yang berlangsung antara 7 dan 10 hari
timbul lepuh bening berisi cairan yang mungkin menyakitkan dan dikelilingi oleh bercak yang berubah warna
Beberapa kasus herpes tidak memerlukan pengobatan. Namun, seseorang dengan infeksi herpes aktif harus menghindari aktivitas, seperti olahraga dan seks, yang membuat mereka bersentuhan langsung dengan orang lain. Untuk orang dengan infeksi sedang hingga berat, dokter mungkin meresepkan obat antivirus.
Khasiat Acifar Kaplet
Acifar Kaplet merupakan obat keras yang berkhasiat mampu mengobati infeksi kulit akibat virus. Acifar Kaplet juga mengandung bahan aktif berupa asiklovir yang bekerja dengan cara menurunkan kemampuan virus untuk menggandakan diri sehingga perkembangan virus di kulit dapat dicegah.
Meski begitu, asiklovir yang terdapat pada Acifar Kaplet tidak membunuh virus secara keseluruhan, melainkan daya tahan tubuh manusia tersebut yang akan membunuh serangan virus. Dengan alasan tersebut, sebaiknya Acifar Kaplet dikonsumsi oleh pasien yang memiliki daya tahan tubuh sangat lemah agar daya tahan tubuhnya dapat meningkat ketika melawan virus. Anda bisa membeli Acifar Kaplet dengan harga Rp11.580 untuk kemasan 400 mg 1 strip isi 10 kaplet.