15 February 2020, 03:07 PM
Peluang untuk berwirausaha dari tahun ke tahun bisa dikatakan semakin tinggi. Minat masyarakat akan bidang wirausaha tidaklah sedikit di zaman yang modern ini. Banyak sekali sentuhan teknologi yang mendorong mereka untuk berkembang lebih cepat. Usaha-usaha jasa pun semakin beragam dan unik. Mulai dari jasa antar barang, jasa membelikan bahan masak, hingga jasa pembantu harian dan cuci mobil panggilan. Semua itu dilakukan melalui transaksi online yang super praktis.
Bagi Anda yang ingin membuka usaha sejenis itu, jangan ragu lagi sebab telah banyak start up yang akan memudahkan Anda berjualan. Bergabung menjadi mitra start up merupakan salah satu jalan yang bisa Anda pilih untuk bisa tumbuh lebih cepat. Mengapa demikian? Banyak keuntungan yang akan Anda dapat jika menjadi mitra mereka. Berikut ini adalah benefit yang tidak akan Anda rasakan jika menjalankan bisnis secara mandiri.
1. Dipromosikan secara gratis
Point pertama ini adalah hal mutlak yang Anda dapatkan ketika memutuskan menjadi mitra dari start up. Membangun brand dan awareness produk Anda kepada calon customer bukanlah hal yang mudah. Biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Jika Anda melakukan promosi sendiri, butuh budget berjuta-juta agar citra usaha Anda bagus. Butuh waktu yang lama agar produk Anda dikenal masyarakat dan laku di pasaran.
Berbeda situasinya jika Anda memutuskan bekerja sama dengan perusahaan start up atau e-commerce. Pihak start up yang akan melakukan promosi dari semua produk para mitranya, termasuk perusahaan Anda. Secara gratis produk Anda akan dikenal oleh masyarakat melalui online. Anda tidak perlu merogoh kocek berjuta-juta. Namun jika promosi masih Anda lakukan sendiri, tidak mengapa. Budgetnya pun tidak akan sebanyak ketika Anda tidak tergabung dalam suatu start up.
2. Meningkatnya orderan
Ketika promosi secara berkesinambungan telah dilakukan oleh pihak e-commerce, maka Anda tinggal menunggu orderan yang akan berdatangan. Telah banyak para pengusaha kecil menjadi mendadak banjir pesanan karena membuka tokonya via online. Bahkan tidak jarang produk mereka justru lebih terkenal di dunia maya dibandingkan dunia nyata. Toko fisiknya tampak sepi namun ternyata datang pesanan online silih berganti.
Anda pun bisa menjual barang atau jasa dalam waktu 24 jam non-stop selama Anda kuat mengelolanya. Pelanggan akan bertambah dari hari ke hari tanpa perlu berteriak menawarkan dagangan layaknya di pasar tradisional. Biasanya dengan menjadi mitra sebuah start up, orderan di jam-jam sepi tetap ada bahkan bisa lebih ramai.
3. Tidak harus punya tempat usaha
Start up ibarat sebuah pasar atau mall yang di dalamnya terdapat kios-kios yang bisa ditempati oleh para pemilik usaha baik barang maupun jasa. Bedanya adalah jika di pasar offline Anda harus membayar sewa tempat yang mahal atau sekadar pajak harian kepada pengelola pasar. Namun di pasar online yang disebut marketplace atau e-commerce Anda hanya perlu sharing profit namun tidak merugikan. Selain itu pula tidak harus berebutan letak tempat yang strategis. Karena dari semua mitra yang tergabung akan mendapat porsi yang sama dalam hal pemasaran dan promosi. Tinggal bagaimana Anda menghadirkan produk yang menarik dan berkualitas.
4. Mendapat pengetahuan digital marketing
Keuntungan berikutnya adalah kesempatan untuk mendapat akses pengetahuan terbaru mengenai marketing. Khususnya pada digital marketing yang mana saat ini sangat menjadi penting untuk diketahui. Pasalnya tanpa pengetahuan ini para pelaku usaha begitu pun Anda yang memanfaatkan internet akan tertinggal jauh. Usaha Anda pun tidak akan bertahan dalam jangka panjang jika hanya mengandalkan promosi dari start up. Semisal, Anda membuka usaha jasa cuci mobil di wilayah Jakarta, dengan memiliki ilmu digital marketing, Anda bisa memaksimalkan pemasaran di cakupan area usaha Anda. Bagaimana caranya? Pihak start up akan membantu Anda mengeksekusinya.
5. Mendapat training dan sertifikasi
Bukankah satu hal yang sangat menguntungkan jika mendapat pelatihan secara cuma-cuma? Pelatihan yang disediakan oleh pihak start up tentunya sesuai dengan bidang usaha masing-masing mitranya. Jika usaha Anda adalah penyedia jasa cleaning service, maka pembantu harian yang menjadi karyawan Anda akan mendapat training bagaimana membersihkan hunian secara tepat dan cepat. Dilengkapi dengan alat-alat yang praktis. Tidak hanya training, sertifikat pun akan diberikan sebagai petugas cleaning service berpengalaman dan terpercaya. Hal itu tentunya setelah melewati tahap yang serius.
Keuntungan-keuntungan di atas akan didapatkan di hampir semua perusahaan start up. Namun umumnya hanya keuntungan point 1-3 saja yang tersedia. Sedangkan point 4 dan 5 merupakan terobosan baru start up Halo Jasa. Keuntungan tersebut untuk para mitranya yang tidak dilakukan oleh para kompetitor.
Bagi Anda yang ingin membuka usaha sejenis itu, jangan ragu lagi sebab telah banyak start up yang akan memudahkan Anda berjualan. Bergabung menjadi mitra start up merupakan salah satu jalan yang bisa Anda pilih untuk bisa tumbuh lebih cepat. Mengapa demikian? Banyak keuntungan yang akan Anda dapat jika menjadi mitra mereka. Berikut ini adalah benefit yang tidak akan Anda rasakan jika menjalankan bisnis secara mandiri.
1. Dipromosikan secara gratis
Point pertama ini adalah hal mutlak yang Anda dapatkan ketika memutuskan menjadi mitra dari start up. Membangun brand dan awareness produk Anda kepada calon customer bukanlah hal yang mudah. Biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Jika Anda melakukan promosi sendiri, butuh budget berjuta-juta agar citra usaha Anda bagus. Butuh waktu yang lama agar produk Anda dikenal masyarakat dan laku di pasaran.
Berbeda situasinya jika Anda memutuskan bekerja sama dengan perusahaan start up atau e-commerce. Pihak start up yang akan melakukan promosi dari semua produk para mitranya, termasuk perusahaan Anda. Secara gratis produk Anda akan dikenal oleh masyarakat melalui online. Anda tidak perlu merogoh kocek berjuta-juta. Namun jika promosi masih Anda lakukan sendiri, tidak mengapa. Budgetnya pun tidak akan sebanyak ketika Anda tidak tergabung dalam suatu start up.
2. Meningkatnya orderan
Ketika promosi secara berkesinambungan telah dilakukan oleh pihak e-commerce, maka Anda tinggal menunggu orderan yang akan berdatangan. Telah banyak para pengusaha kecil menjadi mendadak banjir pesanan karena membuka tokonya via online. Bahkan tidak jarang produk mereka justru lebih terkenal di dunia maya dibandingkan dunia nyata. Toko fisiknya tampak sepi namun ternyata datang pesanan online silih berganti.
Anda pun bisa menjual barang atau jasa dalam waktu 24 jam non-stop selama Anda kuat mengelolanya. Pelanggan akan bertambah dari hari ke hari tanpa perlu berteriak menawarkan dagangan layaknya di pasar tradisional. Biasanya dengan menjadi mitra sebuah start up, orderan di jam-jam sepi tetap ada bahkan bisa lebih ramai.
3. Tidak harus punya tempat usaha
Start up ibarat sebuah pasar atau mall yang di dalamnya terdapat kios-kios yang bisa ditempati oleh para pemilik usaha baik barang maupun jasa. Bedanya adalah jika di pasar offline Anda harus membayar sewa tempat yang mahal atau sekadar pajak harian kepada pengelola pasar. Namun di pasar online yang disebut marketplace atau e-commerce Anda hanya perlu sharing profit namun tidak merugikan. Selain itu pula tidak harus berebutan letak tempat yang strategis. Karena dari semua mitra yang tergabung akan mendapat porsi yang sama dalam hal pemasaran dan promosi. Tinggal bagaimana Anda menghadirkan produk yang menarik dan berkualitas.
4. Mendapat pengetahuan digital marketing
Keuntungan berikutnya adalah kesempatan untuk mendapat akses pengetahuan terbaru mengenai marketing. Khususnya pada digital marketing yang mana saat ini sangat menjadi penting untuk diketahui. Pasalnya tanpa pengetahuan ini para pelaku usaha begitu pun Anda yang memanfaatkan internet akan tertinggal jauh. Usaha Anda pun tidak akan bertahan dalam jangka panjang jika hanya mengandalkan promosi dari start up. Semisal, Anda membuka usaha jasa cuci mobil di wilayah Jakarta, dengan memiliki ilmu digital marketing, Anda bisa memaksimalkan pemasaran di cakupan area usaha Anda. Bagaimana caranya? Pihak start up akan membantu Anda mengeksekusinya.
5. Mendapat training dan sertifikasi
Bukankah satu hal yang sangat menguntungkan jika mendapat pelatihan secara cuma-cuma? Pelatihan yang disediakan oleh pihak start up tentunya sesuai dengan bidang usaha masing-masing mitranya. Jika usaha Anda adalah penyedia jasa cleaning service, maka pembantu harian yang menjadi karyawan Anda akan mendapat training bagaimana membersihkan hunian secara tepat dan cepat. Dilengkapi dengan alat-alat yang praktis. Tidak hanya training, sertifikat pun akan diberikan sebagai petugas cleaning service berpengalaman dan terpercaya. Hal itu tentunya setelah melewati tahap yang serius.
Keuntungan-keuntungan di atas akan didapatkan di hampir semua perusahaan start up. Namun umumnya hanya keuntungan point 1-3 saja yang tersedia. Sedangkan point 4 dan 5 merupakan terobosan baru start up Halo Jasa. Keuntungan tersebut untuk para mitranya yang tidak dilakukan oleh para kompetitor.