28 March 2022, 12:29 PM
Jika Anda baru pertama kali mengalami kehamilan, mungkin Anda baru akan merasakan gerakan janin di usia kehamilan 21 sampai 25 minggu, akan tetapi jika bukan kehamilan pertama, Anda sudah akan merasakan gerakan janin di usia 16 sampai 25 minggu. Lama-kelamaan Anda akan terbiasa dengan gerakan janin Anda, dan dapat memahami pola gerakannya. Akan tetapi ada saat dimana gerakan tersebut berkurang, untuk itu ketahui penyebab gerakan janin berkurang.
Kehamilan pertama merupakan suatu pengalaman yang sangat luar biasa bagi Anda, di mana ada hal-hal baru yang hanya bisa Anda rasakan bersama dengan janin Anda dalam kandungan. Jika biasanya gerakan janin terasa dan suatu ketika berkurang, Anda pasti akan bertanya-tanya, apa yang menyebabkan gerakan janin Anda tersebut berkurang, bahkan Anda mungkin akan khawatir karenanya.
Untuk itu, berikut adalah penjelasan terkait beberapa hal yang menyebabkan gerakan janin yang berkurang yang dapat menambah wawasan Anda.
Janin Sedang dalam Posisi Tidur
Salah satu penyebab gerakan janin berkurang yang perlu Anda ketahui adalah karena janin sedang dalam posisi tidur, yang mana waktu tidur yang dimiliki adalah dua puluh hingga empat puluh menit. Akan tetapi, periode tersebut tidak akan melebihi sembilan puluh menit, sehingga jika janin Anda tidak bergerak pada waktu tersebut, maka dapat Anda ketahui bahwasannya ia sedang tidur dan Anda tidak perlu khawatir karenanya.
Penurunan atau Peningkatan Air Ketuban
Penyebab berkurangnya gerakan janin yang lain yang perlu Anda ketahui adalah karena adanya peningkatan ataupun penurunan jumlah air ketuban, yang mana ketika Anda tengah dalam posisi berdiri maupun duduk, punggung janin Anda akan berada di bagian depan perut. Hal tersebut akan mengakibatkan plasenta berada di bagian depan rahim. Jika sudah kehamilan kedua, hal tersebut mungkin sudah akan terasa biasa bagi Anda.
Mengonsumsi Obat-obatan
Penyebab gerakan janin berkurang yang harus Anda waspadai adalah karena Anda sebagai seorang ibu hamil mengonsumsi obat anti nyeri, obat tidur, dan juga mengonsumsi alkohol. Dengan demikian, alangkah baiknya jika Anda lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan agar tidak membahayakan kondisi kesehatan janin Anda, bahkan sebisa mungkin jangan merokok terlebih dahulu karena berdampak kurang baik bagi janin Anda.
Gizi Ibu Hamil
Selain beberapa penyebab di atas, Anda juga perlu mewaspadai penyebab berkurangnya gerakan janin yang lain, seperti halnya stres dan juga kondisi gizi pada ibu hamil. Terkait hal tersebut, sudah seharusnya Anda tidak stres karena akan membahayakan janin Anda, juga harus memastikan kondisi gizi Anda tetap dalam kondisi baik agar kehamilan Anda pun stabil dan tidak terganggu.
Sebagai seorang ibu, fase kehamilan menjadi salah satu fase penting dalam hidup Anda bersama dengan pasangan. Karenanya, Anda harus terus menjaga kesehatan dengan cara memastikan gizi Anda terpenuhi dan jangan sampai mengonsumsi makanan sembarangan karena hal tersebut akan berpengaruh pada kesehatan janin Anda. Sebagai seorang calon ibu yang baik, sudah sepantasnya Anda menjaga kesehatan janin semaksimal yang Anda bisa.
Gizi seorang ibu merupakan salah satu hal penting bagi kesehatan janin, yang mana pada dasarnya kesehatan janin bergantung pada kondisi kesehatan ibu. Oleh karena itu sebagai calon Ibu, pastikan Anda memenuhi kebutuhan gizi bagi Anda dan calon anak Anda nantinya.
Ada banyak sekali penyebab gerakan janin berkurang yang harus Anda pelajari dan Anda pahami agar kondisi janin Anda tetap sehat dan terjaga. Anda juga harus memperhatikan pola makan dan juga gizi serta kesehatan Anda agar janin Anda sehat.