Masyarakat perkotaan atau sebutannya kaum urban punya problem yang sangat kompleks. Meskipun fasilitas dan akses teknologi yang begitu memadai, ternyata masih banyak permasalahan yang harus mereka atasi. Salah satu problem yang sangat urgent adalah dalam hal kebersihan. Kehadiran start up yang menyediakan produk jasa bidang kebersihan seperti jasa pembantu harian menjadi berita bahagia masyarakat urban.
Telah lumrah ketika banyak sekali layanan “datang ke rumah” menjadi produk utama perusahaan start up. Saat ini berbagai jasa seperti reflexiology, cuci motor panggilan, service AC panggilan, hingga jasa pembantu harian sebagaimana yang dimiliki service e-commerce Halo Jasa kian marak digunakan. Tidak heran jika jasa pelayanan kebersihan sangat diminati di kota-kota besar.
Terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan pentingnya ada jasa layanan kebersihan bagi masyarakat kota. Pelayanan tersebut bahkan menjadi salah satu alternative mereka untuk bisa lebih produktif lagi dalam berkarya dan bekerja. Apabila Anda tinggal di perkotaan, mungkin situasi ini bisa Anda rasakan secara langsung. Namun jika Anda buka kaum urban, ini adalah faktor penyebab yang barangkali ingin Anda ketahui.
Pertama, masyarakat perkotaan mayoritas memiliki kesibukan bekerja. Tidak memandang lelaki maupun perempuan, menikah atau masih lajang, mereka punya jadwal lebih padat dibandingkan warga pedesaan. Terlebih bagi para ibu yang memilih untuk berkarir di bidang kesukaannya. Pekerjaan di kantor yang menumpuk akan membuatnya harus punya ekstra tenaga dan waktu. Mengurus anak, membersihkan dan merapikan rumah, lalu melakukan aktifitas di kantor menjadi rutinitas yang pasti sangat melelahkan.
Dengan begitu tidak jarang keluarga yang terdiri dari suami istri yang sama-sama bekerja memutuskan untuk memperkerjakan asisten rumah tangga. Ada pula yang memperkerjakan supir keluarga agar sekaligus ada yang bisa mencuci mobilnya. Memperkerjakan orang di rumah apalagi lebih dari satu tentu membuat pengeluaran bulanan semakin banyak. Padahal pada dasarnya mereka tidak benar-benar membutuhkan mereka setiap hari.
Maka dengan hadirnya service e-commerce yang menawarkan jasa kebersihan, mereka tidak perlu lagi mengeluarkan gaji bulanan untuk para pembantunya. Datangkan saja cleaning service yang bisa diorder via online ketika sangat dibutuhkan. Hal demikian sangat praktis dan menghemat keuangan keluarga. Apalagi bagi para pasutri muda yang masih baru membina keluarga dengan pemasukan pas-pasan.
Kemudian alasan kedua mengapa jasa layanan kebersihan diminati kaum urban tidak lain dan tidak bukan karena faktor kemacetan. Macet di mana-mana adalah pemandangan yang amat biasa di kota besar. Menghabiskan banyak waktu di perjalanan merupakan konsekuensi otomatis yang perlu dimaklumi oleh mereka kaum urban. Jika di desa membutuhkan waktu 30 menit ke tempat kerja, maka di kota para pekerja harus berangkat satu hingga dua jam lebih awal dengan jarak yang sama.
Untuk itulah kemacetan ini menjadi peluang bagi penyedia jasa kebersihan maupun service lainnya sebagai ladang penghasilan. Pasalnya banyak orang yang menunda untuk mencuci motor dan mobilnya sebab harus menempuh kemacetan. Bahkan untuk melakukan service AC mereka biarkan hingga berbulan-bulan hingga akhirnya tidak berfungsi dengan baik.
Tidak heran jika orang perkotaan memilih membayar lebih mahal dari pada harus membuang banyak waktu yang kurang produktif. Waktu yang biasanya dihabiskan untuk bermacet-macetan akhirnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
Lalu alasan berikutnya adalah butuhnya masyarakat urban akan quality time bersama keluarga. Padatnya jadwal pekerjaan, lamanya menempuh perjalanan telah banyak menyita waktu mereka. Belum lagi bagi seorang suami yang kerjanya harus ke luar kota. Kesempatan berkumpul dengan istri dan anak dalam waktu yang lama menjadi angan-angan belaka.
Oleh sebab demikian ketika ada waktu luang untuk quality time, sedang pekerjaan rumah sang istri masih bejibun, jasa pembantu harian menjadi penyelamat bagi mereka. Tanpa memikirkan kondisi rumah yang berantakan, mereka bisa pergi hang out dengan suka cita. Bisa juga hanya menghabiskan waktu di rumah dengan santai. Hal itu karena sudah ada petugas cleaning service yang membantu membereskan kesemrautan hunian.
Efektifitas dan efisiensi waktu sangat dielu-elukan di perkotaan. Pepatah “Waktu adalah uang” benar-benar diterapkan di sana. Bukan hal yang mengagetkan ketika masyarakat urban sangat menyukai hal-hal praktis sebagaimana yang ditawarkan oleh Halo Jasa. Sebagai salah satu start up yang memberikan layanan on demand bidang kebersihan, konsep “solution with urban lifestyle” yang diusungnya memang sangat tepat sasaran. Cepat, praktis, dan mudah didapat. Itulah yang dikatakan orang-orang yang pernah menggunakan jasanya.