6 August 2019, 03:27 PM
Tak ada satu pasangan pun yang mau terlibat hubungan percintaan buruk alias toxic relationship. Namun terkadang banyak hal yang menyeret sebuah hubungan yang sehat menjadi beracun, tanpa disadari.
Hal yang ironis adalah saat satu pasangan yang terlibat hubungan beracun tak mampu berhenti atau menyudahi hubungan itu. Padahal percintaan itu sudah terasa kering, sering dilanda konflik dan bahkan membuat satu sama lain putus asa.
Menurut Psikolog Kimberly Hershenson, ada beberapa alasan yang membuat pasangan bertahan dalam hubungan beracun. Salah satunya karena merasa sulit berubah dan takut saat hendak menjalani hubungan baru. Ada juga yang ketakutan tak bisa lagi memiliki kekasih baru. Karena itu, kata Hershenson, seseorang tak menyadari atau menyangkal dirinya terlibat dalam hubungan beracun.
Seperti apa ciri-ciri pacaran dengan kondisi toxic relationship?
Karena itu, sebelum kondisi bertambah buruk, kenali tanda-tanda jika Anda terlibat hubungan beracun yang sebaiknya segera diakhiri.
1. Semua hanya mau menerima, tidak memberi. Pasangan menjadi semakin egois dan Anda merasa tertekan setiap bersama dengan dia. Anda pun merasa semua yang Anda miliki terkuras.
2. Tak ada lagi kepercayaan. Hubungan tanpa kepercayaan ibarat mobil tanpa bensin. Anda dapat tetap bisa berada di dalamnya, tetapi tidak akan bergerak ke mana pun.
3. Suasana bermusuhan. Ada emosi dan rasa geram yang muncul saat Anda bersama pasangan. Alih-alih merasa nyaman, Anda malah merasa tidak aman saat bersamanya.
4. Tidak lagi dapat diandalkan. Logikanya, setiap pasangan yang baik saling membutuhkan dan mengandalkan satu sama lain dalam urusan yang berbeda. Jika hal ini tak bisa lagi Anda lakukan, waspadalah, jangan-jangan hubungan ini sudah harus diakhiri.
5. Penuh dengan energi negatif. Tidak mungkin Anda mendapatkan sesuatu yang positif saat terlibat dalam hubungan yang penuh hal-hal negatif.
6. Tak ada lagi komunikasi yang sehat. Ini sudah menyalahi kodrat hubungan percintaan, yang membutuhkan komunikasi sehat.
7. Tak ada rasa hormat. Saling menghormati adalah persyaratan pertama dari hubungan yang baik. Jika hal ini sudah tak ada, apa lagi yang bisa diharapkan dari sebuah hubungan?
8. Saling menghindari. Jika Anda menghabiskan waktu untuk saling menghindari, apa yang mau dicari dari hubungan tersebut.
9. Pegang kendali. Jika satu orang memegang kendali, atau saling berebut pengaruh, Anda mungkin menghabiskan terlalu banyak energi untuk menjalankan hubungan yang tak sehat.
10. Drama yang tidak pernah berakhir. Hubungan yang baik meningkatkan kualitas hidup Anda, bukan merusaknya dengan drama-drama yang mengganggu.
11. Menurunkan harga diri. Untuk apa Anda menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak lagi mengakui kelebihan atau bahkan kehormatan Anda.
12. Membuat Anda tidak bahagia. Jika seseorang terus-menerus membuat Anda tidak bahagia, seharusnya Anda tak lagi mengenal dia.
13. Kepura-puraan kosong. Senyum tidak selalu berarti semuanya baik-baik saja.
14. Penuh penyangkalan. Jika Anda selalu berupaya menyenangkan pasangan namun tak pernah mendapatkan timbal balik, bisa jadi Anda terlibat hubungan yang tak sehat.
15. Perasaan tidak layak. Hentikan hubungan jika itu membuat Anda merasa tidak bisa mendapatkan yang lebih baik.
Hal yang ironis adalah saat satu pasangan yang terlibat hubungan beracun tak mampu berhenti atau menyudahi hubungan itu. Padahal percintaan itu sudah terasa kering, sering dilanda konflik dan bahkan membuat satu sama lain putus asa.
Menurut Psikolog Kimberly Hershenson, ada beberapa alasan yang membuat pasangan bertahan dalam hubungan beracun. Salah satunya karena merasa sulit berubah dan takut saat hendak menjalani hubungan baru. Ada juga yang ketakutan tak bisa lagi memiliki kekasih baru. Karena itu, kata Hershenson, seseorang tak menyadari atau menyangkal dirinya terlibat dalam hubungan beracun.
Seperti apa ciri-ciri pacaran dengan kondisi toxic relationship?
Karena itu, sebelum kondisi bertambah buruk, kenali tanda-tanda jika Anda terlibat hubungan beracun yang sebaiknya segera diakhiri.
1. Semua hanya mau menerima, tidak memberi. Pasangan menjadi semakin egois dan Anda merasa tertekan setiap bersama dengan dia. Anda pun merasa semua yang Anda miliki terkuras.
2. Tak ada lagi kepercayaan. Hubungan tanpa kepercayaan ibarat mobil tanpa bensin. Anda dapat tetap bisa berada di dalamnya, tetapi tidak akan bergerak ke mana pun.
3. Suasana bermusuhan. Ada emosi dan rasa geram yang muncul saat Anda bersama pasangan. Alih-alih merasa nyaman, Anda malah merasa tidak aman saat bersamanya.
4. Tidak lagi dapat diandalkan. Logikanya, setiap pasangan yang baik saling membutuhkan dan mengandalkan satu sama lain dalam urusan yang berbeda. Jika hal ini tak bisa lagi Anda lakukan, waspadalah, jangan-jangan hubungan ini sudah harus diakhiri.
5. Penuh dengan energi negatif. Tidak mungkin Anda mendapatkan sesuatu yang positif saat terlibat dalam hubungan yang penuh hal-hal negatif.
6. Tak ada lagi komunikasi yang sehat. Ini sudah menyalahi kodrat hubungan percintaan, yang membutuhkan komunikasi sehat.
7. Tak ada rasa hormat. Saling menghormati adalah persyaratan pertama dari hubungan yang baik. Jika hal ini sudah tak ada, apa lagi yang bisa diharapkan dari sebuah hubungan?
8. Saling menghindari. Jika Anda menghabiskan waktu untuk saling menghindari, apa yang mau dicari dari hubungan tersebut.
9. Pegang kendali. Jika satu orang memegang kendali, atau saling berebut pengaruh, Anda mungkin menghabiskan terlalu banyak energi untuk menjalankan hubungan yang tak sehat.
10. Drama yang tidak pernah berakhir. Hubungan yang baik meningkatkan kualitas hidup Anda, bukan merusaknya dengan drama-drama yang mengganggu.
11. Menurunkan harga diri. Untuk apa Anda menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak lagi mengakui kelebihan atau bahkan kehormatan Anda.
12. Membuat Anda tidak bahagia. Jika seseorang terus-menerus membuat Anda tidak bahagia, seharusnya Anda tak lagi mengenal dia.
13. Kepura-puraan kosong. Senyum tidak selalu berarti semuanya baik-baik saja.
14. Penuh penyangkalan. Jika Anda selalu berupaya menyenangkan pasangan namun tak pernah mendapatkan timbal balik, bisa jadi Anda terlibat hubungan yang tak sehat.
15. Perasaan tidak layak. Hentikan hubungan jika itu membuat Anda merasa tidak bisa mendapatkan yang lebih baik.