23 July 2020, 11:51 AM
Tumor jinak adalah pertumbuhan sel tidak normal dalam tubuh yang tidak bersifat kanker. Berbeda dengan tumor ganas, tumor jenis ini umumnya hanya tumbuh pada satu area dan tidak menyebar ke area tubuh lainnya.
Dalam beberapa kasus, tumor jinak seringkali disalahartikan sebagai tumor ganas. Hal ini terjadi saat pasien merasakan adanya benjolan pada salah satu bagian tubuh yang bentuknya menyerupai tumor. Kesalahan ini merupakan hal yang wajar karenea baik tumor ganas maupun jinak sama-sama dapat menimbulkan benjolan.
Gejala yang muncul saat menderita tumor jinak
Tidak seluruh bentuk tumor dapat menimbulkan gejala yang mudah dideteksi. Secara khusus, penderita tumor yang bersifat jinak bisa saja tidak mengetahui kondisi mereka sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan mendalam.
Akan tetapi, apabila tumor tumbuh pada area yang dekat dengan permukaan kulit, benjolan akan lebih mudah untuk dirasakan.
Gejala yang ditimbulkan dari tumor berbeda-beda, tergantung pada area pertumbuhannya. Sebagai contoh, tumor yang tumbuh di otak bisa saja menimbulkan tanda-tanda berupa sakit kepala, gangguan penglihatan, dan ingatan yang memudar.
Secara umum, gejala yang mungkin muncul akibat tumor jinak antara lain:
• Rasa tidak nyaman dan sakit
• Panas dingin
• Penurunan berat badan
• Kehilangan selera makan
• Berkeringat di malam hari
• Demam
• Kelelahan
Sebagian besar tumor yang bersifat jinak sulit untuk dideteksi, khususnya bila sel tumor tumbuh di bagian dalam tubuh. Tumor yang berukuran kecil pun tidak akan menimbulkan rasa tidak nyaman atau membuat penderita merasa sakit.
Pada tumor yang terjadi di area kulit, Anda mungkin akan mendeteksi adanya perubahan pada warna kulit.
Upaya mengobati tumor jinak
Biasanya, keberadaan tumor yang bersifat jinak akan dideteksi oleh dokter melalui sejumlah pemeriksaan. Pemeriksaan yang umumnya dilakukan berupa tes pencitraan melalui X-ray, CT Scan, MRI, ataupun ultrasonografi. Tes-tes tersebut akan membantu dokter dalam mendiagnosa apakah tumor yang dimiliki termasuk jenis jinak atau ganas.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin perlu melakukan biopsi tumor untuk bisa mendiagnosa jenis tumor yang tumbuh dalam tubuh pasien.
Tidak seluruh bentuk dari tumor jinak perlu diatasi dengan pengobatan khusus. Apabila tumor berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala, dokter akan menganjurkan Anda untuk melakukan pemeriksaan secara rutin tanpa harus menjalani perawatan.
Akan tetapi, dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan mengarahkan Anda untuk melakukan pengobatan, baik melalui operasi, radiasi, obat-obatan, dan lain sebagainya. Hal ini dilatarbelakangi oleh resiko tumor yang akan berubah menjadi ganas seiring berjalannya waktu.
Pemilihan upaya pengobatan disesuaikan dengan lokasi tumor. Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk mengangkat sel tumor yang jinak tanpa merusak jaringan lain di sekitarnya.
Apabila Anda tidak dianjurkan untuk menjalani prosedur perawatan khusus, Anda bisa kembali melanjutkan aktivitas sehari-hari meski dengan tumor yang tetap ada dalam tubuh. Meski begitu, perlu diingat bahwa pemeriksaan teratur tetap perlu dilakukan untuk memantau kondisi tumor, memastikan tumor tidak berkembang menjadi tumor yang ganas.
Selain itu, Anda juga perlu memantau kondisi tubuh secara seksama. Apabila Anda merasakan nyeri, rasa tidak nyaman, atau gejala-gejala lainnya pada area tumbuhnya tumor, segera temu dokter Anda untuk melakukan pemeriksaan.
Sebagian besar penderita tumor jinak tidak memiliki resiko untuk mengalami komplikasi serius. Terkadang, pengangkatan tumor mungkin dilakukan untuk berjaga-jaga dan menghilangkan benjolan yang tampak pada permukaan kulit.
Dalam beberapa kasus, tumor jinak seringkali disalahartikan sebagai tumor ganas. Hal ini terjadi saat pasien merasakan adanya benjolan pada salah satu bagian tubuh yang bentuknya menyerupai tumor. Kesalahan ini merupakan hal yang wajar karenea baik tumor ganas maupun jinak sama-sama dapat menimbulkan benjolan.
Gejala yang muncul saat menderita tumor jinak
Tidak seluruh bentuk tumor dapat menimbulkan gejala yang mudah dideteksi. Secara khusus, penderita tumor yang bersifat jinak bisa saja tidak mengetahui kondisi mereka sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan mendalam.
Akan tetapi, apabila tumor tumbuh pada area yang dekat dengan permukaan kulit, benjolan akan lebih mudah untuk dirasakan.
Gejala yang ditimbulkan dari tumor berbeda-beda, tergantung pada area pertumbuhannya. Sebagai contoh, tumor yang tumbuh di otak bisa saja menimbulkan tanda-tanda berupa sakit kepala, gangguan penglihatan, dan ingatan yang memudar.
Secara umum, gejala yang mungkin muncul akibat tumor jinak antara lain:
• Rasa tidak nyaman dan sakit
• Panas dingin
• Penurunan berat badan
• Kehilangan selera makan
• Berkeringat di malam hari
• Demam
• Kelelahan
Sebagian besar tumor yang bersifat jinak sulit untuk dideteksi, khususnya bila sel tumor tumbuh di bagian dalam tubuh. Tumor yang berukuran kecil pun tidak akan menimbulkan rasa tidak nyaman atau membuat penderita merasa sakit.
Pada tumor yang terjadi di area kulit, Anda mungkin akan mendeteksi adanya perubahan pada warna kulit.
Upaya mengobati tumor jinak
Biasanya, keberadaan tumor yang bersifat jinak akan dideteksi oleh dokter melalui sejumlah pemeriksaan. Pemeriksaan yang umumnya dilakukan berupa tes pencitraan melalui X-ray, CT Scan, MRI, ataupun ultrasonografi. Tes-tes tersebut akan membantu dokter dalam mendiagnosa apakah tumor yang dimiliki termasuk jenis jinak atau ganas.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin perlu melakukan biopsi tumor untuk bisa mendiagnosa jenis tumor yang tumbuh dalam tubuh pasien.
Tidak seluruh bentuk dari tumor jinak perlu diatasi dengan pengobatan khusus. Apabila tumor berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala, dokter akan menganjurkan Anda untuk melakukan pemeriksaan secara rutin tanpa harus menjalani perawatan.
Akan tetapi, dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan mengarahkan Anda untuk melakukan pengobatan, baik melalui operasi, radiasi, obat-obatan, dan lain sebagainya. Hal ini dilatarbelakangi oleh resiko tumor yang akan berubah menjadi ganas seiring berjalannya waktu.
Pemilihan upaya pengobatan disesuaikan dengan lokasi tumor. Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk mengangkat sel tumor yang jinak tanpa merusak jaringan lain di sekitarnya.
Apabila Anda tidak dianjurkan untuk menjalani prosedur perawatan khusus, Anda bisa kembali melanjutkan aktivitas sehari-hari meski dengan tumor yang tetap ada dalam tubuh. Meski begitu, perlu diingat bahwa pemeriksaan teratur tetap perlu dilakukan untuk memantau kondisi tumor, memastikan tumor tidak berkembang menjadi tumor yang ganas.
Selain itu, Anda juga perlu memantau kondisi tubuh secara seksama. Apabila Anda merasakan nyeri, rasa tidak nyaman, atau gejala-gejala lainnya pada area tumbuhnya tumor, segera temu dokter Anda untuk melakukan pemeriksaan.
Sebagian besar penderita tumor jinak tidak memiliki resiko untuk mengalami komplikasi serius. Terkadang, pengangkatan tumor mungkin dilakukan untuk berjaga-jaga dan menghilangkan benjolan yang tampak pada permukaan kulit.