15 November 2021, 09:30 AM
Kehamilan adalah sebuah proses yang perlu disiapkan dengan matang, termasuk mempersiapkan kondisi fisik yang baik. Ibu hamil wajib mempersiapkan kondisi tubuhnya untuk dapat lebih sehat agar kehamilan serta bayi juga dapat tumbuh dengan sempurna. Salah satu yang tidak boleh luput dari perhatian adalah kondisi sel darah merah yang sehat dalam tubuh.
Ketika sel darah merah tidak dalam kondisi baik untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, maka akan membuat beberapa masalah kesehatan. Anemia adalah suatu kondisi yang sering dialami oleh ibu hamil disebabkan oleh sel darah merah yang tidak mampu menyebarkan oksigen dengan baik.
Ibu hamil memiliki resiko sangat tinggi terkena anemia, hal ini disebabkan karena ibu hamil memerlukan jumlah sel darah merah yang baik agar nutrisi bayi diterima dengan baik juga.
Lalu, apa penyebab anemia pada ibu hamil?
Penyebab anemia pada ibu hamil biasanya dipengaruhi oleh banyaknya sel darah merah yang diproduksi tubuh dan kondisi kesehatan keseluruhan ibu hamil. Zat besi berperan sangat penting dalam memproduksi sel darah merah yang cukup dan sehat. Kekurangan zat besi akan membuat suplai darah pada janin tidak tercukupi.
Anemia memiliki beberapa jenis, yaitu:
1. Anemia defisiensi besi
Sekitar 15% - 25% kasus kehamilan mengalami defisiensi besi (kekurangan zat besi). Jika kadar zat besi kurang, maka hemoglobin akan menurun sehingga suplai oksigen ke jaringan tubuh tidak tercukupi. Akibatnya daya tahan ibu hamil menjadi lemah, dan mudah terinfeksi berbagai penyakit.
Untuk itu, sangat penting bagi ibu hamil mengonsumsi zat besi, vitamin B-12, folat, dan nutrien lainnya agar produksi sel darah merah yang sehat terpenuhi.
2. Anemia defisiensi folat
Asam folat adalah vitamin yang membantu mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada perkembangan janin. Asam folat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk memproduksi sel darah merah yang baik. Asam folat dapat ditemukan pada makanan seperti sereal, sayuran hijau, pisang, melon, dan kacang-kacangan.
3. Anemia defisiensi vitamin B12
Vitamin B12 juga sangat dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang baik. Ibu hamil dapat mencegah anemia defisiensi vitamin B12 dengan mengonsumsinya secara cukup.
Kenali tanda dan gejala anemia yang biasa dialami oleh ibu hamil
Kondisi anemia pada ibu hamil memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis seperti dokter kandungan. Tes darah seringkali diperlukan untuk mengukur jumlah zat besi dalam sel darah merah. Sebaiknya, terus berkonsultasi dengan dokter kandungan secara rutin untuk menghindari bahaya dari anemia pada ibu hamil. Jalani pola hidup sehat dan konsumsilah makanan yang bergizi agar kesehatan ibu hamil serta bayi selalu terjaga.
Ketika sel darah merah tidak dalam kondisi baik untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, maka akan membuat beberapa masalah kesehatan. Anemia adalah suatu kondisi yang sering dialami oleh ibu hamil disebabkan oleh sel darah merah yang tidak mampu menyebarkan oksigen dengan baik.
Ibu hamil memiliki resiko sangat tinggi terkena anemia, hal ini disebabkan karena ibu hamil memerlukan jumlah sel darah merah yang baik agar nutrisi bayi diterima dengan baik juga.
Lalu, apa penyebab anemia pada ibu hamil?
Penyebab anemia pada ibu hamil biasanya dipengaruhi oleh banyaknya sel darah merah yang diproduksi tubuh dan kondisi kesehatan keseluruhan ibu hamil. Zat besi berperan sangat penting dalam memproduksi sel darah merah yang cukup dan sehat. Kekurangan zat besi akan membuat suplai darah pada janin tidak tercukupi.
Anemia memiliki beberapa jenis, yaitu:
1. Anemia defisiensi besi
Sekitar 15% - 25% kasus kehamilan mengalami defisiensi besi (kekurangan zat besi). Jika kadar zat besi kurang, maka hemoglobin akan menurun sehingga suplai oksigen ke jaringan tubuh tidak tercukupi. Akibatnya daya tahan ibu hamil menjadi lemah, dan mudah terinfeksi berbagai penyakit.
Untuk itu, sangat penting bagi ibu hamil mengonsumsi zat besi, vitamin B-12, folat, dan nutrien lainnya agar produksi sel darah merah yang sehat terpenuhi.
2. Anemia defisiensi folat
Asam folat adalah vitamin yang membantu mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada perkembangan janin. Asam folat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk memproduksi sel darah merah yang baik. Asam folat dapat ditemukan pada makanan seperti sereal, sayuran hijau, pisang, melon, dan kacang-kacangan.
3. Anemia defisiensi vitamin B12
Vitamin B12 juga sangat dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang baik. Ibu hamil dapat mencegah anemia defisiensi vitamin B12 dengan mengonsumsinya secara cukup.
Kenali tanda dan gejala anemia yang biasa dialami oleh ibu hamil
- Kelemahan atau kelelahan
- Kulit, bibir, dan kuku pucat
- Tangan dan kaki terasa dingin
- Pusing
- Sesak napas
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
- Sakit dada
- Kesulitan berkonsentrasi
Kondisi anemia pada ibu hamil memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis seperti dokter kandungan. Tes darah seringkali diperlukan untuk mengukur jumlah zat besi dalam sel darah merah. Sebaiknya, terus berkonsultasi dengan dokter kandungan secara rutin untuk menghindari bahaya dari anemia pada ibu hamil. Jalani pola hidup sehat dan konsumsilah makanan yang bergizi agar kesehatan ibu hamil serta bayi selalu terjaga.