5 November 2021, 10:23 AM
Kehamilan tentunya adalah hal yang membahagiakan untuk sebagian pasangan yang sedang mengharapkan buah hati. Namun, dalam beberapa situasi medis, proses kehamilan terkadang menimbulkan beberapa masalah, salah satunya yaitu hamil anggur. Apa itu hamil anggur? dan bagaimana gejala yang timbul? Berikut penjelasannya.
Hamil anggur adalah suatu keadaan terbentuknya tumor abnormal yang seharusnya menjadi plasenta bagi janin. Hamil anggur umumnya terjadi pada tingkat genetik. Dimana pada proses ini, kromosom dari ayah ataupun ibu mengalami kegagalan proses pembuahan sehingga menjadi perkembangan yang abnormal. Jika dilihat dari gejalanya, hamil anggur dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Hamil anggur parsial
Hamil anggur parsial adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh dua kromosom dari ayah. Kedua kromosom ini dibuahi oleh sperma ke sel telur sehingga menghasilkan salinan tambahan.
2. Hamil anggur komplit
Hamil anggur komplit adalah suatu kondisi yang sebabkan oleh pembuahan satu atau dua sperma ke sel telur yang kosong. Sehingga kromosom dalam sel telur hilang, sementara kromosom dari sperma sudah diduplikasi.
Kemudian, apa saja sih yang menyebabkan hamil anggur?
Umumnya, kondisi hamil anggur disebabkan oleh kelainan pada tingkat replikasi genetik. Ketidakseimbangan kromosom yang ada pada proses pembuahan juga menjadi penyebab hamil anggur.
Penyebab lainnya dari hamil anggur adalah sebagai berikut:
1. Usia ibu yang kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
2. Riwayat hamil anggur yang pernah dialami
3. Riwayat keguguran yang pernah dialami
4. Mengalami gangguan kesuburan atau kesulitan untuk hamil
Gejala hamil anggur dibeberapa kasus akan menimbulkan tanda-tanda sebagai berikut:
1, Pendarahan abnormal dari jalan lahir, umumnya berwarna terang atau kecoklatan di trimester pertama
2. Memiliki ukuran rahim yang lebih besar dari usia kehamilan
3. Terdapat gumpalan seperti anggur yang keluar dari vagina
4. Mual dan muntah
5. Timbulnya nyeri di area panggul
6. Memiliki tekanan darah tinggi
7. Denyutan jantung pada janin tidak terdeteksi
8. Terdapat pembesaran kista ovarium
9. Memiliki anemia
Pada dasarnya, hamil anggur hanya dapat didianosa oleh analisa medis, maka dari itu konsultasikan kepada dokter kandungan kamu apabila mengalami gejala-gejala yang mengganggu. Pemerikasaan hamil anggur dapat dilakukan dengan Ultrasonografi (USG) ataupun dengan tes darah.
Hamil anggur adalah suatu keadaan terbentuknya tumor abnormal yang seharusnya menjadi plasenta bagi janin. Hamil anggur umumnya terjadi pada tingkat genetik. Dimana pada proses ini, kromosom dari ayah ataupun ibu mengalami kegagalan proses pembuahan sehingga menjadi perkembangan yang abnormal. Jika dilihat dari gejalanya, hamil anggur dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Hamil anggur parsial
Hamil anggur parsial adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh dua kromosom dari ayah. Kedua kromosom ini dibuahi oleh sperma ke sel telur sehingga menghasilkan salinan tambahan.
2. Hamil anggur komplit
Hamil anggur komplit adalah suatu kondisi yang sebabkan oleh pembuahan satu atau dua sperma ke sel telur yang kosong. Sehingga kromosom dalam sel telur hilang, sementara kromosom dari sperma sudah diduplikasi.
Kemudian, apa saja sih yang menyebabkan hamil anggur?
Umumnya, kondisi hamil anggur disebabkan oleh kelainan pada tingkat replikasi genetik. Ketidakseimbangan kromosom yang ada pada proses pembuahan juga menjadi penyebab hamil anggur.
Penyebab lainnya dari hamil anggur adalah sebagai berikut:
1. Usia ibu yang kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
2. Riwayat hamil anggur yang pernah dialami
3. Riwayat keguguran yang pernah dialami
4. Mengalami gangguan kesuburan atau kesulitan untuk hamil
Gejala hamil anggur dibeberapa kasus akan menimbulkan tanda-tanda sebagai berikut:
1, Pendarahan abnormal dari jalan lahir, umumnya berwarna terang atau kecoklatan di trimester pertama
2. Memiliki ukuran rahim yang lebih besar dari usia kehamilan
3. Terdapat gumpalan seperti anggur yang keluar dari vagina
4. Mual dan muntah
5. Timbulnya nyeri di area panggul
6. Memiliki tekanan darah tinggi
7. Denyutan jantung pada janin tidak terdeteksi
8. Terdapat pembesaran kista ovarium
9. Memiliki anemia
Pada dasarnya, hamil anggur hanya dapat didianosa oleh analisa medis, maka dari itu konsultasikan kepada dokter kandungan kamu apabila mengalami gejala-gejala yang mengganggu. Pemerikasaan hamil anggur dapat dilakukan dengan Ultrasonografi (USG) ataupun dengan tes darah.