Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Kenali Macam-Macam Batuk, Cara Terbaik Sebelum Mengobatinya
#1
Lantaran frekuensinya tinggi, batuk mungkin jadi salah satu penyakit paling umum. Itu juga menjadikannya kerap disepelekan dan malah, yang ekstrem, mengganggap batuk bukanlah sebuah penyakit. Batuk kerap disejajarkan dengan pusing atau pilek sebagai kondisi kesehatan yang juga tak terlalu dihiraukan. Namun, tahukah Anda jika batuk nyatanya tak bisa dipandang sebelah mata?

Batuk memang sebenernya bukan penyakit. Batuk adalah sebuah respons alamiah tubuh ketika ada yang tidak beres di saluran pernapasan Anda. Batuk juga biasanya akan hilang sendiri, dengan atau tanpa pengobatan, setelah beberapa saat “hinggap” di tubuh Anda. Akan tetapi, ada beberapa jenis batuk yang lebih dari itu. Itu bisa jadi indikasi dari penyakit serius yang menyerang mekanisme tubuh Anda.
Untuk mengetahui beragam jenis batuk yang ada, berikut penjelasannya:

Pertusis

Pertusis atau batuk rejan tergolong batuk yang cukup parah. Ia disebabkan oleh infeksi virus yang menular. Berdasarkan pengamatan, batuk rejan mampu bertahan di dalam tubuh seseorang hingga 3 bulan.
Gejala awal batuk rejan ini adalah batuk yang cenderung keras dengan tarikan napas awal yang panjang melalui mulut. Beberapa kondisi diikuti dengan pilek, mata berair, bahkan demam.
Jika kamu mengalami masalah tersebut, segera ke dokter. kamu akan di minta untuk melakukan tes darah dan rontgen di dada. Pengobatannya dapat dilakukan dengan antibiotik.
Batuk karena Penyakit Paru Kronis
Salah satu jenis batuk yang tidak bisa dianggap sepele adalah batuk karena Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Penyakit ini merupakan penyakit kronis yang menyerang paru-paru. Selain itu, penyakit ini juga diakibatkan oleh adanya penyumbatan saluran napas dan gangguan pada kantung-kantung udara di paru-paru.
Pengidap penyakit ini biasanya akan mengalami gejala batuk berdahak yang berkepanjangan, yang sering terjadi pada pagi hari. Gejala lain yang mungkin menyertai adalah sesak napas, mudah lelah, dan rasa sakit di bagian dada.
Batuk karena Lendir
Dalam istilah medis, gejala ini disebut post-nasal drip. Batuk jenis ini disebabkan oleh lendir yang terakumulasi dan memenuhi area hidung dan tenggorokan. Sedikit informasi, pada kondisi normal, di dalam hidung dan tenggorokan, terdapat lendir yang berfungsi menjaga kelembapan. Namun, pada saat jumlah lendir yang diproduksi terlalu banyak, saluran tenggorokan pun menjadi tersumbat dan menyebabkan terjadinya batuk.
Banyak sebab seseorang mengalami post-nasal drip. Pasalnya, kelebihan lendir dipicu oleh suhu dingin atau alergi terhadap sesuatu. Itulah mengapa biasanya batuk akan bertambah parah ketika malam hari. Gejala lain yang biasa menyertai batuk ini adalah rasa gatal pada mata dan bersin-bersin.
Batuk karena Dipicu Asam Lambung
Gastroesophageal reflux disease (GERD), merupakan gangguan pada produksi asam di lambung. Pada kondisi normal, asam lambung hanya akan berada di lambung saja. Namun pada penderita GERD, asam lambung itu seringkali naik hingga ke tenggorokan. Naiknya asam lambung ke tenggorokan itu dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di tenggorokan, yang kemudian menyebabkan terjadinya batuk.
Bahkan, pada sebuah studi disebutkan bahwa 75 persen dari penderita GERD mengalami batuk kronis yang disertai gejala lain seperti suara serak dan mulas.
Batuk karena Konsumsi Obat
Batuk juga bisa terjadi sebagai efek dari konsumsi beberapa jenis obat, seperti misalnya obat untuk tekanan darah tinggi. Beberapa jenis obat tekanan darah tinggi memang bisa menyebabkan terjadinya batuk kering, sesaat setelah mengonsumsi obat tersebut, karena kandungan di dalamnya yang tidak ramah terhadap saluran pernapasan. Obat-obatan yang kerap menimbulkan batuk adalah golongan obat penghambat enzim konversi angiotensin.
Batuk karena Paru-Paru Basah
Kondisi paru-paru basah atau pneumonia memang akan membuat pengidapnya berurusan dengan batuk. Awalnya, penderita hanya akan mengalami batuk kering. Setelah itu batuk akan berubah menajadi betuk berlendir berwarna kuning, hijau, atau merah. Gejala lainnya yaitu demam, menggigil, sulit untuk bernapas, dan nyeri saat batuk.
Batuk karena Asma
Salah satu gejala kamu mengalami asma adalah batuk kering disertai bunyi seperti siulan atau mengi. Hal ini karena jalan napas mengalami peradangan, sehingga kamu pun menjadi sulit untuk bernapas dan akhirnya mengalami batuk.
Tak hanya itu, ada tanda lainnya, yakni batuk semakin memburuk pada malam hari atau ketika berolahraga, dada menjadi sesak, dan kelelahan.
Itulah sekiranya beberapa jenis batuk yang dapat diderita seseorang. Dari jenis-jenis batuk tersebut, penyembuhan dan cara mengatasinya pun berbeda. Anda tak bisa menyamaratakan batuk. Ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan diagnosis yang akurat terkait batuk yang Anda idap supaya bisa mendapat penanganan yang efektif pula.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by