16 December 2021, 01:20 PM
(This post was last modified: 16 December 2021, 01:25 PM by fitrihusna.)
Bagi para penderita penyakit diabetes, luka kulit akibat diabetes menjadi salah satu hal yang paling ditakuti. Sebab, luka yang dialami ini umumnya akan sangat sukar sembuh dan perlu lama untuk proses penyembuhannya. Membahas mengenai luka kulit diabetes, di artikel kali ini akan diulas lebih lengkap mengenai jenis – jenis luka diabetes.
Apa saja jenis – jenis luka pada penderita diabetes?
Sebelum membahas mengenai jenis – jenis luka diabetes, Anda perlu tahu bahwa ketika penderita diabetes mengalami luka, maka asupan nutrisi darah ke area luka tersebut akan berjalan lambat. Sehingga, hal ini akan mengakibatkan kondisi jaringan area tubuh yang terluka akan terasa mati rasa. Kondisi inilah yang sering kali menyebabkan penderita harus rela kehilangan bagian tubuh yang terluka tersebut harus diamputasi agar tidak mengakibatkan bakteri meluas ke bagian tubuh lain.
Dalam dunia medis, jenis luka akibat diabetes ini dibedakan menjadi 2 jenis seperti berikut ini :
• Luka diabetes basah / gangren basah
Kondisi luka diabetes basah / gangren basah ini umumnya disebabkan oleh serangan bakteri pada jaringan tubuh yang mengalami luka tersebut. Hal ini mengakibatkan area bagian tubuh yang terluka mengalami pembengkakan, luka terlihat basah, mengeluarkan aroma / baru tidak sedah dan bisa mengeluarkan nanah. Apabila penderita mengalami gangren basah ini, maka harus secepatnya dilakukan tindakan pengobatan.
Dikarenakan, luka kulit akibat diabetes jenis ini biasanya akan lebih mudah dan cepat menyebar ke area tubuh lainnya. Bahkan tak jarang kondisi ini menyebabkan si penderita harus rela kehilangan bagian tubuh yang terluka tersebut karena tindakan medis seperti amputasi.
baca juga website Heartology : https://heartology.id/
• Luka diabetes kering / gangren kering
Selanjutnya ada luka diabetes kering atau dikenal dengan istilah gangren kering. Jauh berbeda dengan jenis luka diabetes basah, gangren kering ini umumnya memiliki perkembangan yang lebih lambat. Adapun tanda – tanda seorang penderita yang mengalami penyakit gangren kering ini yakni seperti perubahan warna kulit yang terluka seperti luka diabetes menghitam, cokelat hingga berwarna biru keunguan.
Di samping itu, Anda juga bisa mengenalinya dari area kulit luka yang mengeriput, terasa dingin dan lunak ketika disentuh. Meski perkembangannya terbilang lambat, namun Anda juga perlu mewaspadai gejala gangren kering ini agar tidak berubah menjadi gangren basah.
Apakah luka diabetes bisa sembuh?
Jika Anda bertanya apakah luka yang disebabkan oleh penyakit diabetes bisa sembuh, maka jawabannya bisa. Meski demikian, perlu waktu yang cukup lama untuk bisa menyembuhkan area bagian tubuh yang terkena luka diabetes tersebut. Sebab, tak jarang kondisi luka ini bisa saja mengakibatkan komplikasi tertentu jika penderita kurang bisa mengontrol kadar gula yang masuk dalam tubuh.
Dari beberapa jenis luka kulit akibat diabetes yang telah dijelaskan di atas, Anda perlu untuk mewaspadai tanda dan gejala dari luka akibat penyakit diabetes tersebut.
baca juga profile dokter ahli luka dan buat janji disini
Apa saja jenis – jenis luka pada penderita diabetes?
Sebelum membahas mengenai jenis – jenis luka diabetes, Anda perlu tahu bahwa ketika penderita diabetes mengalami luka, maka asupan nutrisi darah ke area luka tersebut akan berjalan lambat. Sehingga, hal ini akan mengakibatkan kondisi jaringan area tubuh yang terluka akan terasa mati rasa. Kondisi inilah yang sering kali menyebabkan penderita harus rela kehilangan bagian tubuh yang terluka tersebut harus diamputasi agar tidak mengakibatkan bakteri meluas ke bagian tubuh lain.
Dalam dunia medis, jenis luka akibat diabetes ini dibedakan menjadi 2 jenis seperti berikut ini :
• Luka diabetes basah / gangren basah
Kondisi luka diabetes basah / gangren basah ini umumnya disebabkan oleh serangan bakteri pada jaringan tubuh yang mengalami luka tersebut. Hal ini mengakibatkan area bagian tubuh yang terluka mengalami pembengkakan, luka terlihat basah, mengeluarkan aroma / baru tidak sedah dan bisa mengeluarkan nanah. Apabila penderita mengalami gangren basah ini, maka harus secepatnya dilakukan tindakan pengobatan.
Dikarenakan, luka kulit akibat diabetes jenis ini biasanya akan lebih mudah dan cepat menyebar ke area tubuh lainnya. Bahkan tak jarang kondisi ini menyebabkan si penderita harus rela kehilangan bagian tubuh yang terluka tersebut karena tindakan medis seperti amputasi.
baca juga website Heartology : https://heartology.id/
• Luka diabetes kering / gangren kering
Selanjutnya ada luka diabetes kering atau dikenal dengan istilah gangren kering. Jauh berbeda dengan jenis luka diabetes basah, gangren kering ini umumnya memiliki perkembangan yang lebih lambat. Adapun tanda – tanda seorang penderita yang mengalami penyakit gangren kering ini yakni seperti perubahan warna kulit yang terluka seperti luka diabetes menghitam, cokelat hingga berwarna biru keunguan.
Di samping itu, Anda juga bisa mengenalinya dari area kulit luka yang mengeriput, terasa dingin dan lunak ketika disentuh. Meski perkembangannya terbilang lambat, namun Anda juga perlu mewaspadai gejala gangren kering ini agar tidak berubah menjadi gangren basah.
Apakah luka diabetes bisa sembuh?
Jika Anda bertanya apakah luka yang disebabkan oleh penyakit diabetes bisa sembuh, maka jawabannya bisa. Meski demikian, perlu waktu yang cukup lama untuk bisa menyembuhkan area bagian tubuh yang terkena luka diabetes tersebut. Sebab, tak jarang kondisi luka ini bisa saja mengakibatkan komplikasi tertentu jika penderita kurang bisa mengontrol kadar gula yang masuk dalam tubuh.
Dari beberapa jenis luka kulit akibat diabetes yang telah dijelaskan di atas, Anda perlu untuk mewaspadai tanda dan gejala dari luka akibat penyakit diabetes tersebut.
baca juga profile dokter ahli luka dan buat janji disini