22 December 2020, 10:24 AM
(This post was last modified: 22 December 2020, 01:17 PM by nak belog.)
![[Image: image.jpg]](https://i.ibb.co/k0QD6Lj/image.jpg)
Fenofibrate merupakan derivat asam fibrat yang digunakan untuk menurunkan kadar serum Trigliserida atau asam lemak, sekaligus meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik di dalam tubuh manusia.
Obat ini bekerja dengan meningkatkan enzim yang dapat memecah lemak. Apabila kadar jenis lemak tersebut tinggi dalam darah, maka dapat memicu terjadinya peningkatan risiko berbagai masalah kesehatan yang dimulai dengan kondisi atherosclerosis atau tersumbatnya saluran arteri.
Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh bisa meningkatkan risiko timbulnya sejumlah masalah kesehatan, seperti stroke dan penyakit jantung koroner. Mengonsumsi obat ini mungkin bisa membantu, meski seseorang bisa benar-benar terbebas dari ancaman itu jika diimbangi dengan pola makan dan olahraga yang teratur.
Obat ini termasuk cukup umum dan populer digunakan dalam berbagai prosedur medis karena dinilai optimal dalam mengatasi masalah atau keluhan yang diderita pasien. Kendati demikian, obat ini tetap memiliki “cela” seperti kemungkinan kontraindikasi, efek samping, juga interaksi obat.
Berikut beberapa di antara kemungkinan-kemungkinan tersebut:
Kontraindikasi
Kontraindikasi adalah suatu kondisi atau faktor yang berfungsi sebagai alasan untuk mencegah tindakan medis tertentu karena bahaya yang akan didapatkan pasien. Kontraindikasi adalah kebalikan dari indikasi, yang merupakan alasan untuk menggunakan pengobatan tertentu. Kontraindikasi dari Finofibrate di antaranya:
- Memiliki riwayat hipersensitif atau alergi obat Fenofibrate, asam fenofibric, atau obat golongan fibrat lainnya;
- Pasien yang menderita disfungsi hati dan ginjal berat, termasuk primary biliary cirrhosis;
- Penderita penyakit kandung empedu. Fibramed (Fenofibrate) menurunkan asam empedu dan meningkatkan sekresi kolesterol sehingga meningkatkan lithogenicity empedu dan meningkatkan potensi pembentukan batu empedu.
Efek Samping
Efek samping dalam dunia kedokteran adalah suatu dampak atau pengaruh yang merugikan dan tidak diinginkan, yang timbul sebagai hasil dari suatu pengobatan. Dalam kasus Finofibrate, efek samping yang bisa terjadi di antaranya:
Efek samping Fibramed yang umum adalah gangguan pada saluran pencernaan diantaranya mual, muntah, dan nyeri perut
Efek samping yang lebih jarang misalnya lemah, vertigo, eksim, trombositopenia, anemia, leukopenia, eosinopilia, ruam kulit, dermatitis, pruritus, urtikaria, impotensi, sakit kepala, pusing, pandangan kabur, sakit kuning kolestatik, angiodema, edema larings, fibrilasi atrium, pankreatitis, miastenia, miopati, rabdomiolisis, nyeri ekstremitas, mialgia disertai dengan meningkatnya kreatin kinase;
Obat ini juga mempunyai efek samping seperti impotensi, dan rambut rontok;
Obat-obat golongan fibrat menyebabkan efek samping miotoksik (miopati, rabdomiolisis), terutama bila fungsi ginjal terganggu;
Efek samping lain yang perlu diwaspadai adalah peningkatan pembentukan batu empedu, hipokalemia (kadar kalium dalam darah rendah), dan peningkatan risiko kanker.
Interaksi Obat
Interaksi obat adalah perubahan aksi atau efek samping obat yang disebabkan oleh pemberian bersamaan dengan makanan, minuman, suplemen, atau obat lain. Beberapa obat-obatan di bawah ini bisa menyebabkan interkasi obat dengan Finofibrate:
Jika digunakan bersamaan dengan antikoagulan warfarin, risiko perdarahan meningkat. Kurangi dosis warfarin untuk mencegah perdarahan;Penggunaan bersamaan dengan colchicine dapat mempotensiasi miopati. Pasien dengan disfungsi ginjal dan pasien lanjut usia memiliki risiko lebih tinggi;
Fenofibrate meningkatkan efek nateglinid, sehingga meningkatkan risiko hipoglikemi berat jika diberikan bersamaan;
Jika insulin atau sulfonilurea diberikan bersama fibrat dapat memperbaiki toleransi glukosa dan efek aditif
Kombinasi obat ini dengan golongan statin seperti simvastatin atau cerivastatin meningkatakan risiko miopati dan rhabdomyolysis;
Jangan mengkombinasikan dengan repaglinide karena meningkatkan risiko hipoglikemia berat;
Penggunaan bersamaan dengan HMG-CoA reductase inhibitor harus dihindari kecuali dipastikan manfaat yang diperoleh lebih besar daripada resiko kombinasi kedua obat ini;
pemberian bersama siklosporin meningkatkan resiko gagal ginjal
Pecandu alkohol sebaiknya tidak menggunakan obat ini.
Penjelasan mengenai kemungkinan kontraindikasi, efek samping, dan interaksi obat dari Finofibrate di atas dapat dijadikan informasi tambahan bagi Anda yang akan mengonsumsi obat ini. Diharapkan informasi tersebut dapat membantu Anda melakukan berbagai tindak preventif guna menghindari kondisi-kondisi yang disebutkan di atas.
Namun, perlu diingat bahwa informasi ini tidak boleh dijadikan satu-satunya sumber referensi Anda. Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau tenaga medis lain agar mendapat penjelasan yang tepat sesuai kondisi kesehatan. Pemeriksaan yang dilakukan dokter dapat mengukur seberapa aman Finofibrate bagi Anda.