30 January 2019, 04:04 PM
(This post was last modified: 30 January 2019, 04:06 PM by shofahamidah.)
Banyak orang menjadi bingung, mengapa masih gagal mengobati penyakit degeneratif (serangan jantung, hipertensi, diabetes, stroke, dll) atau penyakit akibat kerusakan sel (kanker), meski sudah mencoba berbagai metode pencegahan dan pengobatan modern dalam jangka panjang.
Jawabannya adalah...
Karena sel Tubuh yang mati LEBIH BANYAK dibandingkan dengan kelahiran Sel Baru. Hal inilah yang menyebabkan kita menjadi sakit.
Tubuh manusia terdiri dari ratusan jenis sel yang masing-masing memiliki tugas untuk mengatur aktivitas tubuh seperti bernafas, berpikir, bergerak, dan seterusnya. Kerja dari masing-masing sel ini tentunya sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tetapi apa jadinya jika ternyata terdapat beberapa sel yang mengalami kelainan? Kelainan pada sel ini cukup mengkhawatirkan karena dapat menghambat sistem kerja organ tubuh. Terlebih sekarang ini kasus kelainan pada manusia semakin banyak dan kompleks.
Karena hal ini lah banyak ilmuan dan peneliti yang mengembangkan suatu cara dan teknik pengobatan baru yaitu stem sel. Bagi sebagian orang, istilah stem sel mungkin masih dianggap asing. Memang metode stem sel ini kebanyakan hanya digunakan pada seseorang yang menderita suatu penyakit yang dianggap sulit untuk disembuhkan. Penelitian metode stem sel sebenarnya sudah ada sejak tahun 1998 dan terus berlanjut hingga sekarang ini.
Tetapi pada beberapa tahun belakangan ini, penelitian tentang stem sel mulai berkembang dengan pesat. Perkembangan penelitian stem sel ini sendiri didukung dengan banyaknya angka keberhasilan penggunaan metode stem sel. Pengambilan stem sel dari sumsum tulang belakang untuk pengobatan stroke ternyata membuahkan hasil yang memuaskan. Di Indonesia sendiri, penggunaan stem sel dalam pengobatan penyakit jantung juga membuahkan hasil yang tidak kalah dengan pengobatan stroke.
Lalu sebenarnya apa itu stem sel??
Tunggu jawabannya di thread selanjutnya
![[Image: org-sakit2-ndn4exejwfsl8kul1395ovzda8wdu...denhe8.png]](http://pusatcellmaxx.com/wp-content/uploads/elementor/thumbs/org-sakit2-ndn4exejwfsl8kul1395ovzda8wdu6phiu8fdenhe8.png)
![[Image: org-sakit-ndn4evivirq0lcxbc2fwjwgg3h5nes...euq9qo.png]](http://pusatcellmaxx.com/wp-content/uploads/elementor/thumbs/org-sakit-ndn4evivirq0lcxbc2fwjwgg3h5nesi0ukxgeuq9qo.png)
Jawabannya adalah...
Karena sel Tubuh yang mati LEBIH BANYAK dibandingkan dengan kelahiran Sel Baru. Hal inilah yang menyebabkan kita menjadi sakit.
Tubuh manusia terdiri dari ratusan jenis sel yang masing-masing memiliki tugas untuk mengatur aktivitas tubuh seperti bernafas, berpikir, bergerak, dan seterusnya. Kerja dari masing-masing sel ini tentunya sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tetapi apa jadinya jika ternyata terdapat beberapa sel yang mengalami kelainan? Kelainan pada sel ini cukup mengkhawatirkan karena dapat menghambat sistem kerja organ tubuh. Terlebih sekarang ini kasus kelainan pada manusia semakin banyak dan kompleks.
Karena hal ini lah banyak ilmuan dan peneliti yang mengembangkan suatu cara dan teknik pengobatan baru yaitu stem sel. Bagi sebagian orang, istilah stem sel mungkin masih dianggap asing. Memang metode stem sel ini kebanyakan hanya digunakan pada seseorang yang menderita suatu penyakit yang dianggap sulit untuk disembuhkan. Penelitian metode stem sel sebenarnya sudah ada sejak tahun 1998 dan terus berlanjut hingga sekarang ini.
Tetapi pada beberapa tahun belakangan ini, penelitian tentang stem sel mulai berkembang dengan pesat. Perkembangan penelitian stem sel ini sendiri didukung dengan banyaknya angka keberhasilan penggunaan metode stem sel. Pengambilan stem sel dari sumsum tulang belakang untuk pengobatan stroke ternyata membuahkan hasil yang memuaskan. Di Indonesia sendiri, penggunaan stem sel dalam pengobatan penyakit jantung juga membuahkan hasil yang tidak kalah dengan pengobatan stroke.
Lalu sebenarnya apa itu stem sel??
Tunggu jawabannya di thread selanjutnya
