28 October 2016, 10:46 AM
Panah merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.
Otot dan reflex tentunya sangat diperlukan ketika melepaskan anak panah dari busurnya.
Selain 2 faktor itu, ternyata masih banyak lagi keahlian lainnya yang perlu dipelajari lebih dalam kalau mau dapat memanah dari atas kuda.
H al inilah yang akan kami ulas pada tulisan berikut ini.
Keterampilan Pokok Dalam Panahan
Tentara Seljuk merupakan pasukan muslim yang sangat lihai dalam memanah, entah itu dalam kondisi normal, ataupun dari atas kuda.
Dikisahkan bahwa, tentara memanah berkuda ini dapat melepas 12 anak panah dalam kurun waktu 1 menit.
Malah s aking cepatnya, apabila anak panah yang pertama telah sampai di sasaran, anak panah yang ke-2 masih melayang, sementara anak panah yang ke-3 telah siap untuk ditembakkan.
Bagi yang belum tahu, ataupun yang baru pernah mendengar tentang tentara Seljuk, berikut ulasan singkatnya.
Ketika pengaruh dynasty Abbasiyah sudah mulai melemah dan menurun, muncul suatu dynasty yang dapat memberikan dampak yang baru, serta perbaikan dalam dunia Islam.
Dinasti tersebut muncul dan berkuasa selama kurang lebih 2 abad , yaitu pada abad ke-11 sampai abad ke-13.
Dinasti yang satu ini, bernama Seljuk yang berasal dari keturunan Seljuk Bin Duqaq, yakni seorang ketua suku dari kabilah Guzz, yang berasal dari Turkistan.
Wilayah area kekuasaan dari Dinasti Seljuk ini melingkupi asia tengah dan asia kecil.
Dinasti Seljuk , mempunyai 5 kabilah, diantaranya adalah:
1. Seljuk Asia Kecil (Ar-rum).
2. Seljuk Irak , atau yang lebih dikenal dengan Al-iraq
3. Seljuk Suriah (Asy-syam)
4. Seljuk Kirman (Al-qawurdiyun)
5. Seljuk Iran , atau yang lebih dikenal dengan Seljuk Besar
Masing-masing cabang mempunyai area keuasaanya sendiri-sendiri.
Secara umum, Khalifah Abbasiyah di Baghdad, sudah membenarkan dan meninggikan kekuasaan untuk Sultan Seljuk.
Demikian juga berlaku kebalikannya, Sultan Seljuk juga sangat menghormati dan menjunjung posisi dari Kekhalifahan Abbasiyah.
S eorang pendeta Eropa yang lahirnya di Palestina, yakni bernama William of Tyre yang hidup dan mati di sana pula.
Dia memberitahukan bahwa, tingkat kecepatan kemampuan memanah tentara Seljuk dapat membuat langit menjadi hitam karena penuh dengan anak panah yang beterbangan.
Maka k etika barisan yang awal tentara Seljuk sudah melepas anak panahnya, maka barisan kedua akan menyusul anak panahnya dengan selisih waktu yang amat cepat.
H al inilah yang pastinya sesuai dengan prinsip memanah, yaitu: Cepat, Tepat, kuat, Akurat, dan Selamat.
Mempelajari Power Shooting
Dalam kitab panahan jaman dulu yang berasal negara timur tengah (Mamluk, Arab, Persia dan Ottoman Turki ).
Power Shooting memiliki pembahasan tersendiri.
Yang mana k eterampilan yang satu ini harus dimiliki oleh seluruh prajurit, pemburu dan kesatria pada zaman itu.
Teknik ini sangat bermanfaat pada pertempuran jarak dekat, maupun menengah.
K emampuan ini juga bisa menjadikan busur panah selayaknya machine gun, sebab dapat melontarkan banyak anak panah sekaligus dalam waktu yang relatif singkat.
Salah seorang pakar memanah asal Mamluk yang bernama Master Cozmei Mihai, ia dapat melepaskan anak panah dengan kecepatan 1.87 detik, disertai dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
Dibutuhkan latihan keras dan istiqomah agar bisa memperoleh kemampuan seperti Master Cozmei Mihai.
Urutan teknik yang dibutuhkan adalah, teknik mengambil anak panah, kemudian memasang pada busur, dan menarik anak panah pada tali busur, serta menembakkannya dengan tingkat akurasi yang tepat. Anda ingin lebih jauh mengenal olahraga panahan? silahkan mampir sini ya Indonesia Memanah
Otot dan reflex tentunya sangat diperlukan ketika melepaskan anak panah dari busurnya.
Selain 2 faktor itu, ternyata masih banyak lagi keahlian lainnya yang perlu dipelajari lebih dalam kalau mau dapat memanah dari atas kuda.
H al inilah yang akan kami ulas pada tulisan berikut ini.
Keterampilan Pokok Dalam Panahan
Tentara Seljuk merupakan pasukan muslim yang sangat lihai dalam memanah, entah itu dalam kondisi normal, ataupun dari atas kuda.
Dikisahkan bahwa, tentara memanah berkuda ini dapat melepas 12 anak panah dalam kurun waktu 1 menit.
Malah s aking cepatnya, apabila anak panah yang pertama telah sampai di sasaran, anak panah yang ke-2 masih melayang, sementara anak panah yang ke-3 telah siap untuk ditembakkan.
Bagi yang belum tahu, ataupun yang baru pernah mendengar tentang tentara Seljuk, berikut ulasan singkatnya.
Ketika pengaruh dynasty Abbasiyah sudah mulai melemah dan menurun, muncul suatu dynasty yang dapat memberikan dampak yang baru, serta perbaikan dalam dunia Islam.
Dinasti tersebut muncul dan berkuasa selama kurang lebih 2 abad , yaitu pada abad ke-11 sampai abad ke-13.
Dinasti yang satu ini, bernama Seljuk yang berasal dari keturunan Seljuk Bin Duqaq, yakni seorang ketua suku dari kabilah Guzz, yang berasal dari Turkistan.
Wilayah area kekuasaan dari Dinasti Seljuk ini melingkupi asia tengah dan asia kecil.
Dinasti Seljuk , mempunyai 5 kabilah, diantaranya adalah:
1. Seljuk Asia Kecil (Ar-rum).
2. Seljuk Irak , atau yang lebih dikenal dengan Al-iraq
3. Seljuk Suriah (Asy-syam)
4. Seljuk Kirman (Al-qawurdiyun)
5. Seljuk Iran , atau yang lebih dikenal dengan Seljuk Besar
Masing-masing cabang mempunyai area keuasaanya sendiri-sendiri.
Secara umum, Khalifah Abbasiyah di Baghdad, sudah membenarkan dan meninggikan kekuasaan untuk Sultan Seljuk.
Demikian juga berlaku kebalikannya, Sultan Seljuk juga sangat menghormati dan menjunjung posisi dari Kekhalifahan Abbasiyah.
S eorang pendeta Eropa yang lahirnya di Palestina, yakni bernama William of Tyre yang hidup dan mati di sana pula.
Dia memberitahukan bahwa, tingkat kecepatan kemampuan memanah tentara Seljuk dapat membuat langit menjadi hitam karena penuh dengan anak panah yang beterbangan.
Maka k etika barisan yang awal tentara Seljuk sudah melepas anak panahnya, maka barisan kedua akan menyusul anak panahnya dengan selisih waktu yang amat cepat.
H al inilah yang pastinya sesuai dengan prinsip memanah, yaitu: Cepat, Tepat, kuat, Akurat, dan Selamat.
Mempelajari Power Shooting
Dalam kitab panahan jaman dulu yang berasal negara timur tengah (Mamluk, Arab, Persia dan Ottoman Turki ).
Power Shooting memiliki pembahasan tersendiri.
Yang mana k eterampilan yang satu ini harus dimiliki oleh seluruh prajurit, pemburu dan kesatria pada zaman itu.
Teknik ini sangat bermanfaat pada pertempuran jarak dekat, maupun menengah.
K emampuan ini juga bisa menjadikan busur panah selayaknya machine gun, sebab dapat melontarkan banyak anak panah sekaligus dalam waktu yang relatif singkat.
Salah seorang pakar memanah asal Mamluk yang bernama Master Cozmei Mihai, ia dapat melepaskan anak panah dengan kecepatan 1.87 detik, disertai dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
Dibutuhkan latihan keras dan istiqomah agar bisa memperoleh kemampuan seperti Master Cozmei Mihai.
Urutan teknik yang dibutuhkan adalah, teknik mengambil anak panah, kemudian memasang pada busur, dan menarik anak panah pada tali busur, serta menembakkannya dengan tingkat akurasi yang tepat. Anda ingin lebih jauh mengenal olahraga panahan? silahkan mampir sini ya Indonesia Memanah