Kekuatan dari Mendengarkan

[redekmar87]

Kembali di tahun 1990-an ketika orang-orang menemukan bahwa saya adalah seorang psikolog, mereka akan mengarahkan pandangan mereka ke lantai, selangkah lagi dan dengan gugup merespons 'Saya harap Anda tidak akan menganalisis saya'.

Aku hampir tidak pernah mendengarnya lagi. Orang menjadi lebih nyaman berbicara tentang diri mereka sendiri dan artis yang mereka gemari seperti biodata pevita pearce atau tokoh lainnya. Sekarang tanggapan paling umum yang saya dapatkan adalah 'Saya tidak tahu bagaimana Anda mendengarkan masalah orang sepanjang hari'. Dalam dua dekade kita telah pergi dari tidak ingin berbicara menjadi tidak ingin mendengarkan.

Bukan suatu kebetulan bahwa pergeseran ini terjadi pada saat bersamaan ketika dunia digital telah meledak. Sebagai permulaan kita bisa menemukan apapun yang kita butuhkan secara on-line, sehingga nilai informasi dari pendengaran semakin berkurang. Dan nilai relasional juga hilang. Informasi sedang digunakan dan dipertukarkan seperti komoditas untuk kepentingan keunggulan kompetitif dan promosi diri. Dan kita lupa informasi itu memiliki fungsi lain - ikatan.

Tambahkan ini ke obsesi saat ini dengan kebahagiaan (dan ketidakberdayaan yang ditimbulkan karena tertekan) dan ‘kemiskinan waktu’ dan mudah untuk melihat bagaimana kita berada dalam bahaya, kehilangan kunci yang paling berharga ini untuk membuka hubungan kita satu sama lain ... yaitu mendengarkan.

Dari pada mendengarkan gosip tentang biodata natasha wilona lengkap yang belum tentu benar. Lebih baik cobalah mendengarkan dengan baik obrolan dengna rekan kerja dan atau keluarga anda.



Terakhir kali seseorang benar-benar mendengarkan saya, saya menangis. Waktu melambat dan saya bisa terhubung dengan kesedihan yang bahkan tidak saya sadari. Dan karena orang itu benar-benar mendengarkan, saya mempercayainya. Dan karena ini, kami terlibat dalam pertemuan yang lebih intim dan mengikat. Dan aku merasa jauh lebih baik. Kita semua membutuhkan ini; Begitulah cara kita terhubung. Dan bagaimana kita bisa mengenal diri kita sendiri.

Mendengarkan melibatkan orang untuk menyelesaikan kalimat mereka sepenuhnya ... dan mengarahkan respons Anda di sekitar mereka bukan pada diri sendiri. Ini melibatkan menangguhkan pikiran Anda dan benar-benar hadir.

Cobalah mendengarkan sebaik saat anda membaca profil member bts yang pastinya tek henti-henti kalian baca lagi lagi, dan lagi. Hal yang sama dalam mendengarkan dengarkanlah lagi, lagi dan lagi.

Ini adalah tindakan kemurahan hati yang akan terasa baik bagi Anda seperti halnya pada orang lain. Tapi itu membutuhkan latihan dan kesabaran. Ini adalah keterampilan yang saya gunakan setiap hari dalam pekerjaan saya, tapi tidak selamanya sepanjang sisa hidup saya. Saya menantang diri saya kemarin untuk memantau seberapa baik saya mendengarkan dan terkejut menyadari betapa saya terganggu.

Dan bukan hanya hubungan yang lebih baik yang ingin Anda dapatkan. Jika Anda benar-benar mendengarkan, orang-orang sangat mempesona. Seorang pelatih baru-baru ini mengatakan kepada saya bahwa ketika dia membiarkan klien menyelesaikan kalimat mereka sepenuhnya, 50% dari waktu itu, terkejut dengan apa yang mereka katakan. Anda bisa membantah bahwa itu adalah percakapan yang lebih menarik 50%.

Jadi untuk menjawab pertanyaan orang 'bagaimana saya mendengarkan masalah orang lain sepanjang hari?' Jawabannya adalah tidak sulit sama sekali. Bila Anda benar-benar mendengarkan, orang menceritakan kisah mereka dengan kebenaran dan keterbukaan yang hebat - dan ketika melakukannya, tidak pernah membosankan.

Mendengarkan? rasakanlah dulu menjadi orang yang kepo gaul dimana mendengarkan dengan baik, karena kadang teman, keluarga, pasangan, hanya perlu didengarkan, bukan diberi nasehat dan saran-saran yang belum tentu baik.

Jadi bagaimana dengan Anda benar-benar mendengarkan seseorang hari ini, kemungkinan Anda akan terkejut dengan apa yang mereka katakan dan menciptakan ikatan dalam prosesnya.