Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Kejelian Sukanto Tanoto Dalam memanfaatkan Alam Indonesia
#1
Sukanto Tanoto – Anda pastinya sangat setuju bahwa, untuk mendirikan sebuah perusahaan dengan cara pemanfaatan sumber daya alam negara dengan optimal dan bisa datangkan profit tentu bukan hal yang mudah. Pastinya ada banyak hal yang harus dipertimbangkan agar langkah yang dilakukan tidak sampai mendatangkan kerugian bagi negara.

Untuk mewujudkan pengolahan sumber daya alam negara dengan optimal pasti juga diperlukan pengolahan yang baik dengan dukungan sumber daya manusia yang baik pula. Nah, Sukanto Tanoto ini adalah salah satu pebisnis yang bisa dibilang cukup sukses dalam mendirikan perusahaannya dengan cara memanfaatkan alam Indonesia. Ia adalah pebisnis sukses dalam sektor kertas dan kelapa sawit di Indonesia.

Kejelian Sukanto Tanoto Dalam Memanfaatkan Alam Indonesia
Dalam bidang bisnis, kegigihan Sukanto Tanoto ini justru terlihat. Walaupun ia sama sekali tidak memiliki pengalaman di industri yang ia tekuni saat ini, tetapi meskipun demikian ia tak pernah takut untuk terjun. Sukanto Tanoto cukup berani menjalankannya. Walaupun selalu ada tantangan, lagi – lagi ia tak pernah menyerah. Buktinya adalah Sukanto Tanoto mau belajar dari siapa saja. Dan kegigihannya kini membuahkan hasil yang cukup baik. Royal Golden Eagle (RGE) mulai berkembang pesat menjadi perusahaan besar dan kini jadi salah satu perusahaan yang paling dibangga – banggakan di Indonesia.

Ekspansi berbagai bisnis pun dilakukannya. Akan tetapi pasti kembali ada arah melintang. Inilah yang pada akhirnya membedakan Sukanto Tanoto dengan pebisnis kebanyakan. Di tahun 1993 ia dirikan sebuah pabrik pulp and paper di kawasan Danau Toba, perusahannya memang terus membesar dari waktu ke waktu. Tetapi, pengelolaan limbah yang dilakukan kurang optimal, hingga tekanan mengarah kepadanya dan perusahaannya.

Perusahaan tersebut diminta untuk segera ditutup oleh berbagai pihak dan pemerintah. Mengadapi masalah seperti ini, spirit khas Sukanto Tanoto terlihat, ia tak menyerah untuk kalah. Tetapi bukannya melawan, ia justru mencari solusi atas masalah yang muncul. Ia membuat sistem pengelolaan limbah yang memadai, hasilnya bisnis tersebut kembali bergulir. Pengalaman tersebut bahkan dijadikannya pelajaran yang cukup berarti untuk berbagai bisnis barunya agar tak terjadi kesalahan yang sama.

Tak hanya itu saja, bukti dari kegigihan mental Sukanto Tanoto, ia juga membuktikannya saat krisis keuangan menerpa Indonesia dan Asia tahun 1997. Saat itu nilai tukar Rupiah menurun sangat drastis. Akibatnya hutang berbagai perusahaan ataupun pembiayaan yang kebanyakan dalam dollar Amerika Serikat meningkat cukup pesat. Hal ini adalah mimpi terburuk bagi pebisnis. Bahkan ada banyak perusahaan yang pada akhirnya gulung tikar dan memutuskan hubungan kerja dengan para karyawan.

Sukanto Tanoto tidak bisa menghindarinya, perusahaannya juga terkena imbas krisis. Kebangkrutan membayangi. Tetapi karena merasa bertanggung jawab pada nasib para karyawannya, ia tak lekas menyerah. Ia kembali berusaha mencari solusi atas masalah yang sedang dihadapi. Dengan berat hati, ia melepaskan sejumlah asetnya di Tiongkok. Dananya ia gunakan untuk bayar hutang yang jatuh tempo. Selain hal tersebut, ia juga bernegosiasi dengan pihak bank untuk menjadwalkan sisa hutang yang lain.

Langkah yang dilakukan Sukanto Tanoto ternyata berbuah manis. Perusahannya tetap eksis hingga saat ini, bahkan bisa dilihat Royal Golden Eagle terus berkembang dengan sangat baik. Dan kini anak perusahaan RGE yang dipimpin Sukanto Tanoto semakin bertambah banyak dengan memanfaatkan alam Indonesia yang ada.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by