Kacamata Renang

[info.sehat]

Berenang adalah salah satu olahraga yang paling banyak diminati di dunia. Orang-orang bisa berenang baik di dalam kolam renang maupun di pantai. Baik perenang biasa maupun atlet,  mereka juga membutuhkan perlengkapan seperti kacamata renang. Tidak hanya berguna ketika berenang, namun juga terdapat berbagai kacamata renang yang dapat dipilih.

Meskipun demikian, penggunaan kacamata renang harus sesuai usia. Maksudnya, kacamata renang dapat digunakan oleh semua kalangan, namun kacamata renang anak berbeda dengan kacamata renang dewasa. Tidak hanya ukuran yang membedakan antara kedua pilihan tersebut, namun bentuk kacamata renang juga perlu diperhatikan.

Ukuran yang lebih kecil atau yang sesuai dengan mata anak perlu digunakan untuk membantu anak berenang dan melihat di dalam air. Meskipun terdapat berbagai pilihan kacamata renang khusus anak, orang tua sebaiknya beli benda tersebut dengan seksama.

Mengapa Perlu Menggunakan Kacamata Renang?

Walaupun memilih kacamata renang penting untuk diperhatikan, kacamata renang sebenarnya bukan alat yang wajib Anda gunakan ketika Anda berenang. Para perenang pada tahun 1970an juga tidak menggunakan kacamata renang ketika mereka berlatih atau bertanding. Namun, ada baiknya jika anak Anda memakai kacamata renang. Ada dua alasan mengapa orang tua perlu menyarankan anaknya untuk memakai kacamata renang:

- Membantu melihat dengan jelas di dalam air

Cahaya yang masuk ke dalam air dapat mempengaruhi pandangan manusia. Cara air mendapatkan merefraksi cahaya berbeda dengan udara. Konsekuensinya, ketika mata melakukan kontak langsung dengan air, orang-orang akan mengalami kesulitan dalam melihat.

Oleh karena itu, orang-orang dianjurkan untuk menggunakan kacamata renang, khususnya pada anak-anak. Kacamata renang adalah alat pelindung mata yang tepat ketika mereka sedang latihan atau bertanding. Kacamata renang juga dapat membantu anak-anak melihat dengan jelas di dalam air.

- Mencegah terjadinya iritasi

Selain membantu anak melihat di dalam air dengan jelas, kacamata renang dapat melindungi anak dari gangguan atau iritasi akibat klorin dan zat-zat kimia lain yang ada di kolam renang.

Tidak hanya itu, anak-anak juga perlu waspada terhadap campuran seperti keringat atau bekas kencing di dalam air. Menurut Center for Disease Control (CDC), kandungan nitrogen dalam urine bereaksi dengan klorin dalam air kolam renang. Hal tersebut dapat menghasilkan zat kloramin dan dapat memicu gangguan berupa kemerahan pada mata anak.

Bagaimana Cara Memilih Kacamata Renang Anak?

Jika Anda ingin membelikan kacamata renang untuk anak, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

- Ukuran kacamata renang anak

Ukuran mata anak berbeda dengan mata dewasa. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memilih kacamata renang anak yang memiliki lebar setidaknya 55 milimeter pada bagian dalam bingkai kacamata.

- Jenis lensa

Ada berbagai jenis lensa yang tersedia dalam kacamata renang. Jenis-jenis tersebut adalah kaca, akrilik, plastik, dan polikarbonat. Jika Anda ingin mengganti lensa kacamata renang, Anda dapat memesannya.

- Sesuai kebutuhan

Anda juga sebaiknya beli kacamata renang sesuai dengan keperluan anak seperti jika anak ingin berlatih berenang.

Tanggung Jawab Anak Jika Memiliki Kacamata Renang

Selain mengetahui ciri-ciri kacamata renang untuk anak, Anda juga sebaiknya ajari anak cara menggunakan kacamata renang ketika mereka belajar berenang. Tentu akan menjadi tanggung jawab mereka jika mereka punya kacamata renang sendiri. Anda perlu beritahu anak Anda untuk berhati-hati menggunakan kacamata renang supaya tidak melukai dirinya seperti terluka akibat sentakan karet pada kacamata renang.

Selain itu, anak juga perlu diberitahu cara menyimpan kacamata renang yang benar. Kacamata renang sebaiknya ditaruh di tempat yang aman seperti di dalam kotak penyimpanan kacamata renang supaya tidak terkena goresan atau kerusakan lain.

Kesimpulan

Itulah informasi tentang kacamata renang yang perlu Anda ketahui. Pastikan anak Anda menggunakan kacamata renangnya dengan baik, untuk melindungi diri dari gangguan pada mata. Jika mata anak Anda terkena iritasi atau gangguan lain dan masalah tersebut memburuk, Anda perlu bawa anak Anda ke dokter.