Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Jenis-Jenis Account Receivable dan Ketentuannya Dalam Dunia Usaha
#1
Sumber: Jenis-Jenis Account Receivable dan Ketentuannya Dalam Dunia Usaha

Dalam dunia usaha istilah piutang usaha (account receivable) merupakan istilah yang sangat familiar. AR atau piutang usaha adalah merupakan tuntutan terhadap pihak lain yang berupa uang, barang atau jasa yang dijual secara kredit.

Piutang usaha account receivable akan tercatat secara otomatis begitu, kita mengirimkan invoice penjualan kepada pelanggan. Setiap perusahaan harus mengelola piutang usaha dengan baik agar mendapatkan keuntungan, sekaligus mendorong tercapainya tujuan perusahaan. Adapun ciri – ciri dari piutang usaha adalah adanya nilai jatuh tempo, tanggal jatuh tempo dan bunga yang berlaku.

Suatu waktu Anda pasti pernah memiliki suatu barang yang hendak Anda jual kepada teman atau kerabat Anda. Kemudian teman Anda bermaksud untuk membeli barang Anda serta meminta tempo pembayaran yang telah disepakati bersama. Hal itu membuat Anda memiliki piutang usaha sampai teman Anda melunasi pembayaran barang tersebut.

Untuk dapat mengerti dan lebih memahami tentang piutang usaha, maka para pelaku usaha juga harus mengetahui jenis – jenis piutang usaha yang dikelompokkan ke dalam aset lancar di neraca.

Sumber: Jenis-Jenis Account Receivable dan Ketentuannya Dalam Dunia Usaha

Wesel Tagih atau Notes Receivable
Wesel tagih merupakan pernyataan jumlah hutang pelanggan dalam bentuk dokumen formal. Berbeda dengan piutang usaha, Wesel Tagih baru bisa dikelompokkan ke dalam aset lancar pada neraca apabila jumlah terutang dapat ditagih dalam kurun waktu satu tahun. Biasanya jenis piutang ini digunakan untuk periode kredit lebih dari 60 hari.

Piutang Lainnya
Piutang ini mencakup piutang bunga, piutang pajak, dan piutang karyawan dimana sifatnya mirip seperti Wesel Tagih, apabila dapat ditagih dalam waktu setahun, maka piutang dapat dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika diperkirakan baru bisa tertagih dalam kurun waktu lebih dari setahun, maka dikelompokkan sebagai aset tidak lancar dan harus dilaporkan kepada bagian investasi.

Account Receivable Tak Tertagih
Piutang Tak Tertagih dapat terjadi jika sebagian pelanggan tidak membayar hutang tertagih. Banyak perusahaan yang memindahkan risiko piutang tak tertagih ini kepada pihak lain. Contoh pada kasus ini ketika A membeli barang pada perusahaan penyedia bahan baku, perusahaan ini tidak menerima pembayaran secara kredit, tetapi dapat dibayarkan melalui kartu kredit atau cash.

Untuk metode piutang usaha Biasanya piutang usaha dikategorikan ke dalam periode yang merupakan kelipatan dari ketentuan pembayaran. Misalnya, jika perusahaan menjual dengan ketentuan pembayaran n /30, klasifikasi dalam analisa umur piutang usaha adalah 0 hingga 30 hari, 30 hingga 60 hari, 60 hingga 90 hari, dan seterusnya.

Dalam praktiknya terkadang piutang tidak dapat seluruhnya tertagih, terkadang segala upaya penagihan sudah dilakukan. Kapan piutang tidak dapat tertagih? Piutang tidak dapat tertagih dikarenakan pihak pelanggan pailit, penutupan tempat usaha, dan meninggal dunia.


Sumber: Jenis-Jenis Account Receivable dan Ketentuannya Dalam Dunia Usaha
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by