1 January 2020, 09:47 PM
Sakit flu atau pilek merupakan jenis penyakit yang umum terjadi. Penyakit ini disebakan oleh virus influenza yang menyerang tubuh. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, di Amerika Serikat kasus sakit flu menimpat 8% dari keseluruhan populasi setiap tahunnya. Banyak orang dapat melawan gejala sakit flu dengan banyak minum air dan istirahat dengan cukup. Akan tetapi, beberapa orang berisiko terkena komplikasi yang membahayakan jiwa. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyatakan sekitar 3 ribu hingga 49 ribu orang meninggal setiap tahunnya akibat sakit flu di Amerika. Bahkan pada tahun 2017 hingga 2018, kasus kematian akibat sakit flu mencapai 79 ribu jiwa.
Organisasi kesehatan dunia memperkirakan ada sekitar 650 ribu kematian akibat flu di seluruh dunia setiap tahunnya.
Faktor Risiko Sakit Flu
Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena komplikasi flu. Risiko faktor tersebut termasuk umur, etnisitas, kondisi kesehatan, dan faktor-faktor lain. Anak-anak berusia kurang dari 5 tahun dan orang dewasa berumur 65 tahun atau lebih sangat rentan terkena komplikasi. Mereka yang memiliki gangguan kesehatan seperti asma, sakit jantung dan paru-paru, diabetes, stroke, anemia, dan orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh melemah (akibat HIV, kanker, dan AIDS) juga mudah terkena komplikasi. Tidak berhenti di situ saja, ibu hamil dan orang yang obesitas (memiliki indeks masa tubuh lebih dari 40) rentan menderita komplikasi akibat flu dan pilek.
Jenis Komplikasi Akibat Flu
Meskipun terdengar seperti gangguan kesehatan yang remeh, komplikasi yang mungkin terjadi sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Beberapa komplikasi kesehatan tersebut seperti:
• Pneumonia
Kondisi ini terjadi akibat infeksi pada paru-paru yang menyebabkan peradangan pada bagian alveoli. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti batuk, demam, dan badan yang gemetar. Pneumonia merupakan kondisi yang mematikan apabila terjadi pada mereka yang rentan terkena flu. Cari bantuan medis apabila Anda menemukan gejala seperti batuk berdahak yang hebat, masalah dengan pernapasan, napas yang pendek, demam dan berkeringat, deman dengan suhu lebih dari 38.9 derajat Celsius, dan rasa sakit di dada. Untungnya, pneumonia mudah diobati. Anda hanya perlu istirahat yang cukup dan banyak minum air putih untuk meredakannya.
• Bronkitis
Komplikasi ini terjadi akibat adanya iritasi pada selaput lendir pada bronkus di paru-paru. Gejala bronkitis yang ditimbulkan seperti batuk (sering berlendir), dada terasa sesak, badan terasa lelah, dan demam. Pengobatan bronkitis cukup sederhana, Anda hanya perlu istirahat yang cukup dan banyak minum air putih. Anda juga bisa menggunakan pelembap udara dan obat-obatan untuk mercepat penyembuhan. Namun, Anda harus menghubungi dokter apabila sering batuk dengan demam bersuhu 38 derajat Celsius. Bronkitis kronis yang tidak dirawat dapat menyebabkan komplikasi penyakit lain seperti pneumonia, gagal jantung, dan hipertensi paru-paru.
• Sinusitis
Sinusitis adalah pembengkakan pada bagian sinus. Gejala yang muncul seperti hidung tersumbat, radang tenggorokan, rasa sakit di sinus, rahang atas, dan gigi, berkurangnya indra perasa dan pencium, batuk. Gejala sinus yang lebih parah seperti sakit atau adanya pembengkakan di daerah sekitar mata, dahi yang bengkak, sakit kepala parah, kesulitan bernapas, dan leher kaku.
Flu dan pilek dapat menyebabkan komplikasi penyakit serius terutama apabila menyerang anakp-anak dan orang tua. Apabila gejala sakit flu Anda tidak kunjung reda, dan muncul gejala-gejala lain seperti yang disebutkan di atas, kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan secepatnya.
Organisasi kesehatan dunia memperkirakan ada sekitar 650 ribu kematian akibat flu di seluruh dunia setiap tahunnya.
Faktor Risiko Sakit Flu
Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena komplikasi flu. Risiko faktor tersebut termasuk umur, etnisitas, kondisi kesehatan, dan faktor-faktor lain. Anak-anak berusia kurang dari 5 tahun dan orang dewasa berumur 65 tahun atau lebih sangat rentan terkena komplikasi. Mereka yang memiliki gangguan kesehatan seperti asma, sakit jantung dan paru-paru, diabetes, stroke, anemia, dan orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh melemah (akibat HIV, kanker, dan AIDS) juga mudah terkena komplikasi. Tidak berhenti di situ saja, ibu hamil dan orang yang obesitas (memiliki indeks masa tubuh lebih dari 40) rentan menderita komplikasi akibat flu dan pilek.
Jenis Komplikasi Akibat Flu
Meskipun terdengar seperti gangguan kesehatan yang remeh, komplikasi yang mungkin terjadi sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Beberapa komplikasi kesehatan tersebut seperti:
• Pneumonia
Kondisi ini terjadi akibat infeksi pada paru-paru yang menyebabkan peradangan pada bagian alveoli. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti batuk, demam, dan badan yang gemetar. Pneumonia merupakan kondisi yang mematikan apabila terjadi pada mereka yang rentan terkena flu. Cari bantuan medis apabila Anda menemukan gejala seperti batuk berdahak yang hebat, masalah dengan pernapasan, napas yang pendek, demam dan berkeringat, deman dengan suhu lebih dari 38.9 derajat Celsius, dan rasa sakit di dada. Untungnya, pneumonia mudah diobati. Anda hanya perlu istirahat yang cukup dan banyak minum air putih untuk meredakannya.
• Bronkitis
Komplikasi ini terjadi akibat adanya iritasi pada selaput lendir pada bronkus di paru-paru. Gejala bronkitis yang ditimbulkan seperti batuk (sering berlendir), dada terasa sesak, badan terasa lelah, dan demam. Pengobatan bronkitis cukup sederhana, Anda hanya perlu istirahat yang cukup dan banyak minum air putih. Anda juga bisa menggunakan pelembap udara dan obat-obatan untuk mercepat penyembuhan. Namun, Anda harus menghubungi dokter apabila sering batuk dengan demam bersuhu 38 derajat Celsius. Bronkitis kronis yang tidak dirawat dapat menyebabkan komplikasi penyakit lain seperti pneumonia, gagal jantung, dan hipertensi paru-paru.
• Sinusitis
Sinusitis adalah pembengkakan pada bagian sinus. Gejala yang muncul seperti hidung tersumbat, radang tenggorokan, rasa sakit di sinus, rahang atas, dan gigi, berkurangnya indra perasa dan pencium, batuk. Gejala sinus yang lebih parah seperti sakit atau adanya pembengkakan di daerah sekitar mata, dahi yang bengkak, sakit kepala parah, kesulitan bernapas, dan leher kaku.
Flu dan pilek dapat menyebabkan komplikasi penyakit serius terutama apabila menyerang anakp-anak dan orang tua. Apabila gejala sakit flu Anda tidak kunjung reda, dan muncul gejala-gejala lain seperti yang disebutkan di atas, kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan secepatnya.