14 May 2020, 10:18 AM
Inkubator bayi adalah alat khusus yang berbentuk persegi panjang dengan lapisan kaca dan berisi kasur kecil untuk bayi yang lahir secara prematur dan bayi yang sedang sakit. Bayi yang lahir secara prematur belum memiliki lemak yang melindungi mereka dari suhu ruangan yang dingin.
Oleh karena itu, inkubator bayi adalah salah satu cara untuk merawat bayi secara higienis. Kotak tersebut dapat membuat bayi tumbuh lebih cepat, karena energi mereka akan sepenuhnya digunakan untuk mengoptimalkan pertumbuhan.
Inkubator bayi tidak hanya digunakan untuk bayi yang lahir secara prematur atau dalam keadaan sakit, namun juga dapat digunakan oleh bayi yang mengalami kondisi sebagai berikut:
Inkubator bayi tidak hanya digunakan untuk bayi yang lahir secara prematur atau dalam keadaan sakit, namun juga dapat digunakan oleh bayi yang mengalami kondisi sebagai berikut:
- Bayi yang berat badan lahir kecil.
- Suhu tubuh bayi yang mengalami penurunan.
- Bayi yang mengalami sakit bawaan pada saat lahir sehingga membutuhkan perawatan intensif.
- Bayi lahir dengan infeksi atau risiko mengalami sepsis.
- Bayi yang kemungkinan mengalami kekurangan nutrisi jika tidak dimasukkan ke dalam inkubator.
- Luka yang menganga pada tubuh bayi.
Ada berbagai jenis inkubator bayi yang dapat digunakan di rumah sakit, antara lain:
- Inkubator terbuka
Meskipun bagian atas inkubator tidak dilengkapi dengan tabung transparan, jenis inkubator ini dapat memberikan kehangatan pada bayi. Inkubator ini memberikan akses lebih mudah bagi tenaga medis untuk merawat bayi di dalamnya.- Inkubator tertutup
Inkubator tertutup memiliki sistem penyaringan yang dapat meminimalisir risiko terjadinya infeksi pada bayi. Sistem tersebut juga dapat mencegah terjadinya penurunan kelembaban di dalam tabung inkubator.- Inkubator portabel
- Inkubator dinding ganda
Inkubator dinding ganda memiliki dua dinding dimana kegunaannya untuk mencegah panas dan kelembaban keluar dari tabung.
- Inkubator kontrol servoInkubator dinding ganda memiliki dua dinding dimana kegunaannya untuk mencegah panas dan kelembaban keluar dari tabung.
Inkubator kontrol servo memiliki fitur otomatis dimana inkubator tersebut dapat mengatur suhu dan kelembaban sesuai kondisi bayi. Cara penggunaannya adalah dengan menempelkan sensor pada kulit bayi.
Cara Menggunakan Inkubator Bayi
Inkubator bayi adalah cara yang tepat untuk merawat kondisi bayi yang baru lahir. Meskipun inkubator bayi mungkin dapat membuat orang tua khawatir, inkubator bayi dapat membantu proses pertumbuhan bayi.
Bayi yang ditempatkan di inkubator akan dibaringkan di kasur, lalu sekeliling tempat tidur khusus tersebut ditutupi dengan lapisan kaca atau plastik. Tabung inkubator juga terdapat lubang pada bagian samping untuk memberikan akses bagi orang yang merawatnya.
Lubang tersebut juga digunakan untuk meminimalisir masuknya suhu udara ruangan yang kemungkinan akan dirasakan bayi. Rata-rata suhu di luar inkubator berkisar antara 27 hingga 30 derajat Celsius, sedangkan suhu inkubator berkisar antara 35 hingga 37 derajat Celsius.
Kesimpulan
Inkubator bayi adalah salah satu prosedur yang aman untuk dilakukan. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter apakah bayi Anda perlu menggunakan inkubator atau tidak. Meskipun demikian, inkubator bayi merupakan salah satu cara untuk menjaga kondisi bayi agar mereka terhindar dari infeksi atau alergi. Selain itu, inkubator bayi dapat membantu proses pertumbuhan bayi, terutama jika mereka lahir secara prematur.