Beli Followers Instagram- Sebagian besar pesohor dunia beli followers Instagram demi menunjang profil dari dalam segi bisnis. Setidaknya, hasil riset seperti itulah yang didapatkan oleh The Institute of Contemporary Music Performance (ICMP) ketika mereka melakukan identifikasi.
Saat ini, pesepakbola asal Portugal bernama Cristiano Ronaldo menjadi sosok yang paling dominan di Instagram sebab dirinya memiliki total followers paling banyak diantara seluruh pengguna di dunia, yakni mencapai 173 juta. Ariana Grande dan Taylor Swift menyusul di peringkat kedua dan ketiga dengan followers terbanyak.
Namun riset yang dilakukan oleh ICMP menunjukkan hasil mencengangkan. Ketiganya dicurigai memiliki total followers palsu yang jumlahnya sangat banyak dan di atas angka 40%. Taylor Swift menjadi yang paling besar yakni mencapai 49% dari total keseluruhan pengikut yang ia miliki di akun media sosialnya tersebut.
Dalam kasus pesohor besar, followers palsu mungkin saja terjadi bukan karena mereka membeli secara otomatis. Mungkin saja, ada akun anonymous yang tanpa sengaja mengikuti mereka. Jadi, hal tersebut bisa dibilang masih dapat dimaklumi karena kesalahan mungkin saja terjadi di sebuah akun dengan jumlah followers besar. Dibalik itu semua, Instagram sendiri memang berusaha untuk melakukan penghapusan akun bot secara reguler.
Untuk melakukan riset, Hootsuite membuat sebuah akun bernama Rosie yang merupakan seekor anjing. Pada beberapa hari awal, Rosie telah melakukan posting 9 gambar dengan jumlah pengikut hanya 2 orang. Kemudian, mereka membeli followers Instagram palsu lewat dua akun layanan online dengan ekspektasi pengikut bertambah hingga 1000 dalam kurun waktu kurang dari dua jam!
Instagram mengatakan jika mereka selalu melakukan 'pembersihan' terhadap akun bot. Akan tetapi, akun Rosie tetap bisa mendapatkan jumlah pengikut yang banyak melalui dua layanan online jual beli pengikut Instagram tersebut. Jumlah pengikut Rosie meningkat drastis bahkan Hootsuite merasakan jika smartphone mereka berdering tanpa henti karena menerima notifikasi dari ribuan pengikut baru yang tentunya palsu.
Singkatnya, Rosie total mendapatkan followers mencapai 1052 dalam waktu dua jam. Angka tersebut terbilang melebihi dari ekspektasi yang diharapkan. Lantas, apa yang terjadi pada sebuah akun yang mempunyai pengikut palsu tersebut? Semuanya berakhir pragmatis. Akun tersebut, secara perlahan, kehilangan pengikutnya karena pembersihan yang dilakukan oleh Instagram.
Lebih lanjut, Rosie juga tidak mendapatkan apapun dari hasil beli followers Instagram. Walaupun dia memiliki total 1000 pengikut, jumlah engagement yang didapatkan dari likes kurang dari 2 dan 0 komentar. Hal tersebut tentunya mengindikasikan jika semua yang dilakukan adalah sia-sia.
Artikel masih panjang gan, klik disini kalo mau tau lebih banyak sampe selesai.
Saat ini, pesepakbola asal Portugal bernama Cristiano Ronaldo menjadi sosok yang paling dominan di Instagram sebab dirinya memiliki total followers paling banyak diantara seluruh pengguna di dunia, yakni mencapai 173 juta. Ariana Grande dan Taylor Swift menyusul di peringkat kedua dan ketiga dengan followers terbanyak.
Namun riset yang dilakukan oleh ICMP menunjukkan hasil mencengangkan. Ketiganya dicurigai memiliki total followers palsu yang jumlahnya sangat banyak dan di atas angka 40%. Taylor Swift menjadi yang paling besar yakni mencapai 49% dari total keseluruhan pengikut yang ia miliki di akun media sosialnya tersebut.
Dalam kasus pesohor besar, followers palsu mungkin saja terjadi bukan karena mereka membeli secara otomatis. Mungkin saja, ada akun anonymous yang tanpa sengaja mengikuti mereka. Jadi, hal tersebut bisa dibilang masih dapat dimaklumi karena kesalahan mungkin saja terjadi di sebuah akun dengan jumlah followers besar. Dibalik itu semua, Instagram sendiri memang berusaha untuk melakukan penghapusan akun bot secara reguler.
Untuk melakukan riset, Hootsuite membuat sebuah akun bernama Rosie yang merupakan seekor anjing. Pada beberapa hari awal, Rosie telah melakukan posting 9 gambar dengan jumlah pengikut hanya 2 orang. Kemudian, mereka membeli followers Instagram palsu lewat dua akun layanan online dengan ekspektasi pengikut bertambah hingga 1000 dalam kurun waktu kurang dari dua jam!
Instagram mengatakan jika mereka selalu melakukan 'pembersihan' terhadap akun bot. Akan tetapi, akun Rosie tetap bisa mendapatkan jumlah pengikut yang banyak melalui dua layanan online jual beli pengikut Instagram tersebut. Jumlah pengikut Rosie meningkat drastis bahkan Hootsuite merasakan jika smartphone mereka berdering tanpa henti karena menerima notifikasi dari ribuan pengikut baru yang tentunya palsu.
Singkatnya, Rosie total mendapatkan followers mencapai 1052 dalam waktu dua jam. Angka tersebut terbilang melebihi dari ekspektasi yang diharapkan. Lantas, apa yang terjadi pada sebuah akun yang mempunyai pengikut palsu tersebut? Semuanya berakhir pragmatis. Akun tersebut, secara perlahan, kehilangan pengikutnya karena pembersihan yang dilakukan oleh Instagram.
Lebih lanjut, Rosie juga tidak mendapatkan apapun dari hasil beli followers Instagram. Walaupun dia memiliki total 1000 pengikut, jumlah engagement yang didapatkan dari likes kurang dari 2 dan 0 komentar. Hal tersebut tentunya mengindikasikan jika semua yang dilakukan adalah sia-sia.
Artikel masih panjang gan, klik disini kalo mau tau lebih banyak sampe selesai.