Teknologi mengubah cara pandang seseorang dalam berbisnis. Sebagai contoh, bisnis tidak bisa lagi dilakukan secara konvensional yakni dengan membuat toko fisik dan berharap pelanggan datang begitu saja. Pendekatan bisnis modern lebih dari itu. Bukan hanya menunggu pelanggan datang, kamu harus bisa memancing mereka untuk mengetahui eksistensi atau keberadaan bisnis kamu.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memasang iklan.
Pemasangan iklan juga tidak bisa lagi melakukan cara yang konvensional. Contohnya, memasang iklan di billboard besar di pinggir jalan ataupun di televisi. Mungkin, iklan tersebut masih relevan namun apakah cukup targeted ke pasar yang kamu bidik? Tentunya tidak.
Bagaimana cara menentukan iklan yang targeted dengan pasar kamu? Salah satu cara terbaiknya bisa dibilang melalui sosial media. Itulah kenapa, saat ini semakin banyak influencer dadakan yang bisa mendulang uang dengan mempromosikan bisnis-bisnis tertentu.
Industri influencer ini berjalan sangat lancar bahkan bergerak dengan sangat masif. Setiap pengguna Instagram yang telah memiliki jumlah followers dan tingkat engagement tertentu, mereka berhak untuk mengajak ataupun diajak untuk mempromosikan sebuah bisnis. Itulah kenapa jumlah influencer semakin meningkat setiap waktunya.
Industri influencer sama seperti batu akik. Tidak ada harga pasti sehingga setiap influencer bisa memasang harga sesuai dengan keinginan mereka sendiri. Selama kedua pihak setuju, maka tidak akan ada masalah yang bakal mendera ke depannya.
Namun karena industri yang semakin berkembang, tentunya mereka sudah mulai memahami harga yang cocok untuk setiap iklan yang mereka promosikan. Di bawah ini, Paper.id akan menjabarkan berapa sih harga rata-rata para influencer di Indonesia saat ini? Data yang akan digunakan berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh Getcraft disini.
Dalam data yang dimuat, Getcraft mengatakan jika mereka melakukan riset berdasarkan dari data total sekitar 714 influencer yang ada di Indonesia. Data tersebut kemudian dikategorikan berdasarkan besaran followers masing-masing dari mereka. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan random sampling dengan tujuan untuk mendapatkan harga rata-rata dari setiap pos.
Lebih lanjut, postingan yang dihitung itu berdasarkan dari tiga hal, yakni Instagram Foto, Instagram Video dan Instagram Stories. Di bawah ini, akan dibedah satu persatu berapakah harga rata-rata postingan mereka.
Sebelumnya, pengkategorian influencer dibedakan ke dalam 8 level yang berbeda yaitu:
Micro I: 1000 - 24.999 followers.
Micro II: 25.000 - 49.999
Micro III: 50.000 - 99.999
Macro I: 100.000 - 249.999
Macro II: 250.000 - 499.999
Premium I: 500.000 - 749.999
Premium II: 750.000 - 999.999
Celebriti: 1.000.000 - lebih.
Dari total pengkategorian tersebut, didapatkan harga rata-rata influencer di Indonesia. Angka di bawah merupakan perkiraan tidak mungkin bisa menjadi harga mutlak. Namun, harga tersebut bisa menjadi benchmark jika kamu mau menyewa mereka untuk mempromosikan bisnis kamu.
Maaf ni gan, artikelnya masih panjang banget. Jadi, kalo mau harga postingan influencer masing-masing per foto, stories sama video, bisa klik sumber artikel di bawah ini ya.
Sumber Artikel
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memasang iklan.
Pemasangan iklan juga tidak bisa lagi melakukan cara yang konvensional. Contohnya, memasang iklan di billboard besar di pinggir jalan ataupun di televisi. Mungkin, iklan tersebut masih relevan namun apakah cukup targeted ke pasar yang kamu bidik? Tentunya tidak.
Bagaimana cara menentukan iklan yang targeted dengan pasar kamu? Salah satu cara terbaiknya bisa dibilang melalui sosial media. Itulah kenapa, saat ini semakin banyak influencer dadakan yang bisa mendulang uang dengan mempromosikan bisnis-bisnis tertentu.
Industri influencer ini berjalan sangat lancar bahkan bergerak dengan sangat masif. Setiap pengguna Instagram yang telah memiliki jumlah followers dan tingkat engagement tertentu, mereka berhak untuk mengajak ataupun diajak untuk mempromosikan sebuah bisnis. Itulah kenapa jumlah influencer semakin meningkat setiap waktunya.
Industri influencer sama seperti batu akik. Tidak ada harga pasti sehingga setiap influencer bisa memasang harga sesuai dengan keinginan mereka sendiri. Selama kedua pihak setuju, maka tidak akan ada masalah yang bakal mendera ke depannya.
Namun karena industri yang semakin berkembang, tentunya mereka sudah mulai memahami harga yang cocok untuk setiap iklan yang mereka promosikan. Di bawah ini, Paper.id akan menjabarkan berapa sih harga rata-rata para influencer di Indonesia saat ini? Data yang akan digunakan berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh Getcraft disini.
Dalam data yang dimuat, Getcraft mengatakan jika mereka melakukan riset berdasarkan dari data total sekitar 714 influencer yang ada di Indonesia. Data tersebut kemudian dikategorikan berdasarkan besaran followers masing-masing dari mereka. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan random sampling dengan tujuan untuk mendapatkan harga rata-rata dari setiap pos.
Lebih lanjut, postingan yang dihitung itu berdasarkan dari tiga hal, yakni Instagram Foto, Instagram Video dan Instagram Stories. Di bawah ini, akan dibedah satu persatu berapakah harga rata-rata postingan mereka.
Sebelumnya, pengkategorian influencer dibedakan ke dalam 8 level yang berbeda yaitu:
Micro I: 1000 - 24.999 followers.
Micro II: 25.000 - 49.999
Micro III: 50.000 - 99.999
Macro I: 100.000 - 249.999
Macro II: 250.000 - 499.999
Premium I: 500.000 - 749.999
Premium II: 750.000 - 999.999
Celebriti: 1.000.000 - lebih.
Dari total pengkategorian tersebut, didapatkan harga rata-rata influencer di Indonesia. Angka di bawah merupakan perkiraan tidak mungkin bisa menjadi harga mutlak. Namun, harga tersebut bisa menjadi benchmark jika kamu mau menyewa mereka untuk mempromosikan bisnis kamu.
Maaf ni gan, artikelnya masih panjang banget. Jadi, kalo mau harga postingan influencer masing-masing per foto, stories sama video, bisa klik sumber artikel di bawah ini ya.
Sumber Artikel