Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Ingat, Imunisasi Campak dan Rubela Serentak Digelar Agustus-September 2017
#1
Aparat kewilayahan seperti kepala desa dan camat di Kabupaten Bandung Barat diminta aktif dalam menyosialisasikan penyelenggaraan live streaming liga 1 imunisasi campak dan rubela pada Agustus-September 2017 nanti. Dalam waktu dekat, akan dibentuk kelompok kerja di setiap kecamatan untuk mencapai 95 persen target peserta imunisasi tersebut.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Maman Sunjaya, seusai sosialisasi imunisasi measless (campak) dan rubella di Kantor Pemkab Bandung Barat, Ngamprah, Selasa 11 Juli 2017. Menurut Maman, sosialisasi perlu digencarkan untuk mengantisipasi wabah penyakit tersebut. "Penyakit ini menyerang anak-anak dan remaja, tetapi bisa berdampak juga bagi ibu hamil. Itu yang lebih berbahaya, sehingga harus diwaspadai," katanya.

Maman menuturkan, pelaksanaan imunisasai MR tersebut dilakukan secara serentak di Pulau Jawa dan mendapatkan dukungan dari berbagai elemen, di antaranya TNI dan kepolisian. Untuk itu, aparat kewilayahan juga diminta proaktif memfasilitasi warganya agar bisa mengikuti imunisasi tersebut.

Untuk diketahui, campak merupakan penyakit menular yang disebabkan virus dengan masa inkubasi 8-13 hari.  Gejalanya, yaitu demam, bercak kemerahan pada kulit disertai dengan batuk atau pilek.

Sementara itu, rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan. Penyakit ini bisa menular kepada wanita hamil dan membahayakan janinnya.


Program nasional

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan KBB Pupu Sari Rohayati mengatakan, sebanyak 453.000 warga Kabupaten Bandung Barat menjadi sasaran imunisasi campak (measles) dan rubella yang akan digelar pada Agustus-September 2017 nanti . Saat ini, Dinas Kesehatan setempat tengah menyosialisasikan hal itu kepada para guru dan kader.

Menurut Pupu, imunisasi MR ini merupakan program nasional yang dicanangkan tahun ini. Imunisasi MR akan menjangkau sasaran berusia 9-59 bulan serta 60 bulan-15 tahun kurang sehari.

“Jadi, sasarannya adalah anak-anak dan remaja. Khusus untuk remaja, kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk disosialisasikan di sekolah-sekolah,” ujarnya.

Pemberian imunisasi MR itu dilatarbelakangi banyaknya kasus campak dan rubella yang melanda anak-anak dan remaja di Indonesia. Awalnya, Dinas Kesehatan hanya memberikan imunisasi campak, tetapi kini ditambah dengan rubella.
#2
Kenapa ada kasus bayi meninggal setelah diimunisasi campak dan rubella ya ? apakah penyakit campak dan rubella bisa membunuh bayi
Dapatkan Paket Travel Pulau Pari harga murah




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by