Berikut Cara Mencegah dan Mengatasi Keracunan Obat

[info.sehat]

 

Siapa saja berisiko mengalami keracunan obat. Sebagian besar kasus yang terjadi, keracunan obat adalah salah satu risiko dari penggunaan obat oleh seseorang secara berlebihan. Keracunan obat ini dapat terjadi secara disengaja maupun tidak sengaja oleh pasien yang bersangkutan, tidak peduli apakah obat tersebut legal, ilegal, didapat secara bebas, maupun obat yang telah diresepkan oleh dokter.

 

Sebenarnya, apa yang jadi penyebab seseorang keracunan obat? Apakah hanya karena penggunaan obat dalam dosis yang berlebihan? Atau ada faktor lain? Informasi selengkapnya dapat Anda simak berikut ini.

 

Penyebab seseorang mengalami keracunan obat

Di bawah ini terdapat beberapa kemungkinan penyebab yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami keracunan obat:

 

●      Konsumsi obat yang tidak sesuai dengan dosis

 

Resep dan dosis yang dokter rekomendasikan dibuat bukan tanpa alasan. Pasalnya, jika seorang pasien mengonsumsi obat tanpa mengikuti anjuran dokter, kemungkinan terbesar yang akan dihadapi, antara lain keracunan obat.

 

Kondisi ini dapat terjadi pada siapa pun, baik orang dewasa bahkan anak-anak sekali pun. Obat yang dikonsumsi untuk tujuan mempercepat proses pemulihan pasien, akan berujung berbalik menyerang kesehatan, bahkan dapat berakhir hilangnya nyawa pasien tersebut.

 

●      Gangguan mental

 

Penyebab lainnya mengapa seseorang dapat keracunan obat, yaitu adanya gangguan mental yang dialami oleh orang yang bersangkutan. Pasien yang mengalami depresi atau bahkan sering kali memikirkan untuk bunuh diri, berisiko tinggi untuk melakukan penyalahgunaan obat, yang berakibat pada keracunan obat. Terlebih lagi, jika gangguan mental yang dialaminya tidak diatasi secara menyeluruh.

 

●      Pernah didiagnosis kecanduan obat

 

Bagi beberapa orang dengan riwayat medis tertentu, seperti riwayat kecanduan atau penyalahgunaan obat, memiliki kemungkinan besar mengalami keracunan obat. Terutama bagi seseorang yang mengonsumsi lebih dari satu jenis obat secara bersamaan, khususnya jenis obat psikedelik, maupun mengonsumsi obat dengan alkohol secara berbarengan.

 

●      Penyimpanan obat yang salah

 

Obat yang disimpan pada tempat yang tidak seharusnya, seperti berada dekat dalam jangkauan anak berisiko dapat meracuni anak tersebut. Pasalnya, anak-anak belum memiliki kontrol secara penuh terhadap dirinya, seperti kelompok anak yang berada dalam fase oral, rentan memasukkan berbagai benda berbahaya ke dalam mulutnya.

Bagaimana mencegah keracunan obat?

Cara untuk mencegah keracunan obat, yaitu dengan menjauhi penyebab keracunan obat itu sendiri. Mengikuti anjuran dan resep konsumsi obat dari dokter dapat mengurangi kemungkinan terjadinya keracunan obat.

 

Selain itu, Anda juga dapat membuat tempat khusus atau menempatkan obat di tempat tertentu, yang jauh dari jangkauan anak-anak.

 

Bagaimana mengatasi keracunan obat?

Cara untuk mengatasi keracunan obat tergantung pada jenis obat maupun dosis obat itu sendiri. Petugas medis akan mengecek kondisi pasien yang mengalami keracunan obat dengan saksama, termasuk riwayat kesehatannya. Selain itu, Anda juga dapat melakukan beberapa cara, seperti yang di bawah ini untuk mengatasi keracunan obat:

 

●      Memberikan cairan infus yang dapat mempercepat tubuh dalam mengeluarkan zat berbahaya tadi.

●      Memastikan jalur pernapasan tidak tersumbat sisa obat maupun zat berbahaya lain.

●      Memberikan activated charcoal atau arang aktif yang berfungsi untuk menyerap obat dalam sistem pencernaan.

●      Memberikan obat khusus yang bersifat antidote atau berlawanan dengan obat yang menyebabkan keracunan tadi.

 

Di samping itu, segera secepat mungkin membawa pasien ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat agar segera diberi penanganan yang tepat secara dini.