4 February 2020, 04:13 PM
Paru-paru adalah salah satu organ penting di dalam tubuh yang perlu dijaga. Paru-paru digunakan ketika manusia bernafas. Salah satu bagian penting yang terdapat pada paru-paru adalah alveolus. Fungsi alveolus adalah untuk membantu pernafasan melalui oksigen.
Alveolus merupakan rongga kecil yang bentuknya menyerupai cangkir dan terdapat lubang pada parenkim paru-paru. Ukuran alveolus sangat kecil, namun memiliki peran penting dalam menjaga manusia tetap hidup dengan menjaga kondisi paru-paru dari penyakit.
Fungsi Alveolus
Setiap manusia memiliki 480 juta alveolus di dalam tubuh, jaringan paru-paru terdapat 170 alveolus per kubik milimeter. Semua alveolus terletak di bagian ujung tabung bronkiolus. Alveolus juga memiliki cara kerja yang cukup sederhana.
Alveolus akan melebar untuk menyerap oksigen ketika manusia menarik nafas. Di sisi lain, ketika manusia menghembuskan nafas, alveolus akan mengecil dan karbondioksida akan keluar dari dalam tubuh.
Intinya, alveolus bekerja sebagai pertukaran antara oksigen dan karbondioksida. Oksigen yang diserap manusia ketika bernafas akan dialirkan ke dalam darah, sedangkan karbondioksida keluar tubuh melalui alveolus.
Alveolus juga bekerja cepat dalam melakukan pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida karena alveolus memiliki lapisan yang sangat tipis.
Jenis Alveolus
Alveolus memiliki dua jenis sel, antara lain:
1) Pneumosit tipe 1
Pneumosit tipe 1 adalah jenis sel yang memiliki tanggung jawab atas pertukaran antara oksigen dan karbondioksida. Jenis sel ini rentan terhadap sejumlah zat racun dan jika rusak, tidak dapat digantikan.
2) Pneumosit tipe 2
Pneumosit tipe 2 adalah jenis sel yang bertanggung jawab atas pengeluaran surfaktan. Surfaktan merupakan molekul yang bekerja dalam mengurangi tekanan pada permukaan pada cairan di bagian paru-paru. Pneumosit tipe 2 juga dapat menggantikan pneumosit tipe 1 yang rusak dengan mereplikasi bentuknya.
Kedua jenis alveolus juga dibantu oleh makrofag alveolar, yang merupakan sel lain yang memiliki kegunaan dalam menjaga kekebalan pada tubuh. Cara kerja sel ini adalah dengan mengangkat sel mati, bakteri, serta partikel kecil (jika tidak disaring oleh lendir di bagian saluran pernafasan).
Penyebab Kerusakan Alveolus
Selain fungsi alveolus, ada beberapa faktor yang dapat memicu kerusakan alveolus yang perlu diketahui, antara lain:
1) Usia
Fisik manusia melemah seiring bertambahnya usia. Tidak hanya fisik, melainkan sistem pernafasan semakin lambat. Otot dan paru-paru memicu pelemahan pada fisik.
2) Penyakit
Penyakit yang memicu terjadinya pernafasan atau kerusakan alveolus antara lain asma, kanker paru-paru, pneumonia, fibrosis paru idiopatik (dinding alveolus yang menebal hingga mengalami kerusakan), serta paru obstruktif kronik (aliran udara terhambat dari paru-paru).
3) Polusi
Kerusakan alveolus juga dipicu oleh polusi, baik di dalam maupun luar ruangan. Contoh-contoh yang paling umum adalah asap rokok dan limbah. Contoh tersebut tidak hanya memicu kerusakan pada alveolus, namun juga membahayakan bagi paru-paru.
4) Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk berupa merokok memicu penyakit paru-paru dan kerusakan alveolus. Merokok tidak hanya menyebabkan iritasi pada alveolus, namun juga pada bronkiolus. Asap rokok yang terpapar terlalu lama dapat merusak jaringan paru-paru dan alveolus tidak dapat bekerja secara efisien dalam pertukaran antara oksigen dan karbondioksida.
Perawatan
Jika Anda mengalami masalah pada alveolus, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan alveolus. Cara yang bisa Anda lakukan antara lain:
- Pola makan
Makanan yang membantu kesehatan alveolus antara lain buah, sayur, dan makanan yang mengandung protein seperti daging ayam.
- Olahraga
Anda sangat dianjurkan untuk berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh. Anda direkomendasikan untuk berolahraga setidaknya seminggu sekali.
- Hindari polusi
Anda sebaiknya hindari polusi seperti asap rokok karena dapat merusak paru-paru. Anda sebaiknya juga menggunakan masker, terutama jika Anda mudah terkena penyakit asma, supaya menjaga paru-paru dan melindungi alveolus.
- Vaksin
Salah satu cara yang bisa dilakukan agar menjaga kesehatan alveolus adalah melakukan vaksin secara bertahap. Selain menjaga fungsi alveolus, vaksin juga membantu menjaga kekebalan tubuh.