4 November 2020, 01:48 PM
Fakultas Farmasi Unhas menguatkan perencanaan menjelang remote assessmen dalam bagan Pengakuan konsultan ISO 17025 pada 26- 27 Oktober 2020.
Fakultas Farmasi mengadakan aktivitas Pemasyarakatan serta Imitasi Sistem Data Makmal, berjalan di Ruang Rapat Lantai 2 Fakultas Farmasi Unhas, Kamis( 1 atau 10 atau 2020). Aktivitas ini dipimpin Delegasi Dekan Aspek Akademik, Studi serta Inovasi Fakultas Farmasi, Profesor Dokter rer- nat Marianti A Manggau.
Muncul bagaikan pelapor Kepala Aspek Evaluasi serta Kesesuaian, Gedung Besar Pabrik Hasil Perkebunan( BBIHP), Kementrian Perindustrian yang berada di Makassar, Ransi Pasae.
“ Makmal Biofarmaka Fakultas Farmasi ialah salah satu dari 4 makmal di Unhas yang hendak pengakuan tahun ini. Olehnya itu, jasa serta kualitas di makmal ini wajib tetap ditingkatkan.” ucap Profesor Maryanti.
Lebih lanjut, Profesor Maryanti menerangkan salah satu usaha buat tingkatkan kebahagiaan klien yakni dengan mencampurkan teknologi serta mempraktikkan standard jasa yang serupa di makmal lewat Sistem Data Makmal.
Berplatform Internet
Sistem Data Makmal ialah sistem data berplatform internet, tertata dengan cara tertib, analitis serta silih terpaut satu dengan yang lain di makmal.
Keterpaduan ini melingkupi semua tata cara serta metode operasional di makmal, mulai dari pemograman, pendapatan ilustrasi, penindakan, pengecekan, pemilihan, pemberian hasil sampai penilaian makmal.
“ Sistem data makmal ini pastinya terbuat buat mempermudah cara serta membuat komunikasi yang efisien serta berdaya guna antara klien dengan pengelola makmal,” tutur Profesor Maryanti.
Kepala Aspek Evaluasi serta Kesesuaian BBIHP, Ransi Pasae membagikan pemasyarakatan serta imitasi terpaut aplikasi Sistem Data makmal di BBIHP.
“ Buat makmal yang hendak membuat Sistem Data Makmal, hingga alat pendukung yang butuh disiapkan mencakup aplikasi SIL, Standar Operasional Metode( SOP), server tercantum keamanannya, jaringan internet, Perorangan Computer( Komputer) serta programmer,” tutur Ransi.
Lebih lanjut, Ransi menarangkan kalau lewat Sistem Data Makmal, klien hendak diserahkan account alhasil dapat login dalam sistem buat menelusuri status sampelnya yang ditilik.
" Dikala menyambut ilustrasi, kita memanglah telah memastikan deadlinenya hasil pengecekan. Seluruhnya telah tersistem contoh kita menyambut ilustrasi, pengetesan apa- apa saja, esok tiap data pengujiannya hendak kita teruskan ke makmal yang cocok lewat sistem. Ilustrasi klien hendak ditilik cocok durasi yang didetetapkan,” dempak Ransi.
Sistem Data Laboratorium
Ransi Pasae, alumni Metode Elektro Fakultas Metode Unhas Angkatan 1998 ini, melaksanakan imitasi aplikasi Sistem Data Makmal di BBIHP.
Baginya, tiap aparat makmal mempunyai isyarat akses yang berbeda- beda serta cocok dengan kewajiban gunanya di makmal.
Dalam imitasi ini, Ransi menunjukkan cara pendapatan ilustrasi, patokan pengetesan, bayaran pengetesan, kewajiban serta kedudukan tiap aparat dalam sistem, kalkulasi hasil pengetesan, sampai hasil pengetesan yang hendak diserahkan pada klien.
“ Aku berambisi supaya makmal yang esoknya hendak mempraktikkan Sistem Data Makmal bisa lebih tingkatkan kualitas serta pelayanannya di makmal dalam melindungi keyakinan klien,”