22 December 2020, 08:14 AM
Erythromycin merupakan jenis obat yang bisa Anda gunakan jika ingin mengatasi infeksi bakteri pada tubuh seperti infeksi saluran pernafasan dan infeksi kulit. Merek-merek obat erythromycin yang bisa Anda beli adalah Dothrocyn, Erysanbe, Narlecin, dan Trovilon.
Kegunaan Obat Erythromycin
Obat erythromycin merupakan salah satu obat yang digolongkan sebagai obat antibiotik makrolida. Obat ini memiliki kegunaan dalam membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan di dalam tubuh manusia.
Kemasan Obat Erythromycin
Obat erythromycin bisa Anda peroleh melalui resep dokter karena obat tersebut harus digunakan dengan hati-hati. Selain itu, obat tersebut tersedia baik dalam kemasan tablet maupun kapsul dan bisa digunakan oleh anak-anak dan orang dewasa.
Aturan Pakai Obat Erythromycin
Jika Anda ingin menggunakan obat erythromycin, Anda perlu pahami bahwa obat tersebut bisa memicu reaksi yang berbeda bagi setiap orang. Oleh karena itu, berikut adalah dosis yang sebaiknya digunakan jika pasien memiliki kondisi berikut:
- Infeksi saluran pernafasan dan kulit
Jika pasien mengalami kondisi seperti ini, maka dosisnya sebanyak 1 sampai 2 gram setiap hari (khusus pasien dewasa). Jika pasien merupakan anak-anak, maka dosisnya sebanyak 30 sampai 50 mg/kg setiap hari. Jika usia pasien kurang dari 2 tahun, maka dosisnya sebanyak 500 mg setiap hari. Jika usia pasien di antara 2 sampai 8 tahun, maka dosisnya sebanyak 1 gram setiap hari.
- Infeksi berat
Jika pasien mengalami kondisi seperti ini, maka dosisnya sebanyak 15 sampai 20 mg/kg per hari (khusus pasien dewasa). Jika pasien merupakan anak-anak, maka dosisnya sebanyak 12,5 mg/kg yang dikonsumsi 4 kali per hari.
Efek Samping Obat Erythromycin
Sama seperti obat lain, obat erythromycin bisa memicu efek samping berupa sakit perut, diare, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Berikut adalah kondisi yang lebih serius (walaupun jarang terjadi):
- Artikulasi bicara yang tidak jelas.
- Masalah pendengaran.
- Kelemahan otot.
Jika kondisi pasien memburuk atau pasien mengalami efek samping lain, pasien sebaiknya temui dokter supaya kondisinya bisa ditangani lebih lanjut oleh tim medis.
Jika Anda mengalami efek samping akibat penggunaan obat erythromycin dan ingin bertemu dokter, Anda perlu beritahu dokter jika Anda mengalami kondisi berikut:
- Sedang menjalani masa kehamilan atau menyusui.
- Penyakit otot.
- Penyakit ginjal.
- Kerusakan hati.
Anda tidak boleh menggunakan obat erythromycin jika Anda memiliki kondisi medis berikut:
- Hipersensitivitas terhadap obat antibiotik makrolida lain seperti azitromisin.
- Menerima astemizole dan primozide.
Penggunaan Obat Erythromycin dengan Obat Lain
Selain kondisi, Anda juga perlu pahami bahwa obat erythromycin bisa memicu kondisi lain pada tubuh Anda jika dikonsumsi dengan obat lain. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat tersebut. Dokter mungkin akan melakukan penyesuaian dengan mengurangi dosis obat erythromycin. Berikut adalah obat-obatan yang sebaiknya tidak Anda konsumsi secara bersamaan dengan obat erythromycin:
- Antikoagulan oral
Jika Anda menggunakan obat ini dengan obat erythromycin, maka Anda akan mengalami peningkatan pendarahan.
- Cimetidine
Jika Anda mengkonsumsi obat ini dengan obat erythromycin, maka Anda akan mengalami peningkatan efektivitas eritromisin.
- Teofilin
Jika Anda mengkonsumsi obat ini dengan obat erythromycin, maka Anda akan mengalami penurunan efektivitas eritromisin.
Jika Kondisi Anda Memburuk
Jika kondisi Anda memburuk, Anda sebaiknya hubungi dokter. Sebelum Anda bertemu dengan dokter, Anda bisa mempersiapkan diri dengan beberapa hal di bawah:
- Daftar pertanyaan yang ingin Anda ajukan ke dokter.
- Daftar gejala yang Anda rasakan.
- Daftar riwayat medis (jika dibutuhkan).
Ketika Anda bertemu dengan dokter, dokter perlu mengetahui kondisi Anda dengan memberikan pertanyaan seperti:
- Kapan gejala akibat obat erythromycin terjadi?
- Berapa lama kondisi yang Anda alami terjadi?
- Apakah Anda memiliki penyakit tertentu?
- Setelah mengetahui kondisi Anda, dokter akan menentukan pengobatan yang lebih tepat untuk mengatasi kondisi yang Anda alami.
Kesimpulan
Obat erythromycin bisa Anda gunakan untuk mengatasi infeksi pada tubuh. Meskipun demikian, Anda perlu waspada karena obat tersebut bisa memicu efek samping dan reaksi yang berbeda pada tubuh jika dikonsumsi secara bersamaan dengan obat lain. Untuk informasi lebih lanjut tentang obat erythromycin atau infeksi bakteri pada tubuh, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.