16 October 2020, 09:47 AM
![[Image: awas-si-kecil-rentan-terkena-encephaloma...alodoc.jpg]](https://i.ibb.co/HBjpRdS/awas-si-kecil-rentan-terkena-encephalomalaciahalodoc.jpg)
Encephalomalacia adalah sitilah medis untuk pelunakan serebral atau jaringan otak yang diakibatkan oleh cedera dan peradangan. Hal ini dianggap sebagai salah satu jenis kerusakan otak yang paling serius yang dapat terjadi apda siapa saja, tanpa memandang usia maupun jenis kelamin.
Pelunakan jaringan otak dapat terjadi di bagian otak tertentu atau menyebar ke area yang berdekatan. Perubahan kelenturan otak akan mempengaruhi banyak organ sehingga mengubah fungsi normal suhu tubuh dan status kesehatan secara keseluruhan dari individu yang terkena karena hal ini juga dapat menyebabkan serangkaian penyakit dan gangguan.
Efek jangka panjang encephalomalacia
Otak merupakan inti dari sistem saraf pusat dan merupakan organ tubuh yang paling kompleks. Penyebab encephalomalacia adalah berbagai jenis trauma otak, perdarahan otak, atau iskemia otak. Hal lain yang menjadi penyebab bisa karena cedera lahir, baik selama persalinan atau perawatan setelahnya.
Efek jangka panjang tentu bisa sangat merusak otak. Pasalnya, semua jenis cedera otak dapat menyebabkan keterlambatan motorik dan kognitif yang sangat signifikan. Hal ini pun dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi, dan cedera ini dapat memiliki efek yang permanen yang bertahan lama pada penderita anak-anak. Tidak jarang, bayi dengan encephalomalacia membutuhkan perawatan selama 24 jam, tujuh hari seminggu selama sisa hidup mereka.
Jenis encephalomalacia
Encephalomalacia terdiri dari dua jenis. Masing-masing dari keduanya hadir dengan sangat berbeda di wilayah otak yang berbeda.
1. Polioencephalomalacia (nekrosis serebrokortikal), yang menyebabkan kerusakan substansia abu-abu pada sistem saraf pusat di mana semua pemprosesan informasi terjadi, dan dapat mempengaruhi:
· Kontrol otot
· Perseptik sensorik
· Memori
· Emosi
2. Leukoencephalomalacia, menyebabkan kerusakan pada white matter otak. White matter ini bertanggung jawab untuk memastikan komunikasikan antara bagian otak dengan jaringan otak abu-abu. Hal ini juga bekerja untuk mempertahankan tindakan tubuh yang tidak disengaja, seperti pernapasan, detak jantung, pengaturan suhu tubuh dan tekanan darah.
Penyebab encephalomalacia
Penyebab yang paling sering terjadi pada pelunakan otak ini adalah trauma kepala yang sangat berbahaya sehingga menyebabkan pelunakan jaringan otak. Sedangkan stroke, merupakan penyebab lain yang juga umum diderita oleh kondisi ini.
Pendarahan akibat cedera atau stroke dapat menyebabkan encephalomalacia, karena kondisi ini sering terjadi di daerah dengan pengumpulan darah yang tidak normal atau perdarahan. Penyebab umum lainnya, termasuk:
· Degenerasi atau kemunduran otak, sebagai penyebab yang jarang terjadi
· Stroke otak, juga dikenal sebagai infark, di mana aliran darah terhenti karena suatu halangan
· Pembuluh darah tersumbat yang memasok darah ke otak
· Iskemia serebral, yang merupakan stroke ringan, akibat suplai darah yang tidak mencukupi dan akibat defisinesi metabolik
· Cedera otak traumatis, juga dikenal sebagai trauma kraniocerebral, seperti pukulan keras ke otak, peluru atau benda asing yang masuk ke otak
· Infeksi akibat toksin atau patogen biologis yang menyebar ke otak atau melakukan kontak langsung dengannya
Gejala encephalomalacia
· Mengantuk episodik atau kebutuhan untuk tidur yang ekstrim
· Koordinasi berkurang, merasa canggung dalam gerakan, kadang-kadang disebut ataksia
· Kebutaan sementara atau permanen
· Vertigo atau sensasi kepala berputar yang parah
· Kepala menekan
· Sakit kepala parah
· Kehilangan memori
· Perubahan suasana hati
Pengobatan
Sayangnya, tidak ada pengobatan atau penyembuhan secara langsung untuk encephalomalacia. Perawatan lebih diarahkan kepada kondis mendasar untuk mengurangi gejala yang diderita dan meminimalisir kerusakan yang terjadi akibat cedera. Pengobatan encephalomalacia terutama berfokus pada deteksi dini gangguan dan penyebab mendasar dari perubahan konsistensi otak.