2 July 2021, 10:42 AM
(This post was last modified: 2 July 2021, 10:43 AM by info.sehat.)
Mendefinisikan kebahagiaan memang sulit. Tetapi, menemukan kunci hidup bahagia bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Sebelum menemukan kunci kebahagiaan, ada baiknya kita menyelidiki terlebih dahulu apa yang menyebabkan penderitaan dan mengapa kita tidak bahagia?
Mencari tahu apa yang menyebabkan kita menderita mungkin terdengar mudah, tetapi beberapa orang bahkan tidak mengerti kenapa mereka sedih. Jika Anda sedang mengalami depresi atau sedih, cobalah untuk berjalan sebentar di luar selama setengah jam hingga satu jam atau menghabiskan waktu di luar ruangan menghirup udara segar.
Mengapa berjalan-jalan dan menghabiskan waktu di luar dapat berhasil menghilangkan rasa sedih? Karena, kadang kala, penderitaan hanya berasal dari pikiran kita. Memang, masa sulit dan pengalaman yang menyakitkan itu nyata. Tetapi ada perbedaan antara penderitaan yang berasal dari kepala kita dengan rasa sakit yang dirasakan secara langsung.
Rasa sakit adalah sensasi fisik atau emosional yang dirasakan secara langsung dan kemudian dapat berlalu. Sedangkan penderitaan dapat berasal dari cerita maupun dialog yang dibangun untuk menyertai rasa sakit. Cerita tersebut bahkan kadang kala dimainkan berulang kali di dalam pikiran. Sehingga menimbulkan kecemasan berlebihan. Namun, ketika pikiran negatif dihentikan, penderitaan dapat dihadapi dan semuanya akan baik-baik saja.
Ya, kita mengalami masa sulit, tetapi masa-masa sulit dapat diatasi dan dapat dikelola. Tidak ada peristiwa atau situasi yang tidak dapat ditangani selama kita tidak memberikan komentar batin yang negatif. Jangan biarkan masa sulit yang terjadi hanya sekali menghalangi kita untuk mencintai kehidupan. Jadi, terdapat dua hal yang menjadi kunci hidup bahagia, namun keduanya seperti dua mata koin yang berbeda, yaitu mental stillness atau pikiran yang tenang, dan being present.
Ketika pikiran kita tenang, semuanya akan baik-baik saja. Penderitaan yang dialami tidak akan terlalu sakit ketika kita tidak membuat cerita yang negatif di pikiran kita. Ingatlah, bahwa selama ini masa sulit selalu bisa kita lalui. Dan, cerita-cerita negatif hanya ada dipikiran kita. Ketika pikiran sudah tenang dan mengerti sumber dari penderitaan tersebut, semuanya akan berakhir.
Being present atau hadir secara sadar di momen saat ini. Kadang, tubuh dan pikiran kita mengalami ketidaksinkronan. Maksudnya adalah tubuh kita ada di masa kini, tapi pikiran kita melayang mengingat masa lalu atau mencemaskan masa depan. Kondisi ini kadang dilakukan secara tidak sadar dan berpengaruh pada pikiran-pikiran negatif.
Dengan being present di momen sekarang, kebahagiaan dapat menjadi keadaan alami kita, bukan hal yang sulit dipahami atau cepat berlalu. Kita akan mencapai keadaan alami di mana pikiran kita diam dan sadar di momen saat ini tanpa pikiran negatif. Inilah yang menjadi kunci hidup bahagia.
Ketika dihantui dengan rasa sakit dan penderitaan, cobalah untuk pergi keluar sejenak, ke tempat yang tenang seperti taman atau pantai. Pergi ke alam dan biarkan diri Anda diam sejenak dan bebaskan diri dari pikiran selama 5 atau 10 menit. Pilihlah sesuatu di alam yang dapat mengalihkan pikiran dari hal-hal buruk. Amati objek tersebut 100% tanpa ada gangguan yang lain. Jangan menganalisis objek tersebut, tapi diamlah bersamanya. Pikiran akan tenang dan tubuh Anda ada di masa sekarang—being present bersama dengan lingkungan sekitar.
Setelah melakukan hal tersebut, cobalah merefleksikannya kembali. Apakah Anda masih sedih? Apakah kamu merasa depresi? Jika kamu benar-benar bersama objek saat ini, kamu akan merasa tenang dan damai. Ya, mungkin perasaan tersebut tidak akan berlangsung lama, tetapi cukup untuk memberitahu pikiran Anda bahwa kita bisa melewati rasa sakit.
Menjaga pikiran tenang dan merasakan raga Anda hadir di masa sekarang merupakan sebuah keterampilan. Sebenarnya, keterampilan ini kita bawa sejak masa anak-anak. Jika kita dapat menguasai keterampilan ini kembali dan be at the moment, mungkin bahagia dapat menjadi keadaan alami kita.
Ingat, kunci hidup bahagia adalah menjaga pikiran kita tetap tenang dan being present. Ketika kita mempelajari dan mempraktikan kedua konsep tersebut, kita akan memasuki dunia yang penuh dengan kebahagiaan.