Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Dosis dan Manfaat ACE Inhibitor
#1
[Image: ace-inhibitors.jpg]

Merupakan obat yang berfungsi untuk melemaskan pembuluh darah, sehingga mampu meringankan kinerja jantung disebut dengan ACE Inhibitor. Dalam penanganan kasus Covid-19 atau virus corona, dokter lebih memerhatikan kebutuhan pasien dengan menggunakan obat tersebut disertai dengan angiotensin receptor blockers (ARBs).
Angiotensin II reseptor blockers (ARBs) merupakan golongan obat-obatan yang digunakan untuk menangani tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Pada dasarnya kedua obat ini sama hanya saja cara kerja kedua obat tersebut berbeda. Satu hal yang perlu digaris bawahi dan dimengerti adalah orang dengan penyakit kardiovaskular berisiko tinggi mengalami komplikasi serius akibat Covid-19.
Manfaat ACE Inhibitor
Memiliki dua manfaat di atas, bat ini banyak digunakan untuk mengatasi penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, gagal jantung, serangan jantung dan sebagian penyakit yang terkait dengan diabetes hingga penyakit ginjal kronis. Di sisi lain, obat ini juga bisa membantu mengurangi jumlah cairan yang dapat diserap kembali oleh ginjal.
Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim dalam tubuh untuk memproduksi hormon angiotensin II atau zat yang bisa menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan kinerja jantung. Manfaat obat ini adalah membuat pembuluh darah menjadi melebar, sehingga tekanan pada pembuluh darah berkurang.
Begitu pula dengan jumlah cairan yang mengalir dalam pembuluh darah, perlu diketahui bahwa kondisi ini bisa membantu menurunkan tekanan darah dan meringankan kinerja jantung. Perlu diketahui untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum penggunaan obat ini jika pasien dalam masa penggunaan obat lain.
Dosis AC Inhibitor
Seluruh obat yang termasuk jenis obat ini masuk dalam kategori C pada trimester pertama, yakni studi pada binatang memperlihatkan bahwa adanya efek samping terhadap janin, meskipun belum ada studi terkontrol pada perempuan hamil. Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi risiko terhadap janin, berikut beberapa dosis obat jenis ini.
  • Ramipril
Merek dagang obat ini adalah Cardace, Decapril dan Triatec, digunakan untuk pasien hipertensi, gagal jantung, pasca serangan jantung dan pencegahan aterosklerosis dengan risiko tinggi. Dosis obat ini disesuaikan dengan anjuran dokter, untuk hipertensi maksimal 10 mg sekali sehari dan lainnya kurang dari 3 mg.
  • Lisinopril
Merek dagang obat lisinopril adalah Odace dan Tensinop, digunakan untuk pasien hipertensi, gagal jantung dan serangan jantung. Untuk dosis paling tinggi pasien hipertensi mencapai 80 mg per hari dan gagal jantung 40 mg per hari. Sementara untuk penyakit lain tidak lebih dari 20 mg per hari atau sesuai dengan anjuran dokter.
  • Perindopril
Merek dagang obat ini adalah Bioprexum dan digunakan untuk pasien hipertensi, gagal jantung serta serangan jantung. Dosis obat ini paling tinggi 10 mg per hari untuk pasien hipertensi, sedangkan untuk yang lain tidak lebih dari 4 mg dalam seharinya.
  • Enalapril
Merek dagang obat ini hanya Tenaten dan biasa digunakan untuk pengobatan pasien hipertensi serta gagal jantung. Dosis obat ini paling tinggi 40 mg per hari dan paling rendah sebanyak 2,5 mg per harinya.
  • Captopril
Merek dagang captopril di antaranya farmoten, tensicap dan tensobon, digunakan untuk pasien nefropati diabetik, pasca serangan jantung, hipertensi dan gagal jantung. Untuk dosis paling tinggi adalah 100 mg per hari dan yang lain tidak lebih dari 50 mg untuk sekali dalam seharinya.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by