Pentingnya Menentukan Segmentasi Umur Konsumen Bagi Bisnismu, Jangan Sampai Terlewat!

[Alejan3]

Apa sih pentingnya segmentasi umur dalam menentukan target pasar?

Untuk meningkatkan keuntungan bisnis kamu, tentu saja kamu perlu menerapkan segmentasi umur pada pelanggan agar dapat lebih memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai segmennya. Misalnya kamu membangun bisnis layanan jasa yang menyediakan jasa cuci mobil, maka kamu perlu menspesifikasi target market yang sesuai dengan layanan yang kamu tawarkan. Misalnya, pada umur berapa rata-rata orang sudah memiliki kendaraan pribadi?

Tapi bagaimana caranya membagi pelanggan dan mengukur profitabilitasnya?

Segmentasi Kustomer

Beberapa pelanggan kamu mungkin lebih banyak memberikan keuntungan dibandingkan dengan pelanggan lainnya. Namun untuk mengukur keuntungan dalam jangka panjang, kamu perlu memahami betul bagaimana hubungan antara profitabilitas dan segmentasi kustomer.

Meskipun secara demografis kamu telah memiliki pelanggan yang sudah sangat sesuai target, namun masih ada variasi di antara pelanggan secara individu. Melalui variasi ini, kamu akan dapat menyesuaikan kebutuhan pelanggan berdasarkan umur mereka dan memungkinkan kamu secara efektif memberikan pelayanan kepada pelanggan yang tepat.

Segmentasi kustomer merupakan teknik mendasar dalam melakukan pembagian pelanggan menjadi kelompok-kelompok individu yang serupa dalam beberapa hal. Kamu dapat menentukan nilai yang berbeda pada setiap kelompok.

Segmentasi ini biasanya dilakukan berdasarkan kemiripan. Seperti rentang usia, karekteristik pribadi, kebiasaan dan ketertarikan yang berhubungan dengan perilaku yang sama yang akan mendorong pada profitabilitas.

Keuntungan dari melakukan segmentasi ini adalah, kamu dapat secara efektif memasarkan produk dan memaksimalkan kegiatan upselling. Keuntungan lainnya yang akan kamu dapatkan adalah, kamu bisa selangkah lebih maju dari pesaingmu di kompetisi dengan mampu mengidentifikasi lebih awal produk baru yang hadir di masyarakat atau kustomer potensial yang mungkin akan tertarik dengan produk kamu.

Cara Mengukur Profitabilitas Melalui Segmen Usia

Mayoritas perusahaan menggunakan aturan 80-20 yang diterapkan sebagai margin kotor pelanggan. Dalam aturan ini menunjukkan, sebanyak 20% dari total pelanggan bertanggung jawab atas 80% dari keuntungan. Akan tetapi, aturan ini juga bisa merugikan karena biaya internal yang tidak sesuai karena tidak satu ukuran.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerugian, perusahaan akan menggunakan biaya lebih banyak pada segmen pelanggan tertentu. Pertimbangan biaya harus sangat diperhatikan jangan sampai kamu mengeluarkan uang terlalu banyak hanya untuk melayani satu segmen pelanggan.

Namun profitabilitas pelanggan nyatanya tidak sesederhana itu. Kamu harus melakukan riset dengan melacak dan menentukan dengan sumber daya apa yang tersedia di perusahaan yang mampu melayani segmen tertentu. 

Biaya-biaya yang kamu keluarkan akan sangat bervariasi antar kelompok pelanggan sesuai dengan segmentasi umur dan kriteria lainnya. Secara signifikan, perubahan dalam komisi penjualan, biaya kredit, biaya penetapan harga yang diperuntukan untuk segmen pelanggan, dapat mempengaruhi profitabilitas suatu segmen.

Bagaimana Segmentasi Memberikan Keuntungan Pada Bisnis?

Melalui segmentasi, kamu dapat memanfaatkan anggaran dengan lebih baik dan bijak, mendapat keunggulan dibanding kompetitor. Dan yang terpenting adalah, kamu telah berhasil menunjukkan bahwa kamu memiliki wawasan yang lebih baik mengenai kebutuhan dan keinginan pelanggan. Selain itu, segmentasi juga dapat membantu:

- Efisiensi pemasaran. Kamu akan lebih mudah mengidentifikasi audiens dan mampu meluncurkan kampanye iklan kepada target yang paling relevan dengan menggunakan saluran yang tepat.

- Menentukan peluang pasar baru. Ketika sedang melakukan proses segmentasi, kamu mungkin saja menemukan segmen pasar baru.

- Retensi pelanggan. Melalui segmentasi kamu dapat mengidentifikasi kelompok pelanggan yang membutuhkan perhatian lebih yang juga merupakan kelompok pelanggan sangat potensial.

Segera mulai lakukan segmentasi pelanggan dengan lebih spesifik ya, mulai dari segmentasi umur, jenis kelamin, kebiasaan, ketertarikan dan kriteria lainnya. Ini memungkinkan kamu memasarkan produk dan jasa lebih tepat sasaran dan tentu saja akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.


Sumber Gambar: Google.com
Referensi: https://halojasa.com/