6 Fakta soal Alfentanil yang Perlu Diketahui

[info.sehat]

Pernah mendengar mengenai alfentanil? Di kalangan dunia medis, alfentanil merupakan obat yang sangat familiar, khususnya untuk ruang operasi. Ini karena obat ini umumnya digunakan sebagai bahan anestesi sebelum memulai operasi.

Sangat jarang alfentanil digunakan selain untuk keperluan operasi. Ini mengingat obat ini tergolong sangat keras dan bisa menimbulkan efek samping parah, seperti penurunan fungsi paru-paru sampai masalah depresi pada orang yang menggunakannya.

Banyak hal menarik mengenai jenis obat yang satu ini. Berikut adalah beberapa fakta mengenai alfentanil yang sangat penting Anda ketahui. Lewat fakta-fakta ini, Anda bisa mencegah dan memahami risiko efek samping parah dari penggunaan alfentanil.

• Termasuk Opioid
  

Jangan pernah mencoba menggunakan alfentanil jika bukan karena resep dokter. Alfentanil merupakan obat keras yang bisa menimbulkan banyak efek samping negatif yang tergolong parah. Anda pun bisa berisiko berhadapan dengan hukum apabila kukuh menggunakan obat ini dengan sembarangan.

Pasalnya, alfentanil termasuk dalam jenis opioid yang dilarang penggunaannya apabila tidak memiliki kepentingan medis darurat. Ini karena alfentanil bisa memberi efek kecanduan dan masalah mental.

• Efek Samping Terbanyak
  

Efek samping dari penggunaan alfentanil sangat beragam, mulai dari gejala ringan seperti mual dan pusing sampai masalah irama jantung yang berbahaya. Umumnya, semakin sering Anda menggunakan alfentanil akan semakin ringan efek samping yang bisa terjadi.

Berdasarkan data statistik, gejala efek samping yang paling banyak adalah mual dan muntah. Penggunaan alfentanil bisa menimbulkan risiko gejala mual hingga 28 persen. Sementara itu, persentase gejala muntah bisa berada di angka 18 persen. Efek samping dengan gejala parah yang paling banyak terjadi adalah masalah irama jantung yang persentasenya mencapai 14 persen.

• Pantang jika Alergi
  

Gejala efek samping bisa berisiko kepada siapa saja, mungkin juga Anda. Namun, efek samping bisa semakin parah pada orang yang memang memiliki riwayat alergi.

Orang-orang dengan riwayat alergi bisa memperoleh efek samping berupa masalah irama jantung, gangguan pernapasan, sampai syok. Karena itulah, disarankan untuk melakukan tes alergi sebelum penggunaan obat keras ini. Apabila memang ditemukan reaksi alergi saat tes, penggunaan alfentanil sangat tidak disarankan.

• Tidak untuk Anak-anak
  

Alfentanil memang umumnya diberikan kepada pasien yang akan menjalani tindakan operasi. Pemberian obat ini digunakan sebagai obat anestesi guna membius pasien yang akan dioperasi.

Namun, pemberian alfentanil ini lebih diarahkan untuk orang dewasa yang usianya sudah melewati 12 tahun. Orang tua pun bisa menerima obat keras ini asalkan dosisnya dikurangi hingga 40 persen. Sementara itu, anak-anak tidak dianjurkan diberikan alfentanil karena menimbang risikonya yang cukup besar.

• Pertimbangan untuk Ibu Hamil
  

Ibu hamil memang tidak boleh menggunakan sembarang obat karena bisa berpengaruh ke kondisi dan keselamatan janin. Alfentanil pun termasuk obat keras yang mesti diwaspadai jika digunakan oleh ibu hamil karena bisa menimbulkan kemungkinan bahaya bagi ibu dan calon anak.

Akan tetapi jika memang dibutuhkan, penggunaan alfentanil untuk anestesi tindakan ibu hamil bisa dilakukan. Pertimbangannya adalah manfaat dari tindakan lebih besar dari kemungkinan risiko yang dapat dihadapi oleh ibu dan bayi.

• Dosis Berbeda
  

Penggunaan alfentanil biasa dilakukan dengan metode suntikan ke tubuh penerima. Dosisnya sendiri tergantung dari usia, berat badan, sampai penyakit dasar yang dimiliki oleh sang calon penerima.

Umumnya jika untuk bius umum, dosis alfentanil sebanyak 0,5-3 mcg/kg/menit untuk orang dewasa. Jika setelah anestesi dilanjutkan dengan infus, dosisnya mesti dikurangi 30—50 persen ketika memasuki 1 jam pertama operasi.

***

Mengetahui fakta mengenai penggunaan alfentanil bisa mengurangi risiko efek samping parah dari obat keras ini. Anda pun akan lebih tenang menerima obat ini apabila memang dibutuhkan.