23 October 2019, 05:22 PM
Melihat model berlenggak lenggok di catwalk seringkali membuat hati wanita iri karena bentuk tubuh mereka yang langsing dan jenjang.
Namun, ternyata memiliki tubuh tinggi dan kurus tidak serta-merta membuat seorang wanita langsung dipenuh dengan rasa percaya diri.
Ada kelainan bawaan lahir yang membuat orang yang menderitanya akan terus tinggi langsing seumur hidupnya yang disebut sindrom Marfan.
Ih, asiknya bisa makan apapun ga takut jadi gemuk! Eits, jangan asal dulu, penderita sindrom Marfan punya deritanya sendiri loh. Apa saja? Check it out!
Apa Saja Derita yang Ditanggung Penderita Sindrom Marfan?
Sindrom Marfan adalah kelainan bawaan lahir yang melibatkan jaringan ikat jantung, mata, pembuluh darah, serta otot rangka.
Orang-orang dengan sindrom Marfan biasanya berperawakan tinggi, kurus, dan panjang-panjang. Apa yang dimaksud panjang? Penderita sindrom Marfan memiliki lengan, kaki, jari tangan maupun kaki yang panjang-panjang.
Seperti disebutkan sebelumnya, penderita sindrom Marfan tidak hanya mengalami gangguan perawakan, namun juga mengalami gangguan pada organ lain seperti :
1. Jantung dan pembuluh darah
Pada penderita sindrom Marfan, dinding pembuluh darah besar menjadi lemah dan melebar yang meningkatkan kemungkinan pecahnya pembuluh darah yang dapat berakibat fatal bagi penderitanya.
Penderita sindrom Marfan juga dapat mengalami gangguan katup jantung yaitu katup jantung tidak dapat menutup dengan sempurna sehingga darah yang harus dipompakan ke seluruh tubuh tidak maksimal.
2. Gangguan fungsi paru
Penderita sindrom Marfan berisiko tinggi mengalami asma, PPOK, bronchitis, pneumonia, maupun kempesnya paru-paru.
3. Gangguan penglihatan
Hampir setengah penderita sindrom Marfan mengalami rabun jauh, bergesernya lensa mata dari tempatnya, dan gangguan penglihatan yang lain.
4. Gangguan elastisitas kulit
Kulit penderita sindrom Marfan berkurang elastisitasnya sehingga tidak aneh bila ditemukan banyak stretchmark pada penderitanya.
5. Gangguan otot rangka
Penderita sindrom Marfan seringkali mengalami gangguan pada tulang termasuk tulang gigi. Penderita sindrom Marfan juga berisiko tinggi mengalami dislokasi atau pergeseran tulang dari tempat seharusnya.
Ini bisa jadi pelajaran buat kita agar selalu mengucap syukur atas tubuh yang normal dan sehat yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita.
Namun, ternyata memiliki tubuh tinggi dan kurus tidak serta-merta membuat seorang wanita langsung dipenuh dengan rasa percaya diri.
Ada kelainan bawaan lahir yang membuat orang yang menderitanya akan terus tinggi langsing seumur hidupnya yang disebut sindrom Marfan.
Ih, asiknya bisa makan apapun ga takut jadi gemuk! Eits, jangan asal dulu, penderita sindrom Marfan punya deritanya sendiri loh. Apa saja? Check it out!
Apa Saja Derita yang Ditanggung Penderita Sindrom Marfan?
Sindrom Marfan adalah kelainan bawaan lahir yang melibatkan jaringan ikat jantung, mata, pembuluh darah, serta otot rangka.
Orang-orang dengan sindrom Marfan biasanya berperawakan tinggi, kurus, dan panjang-panjang. Apa yang dimaksud panjang? Penderita sindrom Marfan memiliki lengan, kaki, jari tangan maupun kaki yang panjang-panjang.
Seperti disebutkan sebelumnya, penderita sindrom Marfan tidak hanya mengalami gangguan perawakan, namun juga mengalami gangguan pada organ lain seperti :
1. Jantung dan pembuluh darah
Pada penderita sindrom Marfan, dinding pembuluh darah besar menjadi lemah dan melebar yang meningkatkan kemungkinan pecahnya pembuluh darah yang dapat berakibat fatal bagi penderitanya.
Penderita sindrom Marfan juga dapat mengalami gangguan katup jantung yaitu katup jantung tidak dapat menutup dengan sempurna sehingga darah yang harus dipompakan ke seluruh tubuh tidak maksimal.
2. Gangguan fungsi paru
Penderita sindrom Marfan berisiko tinggi mengalami asma, PPOK, bronchitis, pneumonia, maupun kempesnya paru-paru.
3. Gangguan penglihatan
Hampir setengah penderita sindrom Marfan mengalami rabun jauh, bergesernya lensa mata dari tempatnya, dan gangguan penglihatan yang lain.
4. Gangguan elastisitas kulit
Kulit penderita sindrom Marfan berkurang elastisitasnya sehingga tidak aneh bila ditemukan banyak stretchmark pada penderitanya.
5. Gangguan otot rangka
Penderita sindrom Marfan seringkali mengalami gangguan pada tulang termasuk tulang gigi. Penderita sindrom Marfan juga berisiko tinggi mengalami dislokasi atau pergeseran tulang dari tempat seharusnya.
Ini bisa jadi pelajaran buat kita agar selalu mengucap syukur atas tubuh yang normal dan sehat yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita.