Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Demam Berdarah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
#1
Video 
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. 

Penyakit ini dapat menjadi berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. 
Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab, gejala, dan langkah pengobatannya agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Apa Penyebab Demam Berdarah?
DBD disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Nyamuk ini biasanya aktif menggigit pada pagi dan sore hari. 
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyebaran DBD antara lain:
  • Lingkungan yang banyak genangan air, tempat nyamuk berkembang biak.

  • Sistem imun yang lemah, sehingga lebih rentan terinfeksi virus dengue.

  • Musim hujan, karena jumlah nyamuk meningkat akibat banyaknya genangan air.

Waspada, Ini Gejala Demam Berdarah
Gejala DBD bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. 
Biasanya, gejala muncul 4–10 hari setelah terinfeksi virus. Beberapa gejala utama DBD meliputi:
  • Demam tinggi mendadak hingga 40°C.

  • Nyeri otot, sendi, dan tulang.

  • Sakit kepala dan nyeri di belakang mata.

  • Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

  • Muncul bintik merah di kulit akibat perdarahan kapiler.

  • Dalam kasus yang parah, bisa terjadi perdarahan hidung atau gusi, syok, dan kegagalan organ yang bisa berakibat fatal.

Jika mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan lebih lanjut.
Ketahui Langkah Pengobatan Demam Berdarah
Hingga saat ini, belum ada obat khusus untuk membunuh virus dengue. 
Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu pemulihan pasien DBD, antara lain:
  • Istirahat yang cukup agar tubuh bisa melawan infeksi dengan lebih baik.

  • Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi akibat demam tinggi.

  • Mengonsumsi obat penurun demam, seperti paracetamol, sesuai anjuran dokter.

  • Perawatan di rumah sakit jika gejala semakin parah, seperti perdarahan atau syok dengue.

Selain pengobatan, pencegahan DBD juga penting dilakukan dengan menerapkan 3M: Menguras tempat penampungan air, 
Menutup wadah yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, dan Membuang barang-barang bekas yang bisa menampung air hujan.
Dengan memahami penyebab, gejala, dan pengobatan DBD, kita bisa lebih waspada dan mencegah risiko terkena penyakit ini. 
Bila demam tidak kunjung turun dalam 2–3 hari, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Referensi
Schaefer TJ, Panda PK, & Wolford RW. 2022. Dengue Fever. StatPearls.
Halodoc. 2025. Demam Berdarah. Dikutip dari https://www.halodoc.com/kesehatan/demam-berdarah   
World Health Organization. 2024. Dengue and severe dengue. Dikutip dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue  


Attached Files Thumbnail(s)
   
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by