18 April 2018, 05:47 PM
Lampu senter merupakan jenis alat listrik portable yang menghasilkan cahaya untuk menerangi wilayah yang gelap. Dahulu senter hanya bisa dioperasikan dengan menggunakan baterai, namun saat ini sudah banyak jenis senter yang ada di pasaran sehingga ada juga jenis yang pengoperasiannya menggunakan aliran listrik.
Di zaman dahulu saat memasuki wilayah yang tidak memiliki pencahayaan atau yang tidak memiliki cahaya maka seseorang menggunakan obor sebagai alat bantu yang memberikan cahaya dalam penglihatan. Obor ini biasanya menggunakan bahan bakar sebagai bahan untuk menghasilkan api. Dengan perkembangan saat ini, obor sudah hampir punah, dan telah digantikan kedudukannya dengan senter. Dari fungsi yang diberikan, senter memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
• Sebagai penerang.
Fungsi utama dari sebuah senter adalah sebagai penerang. Penerang sangat bermanfaat ketika seseorang sedang dalam wilayah yang gelap tanpa cahaya seperti di hutan atau saat sedang berada di laut pada malam hari. Selain itu cahaya senter juga sangat membantu seseorang yang sedang mencari belut membasmi hama di sawah saat malam hari atau saat mendaki gunung. Bukan hanya itu saja, cahaya senter juga sangat bermanfaat ketika di wilayah tertentu sedang mengalami mati listrik.
• Tanda bahaya.
Fungsi lain dalam penggunaan senter adalah sebagai petunjuk tanda bahaya. Seseorang yang sedang dalam keadaan bahaya maka ia bisa memberitahukan kepada orang sekitar dengan menunjukan sandi tertentu sebagai tanda bahaya. Ciri dari senter ini biasanya akan menampilkan cahaya yang berkedip-kedip. Dengan tersebut maka orang itu akan tertolong, karena orang-orang disekitar akan segera bergegas untuk menolongnya. Orang-orang sekitar menjadi bergegas karena cahaya yang diberikan tidak seperti cahaya senter biasa.
Cahaya lampu senter sangatlah bermanfaat bagi beberapa situasi tertentu, karena dapat memberikan pencahayaan. Tapi, tahukah Anda dari mana cahaya senter tersebut berasal? Umumnya cahaya senter berasal dari dua jenis bohlam, yang mana bohlam tersebut merupakan bohlam yang sering digunakan pada setiap jenis senter. Berikut dua jenis bohlam tersebut yaitu:
• Bohlam pijar.
Bohlam pijar merupakan salah satu sumber utama pencahayaan yang digunakan untuk senter dengan terdiri dari filamen logam yang ada di dalam kaca senter tersebut. filamen ini dapat menghasilkan cahaya ketika terkena aliran listrik yang akan menghambat kawat sehingga dapat menghasilkan energi panas. Ciri bohlam pijar ini biasanya terdapat dua kawat yang melewati lubang kaca dengan membentuk dasar bohlam.
• Bohlam neon.
Cahaya selanjutnya yang ditimbulkan dari senter adalah dengan pencahayaan bohlam neon. Bohlam pada senter ini bisanya digunakan oleh seseorang yang berada di perkemahan. Cahaya yang diperoleh dari bohlam tersebut melalui molekul-molekul gas dalam bohlam. Selain itu jenis senter ini juga bisanya menggunakan lampu LED sebagai pencahayaan dalam keperluan khusus.
Dengan memiliki banyak manfaat dari kegunaannya, maka lampu senter mulai diperdagangkan secara luas pada tahun 1898 di luar negeri, hingga saat ini telah masuk ke Indonesia. desain senter dari dahulu hingga sekarang secara umum adalah memiliki pegangan yang menyerupai tabung dengan menggunakan baterai. Pegangan tersebut berfungsi untuk menutupi baterai yang digunakan untuk menghasilkan cahaya. Bukan Cuma menggunakan baterai, tapi saat ini juga banyak yang menggunakan lampu LED sebagai penerang. Menurut kebanyakan orang lampu LED bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama karena penggunaannya terbilang rendah.
Di zaman dahulu saat memasuki wilayah yang tidak memiliki pencahayaan atau yang tidak memiliki cahaya maka seseorang menggunakan obor sebagai alat bantu yang memberikan cahaya dalam penglihatan. Obor ini biasanya menggunakan bahan bakar sebagai bahan untuk menghasilkan api. Dengan perkembangan saat ini, obor sudah hampir punah, dan telah digantikan kedudukannya dengan senter. Dari fungsi yang diberikan, senter memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
• Sebagai penerang.
Fungsi utama dari sebuah senter adalah sebagai penerang. Penerang sangat bermanfaat ketika seseorang sedang dalam wilayah yang gelap tanpa cahaya seperti di hutan atau saat sedang berada di laut pada malam hari. Selain itu cahaya senter juga sangat membantu seseorang yang sedang mencari belut membasmi hama di sawah saat malam hari atau saat mendaki gunung. Bukan hanya itu saja, cahaya senter juga sangat bermanfaat ketika di wilayah tertentu sedang mengalami mati listrik.
• Tanda bahaya.
Fungsi lain dalam penggunaan senter adalah sebagai petunjuk tanda bahaya. Seseorang yang sedang dalam keadaan bahaya maka ia bisa memberitahukan kepada orang sekitar dengan menunjukan sandi tertentu sebagai tanda bahaya. Ciri dari senter ini biasanya akan menampilkan cahaya yang berkedip-kedip. Dengan tersebut maka orang itu akan tertolong, karena orang-orang disekitar akan segera bergegas untuk menolongnya. Orang-orang sekitar menjadi bergegas karena cahaya yang diberikan tidak seperti cahaya senter biasa.
Cahaya lampu senter sangatlah bermanfaat bagi beberapa situasi tertentu, karena dapat memberikan pencahayaan. Tapi, tahukah Anda dari mana cahaya senter tersebut berasal? Umumnya cahaya senter berasal dari dua jenis bohlam, yang mana bohlam tersebut merupakan bohlam yang sering digunakan pada setiap jenis senter. Berikut dua jenis bohlam tersebut yaitu:
• Bohlam pijar.
Bohlam pijar merupakan salah satu sumber utama pencahayaan yang digunakan untuk senter dengan terdiri dari filamen logam yang ada di dalam kaca senter tersebut. filamen ini dapat menghasilkan cahaya ketika terkena aliran listrik yang akan menghambat kawat sehingga dapat menghasilkan energi panas. Ciri bohlam pijar ini biasanya terdapat dua kawat yang melewati lubang kaca dengan membentuk dasar bohlam.
• Bohlam neon.
Cahaya selanjutnya yang ditimbulkan dari senter adalah dengan pencahayaan bohlam neon. Bohlam pada senter ini bisanya digunakan oleh seseorang yang berada di perkemahan. Cahaya yang diperoleh dari bohlam tersebut melalui molekul-molekul gas dalam bohlam. Selain itu jenis senter ini juga bisanya menggunakan lampu LED sebagai pencahayaan dalam keperluan khusus.
Dengan memiliki banyak manfaat dari kegunaannya, maka lampu senter mulai diperdagangkan secara luas pada tahun 1898 di luar negeri, hingga saat ini telah masuk ke Indonesia. desain senter dari dahulu hingga sekarang secara umum adalah memiliki pegangan yang menyerupai tabung dengan menggunakan baterai. Pegangan tersebut berfungsi untuk menutupi baterai yang digunakan untuk menghasilkan cahaya. Bukan Cuma menggunakan baterai, tapi saat ini juga banyak yang menggunakan lampu LED sebagai penerang. Menurut kebanyakan orang lampu LED bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama karena penggunaannya terbilang rendah.