Cuma Begini Agar Aman Mengemudi Saat Hujan Deras

[KarinZ]

Mengebut saat hujan deras bukan pilihan yang tepat. Namun, belum tentu Anda mengemudi pelan membuat Anda selamat sampai tujuan. Risiko kecelakaan ketika Anda mengemudi saat hujan jauh lebih tinggi dibandingkan ketika cuaca cerah. Apalagi jika Anda berkendara di malam hari. Jalannya semakin gelap ketika hujan turun.

Untuk orang yang baru belajar mengendarai mobil, sebaiknya jangan memaksakan diri menerobos hujuan. Berhenti di suatu tempat lebih baik daripada meneruskan perjalanan.

Namun, bagi Anda yang bukan lagi belajar berkendara, tetap saja Anda harus hati-hati. Banyak kasus kecelakaan di jalan raya ketika hujan deras. 

Tips Sepele Menghindari Kecelakaan Saat Hujan Deras

Jika musim hujan tiba, tentu bukan pilihan yang tepat ketika Anda berhenti. Anda menunggu hujan reda. Tapi, sampai kapan? Jika sedang musim hujan, bisa saja hujan turun selama berjam-jam. Apa Anda tetap akan berhenti dan menunggu hujan deras?

Anda bisa tetap menerobos hujan. Hanya saja, Anda sebaiknya menerapkan beberapa tips berikut ini:

Jaga Jarak dengan Mobil di Depan

Sebenarnya, tips aman berkendara itu harus menjaga jarak dengan mobil yang da di depan Anda. Entah itu ketika hujan atau tidak. Ini tips aman berkendara secara umum. Sayangnya, banyak orang menyepelekan hal ini.

Khusus ketika Anda mengemudi saat hujan, sebaiknya jaga jarak lebih jauh. Mungkin, Anda bisa menjaga jarak sekitar 3-5 meter. Anda akan sangat terkejut ketika mobil di depan Anda tiba-tiba berhenti. Anda tidak bisa menghentikan mobil dengan cepat karena jalan licit akibat hujan. Dan jika jarak terlalu dekat, kemungkinan tabrakan itu tinggi.

Untuk mobil di belakang Anda, Anda tidak bisa kontrol. Anda tidak bisa menjaga jarak dengan mobil di belakang. Dalam hal ini, Anda hanya perlu memastikan agar Anda tidak mengerem secara mendadak. Ini penting agar mobil di belakang tidak kaget dan menabrak bagian belakang mobil Anda.

Hindari Ego untuk Mendahului Mobil Lain 

Seharusnya, mengemudi ketika hujan itu pelan-pelan. Sekalipun Anda sedang terburu, hindari mengembut. 

Kontrol ego Anda. Jangan memaksakan diri untuk mendahului mobil lain. Anda harus tahu jarak pandang Anda kurang bagus ketika hujan deras. Jika Anda yakin aman untuk mendahului mobil di depan, silakan saja. Namun, jika Anda melihat ada cahaya lampu mobil dari arah yang berlawanan, jangan coba-coba untuk mendahului walaupun mobil tersebut terlihat masih jauh. Sebenarnya, pandangan Anda kurang bagus sehingga Anda tidak tahu persis apakah mobil tersebut masih jauh atau tidak. Sebaiknya, sabar saja. Jangan menuruti ego untuk mendahului mobil lain.

Perhatikan Lampu Belakang Mobil Di Depan 

Akan lebih baik jika Anda tetap berada di belakang mobil. Apalagi jika hujan lebat diikuti dengan kabut. Pandangan Anda pasti tidak jelas. 

Untuk itu, mobil di depan Anda menjadi petunjuk. Anda bisa melihat lampu belakang mobil di depan Anda. Jadi, Anda tahu apakah jalan lurus atau belok. 

Akan tetapi, ingat. Anda harus jaga jarak dengan mobil di depan Anda. Jangan terlalu dekat karena itu sangat berbahaya ketika Anda berkendara saat hujan. 

Hindari Genangan Air 

Ketika hujan sangat deras, ada kemungkinan adanya genangan air. Bindari melewati genangan air. Bisa saja itu lubang. Jika lubang itu sangat dalam, itu berbahaya. Mobil Anda bisa oleng dan Anda mengalami kecelakaan. 

Selain itu, melintasi lubang yang tergenang air bisa membuat ban pecah. Dan ini juga lebih berbahaya lagi. Jadi, setiap kali ada genangan air, sebaiknya hindari. Atau jika tidak mungkin dihindari, lintasi dengan sangat pelan-pelan.

Hidupkan Fog Lamps 

Apakah mobil Anda sudah dilengkapi dengan fog lamps atau lampu kabut? Hidupkan juga ada fog lamps. Lampu ini akan membantu Anda untuk melihat kondisi jalan yang akan Anda lintasi.

Nah, sekarang Anda bisa aman sampai tujuan ketika Anda mengemudi saat hujan. 

Persiapan Dari Awal Diperlukan 

Tidak ada yang tahu jika nantinya hujan deras saat Anda berkendara. Maka dari itu, sebaiknya Anda melakukan persiapan.

Sebelum berangkat, pastikan wiper bekerja dengan baik. Jika karet wiper sudah kurang bagus, ganti. Karena karet wiper tersebut menentukan apakah wiper bisa bekerja dengan baik atau tidak.

Selain itu, cek juga kondisi lampu, terutama fog lamps. Jika lampu mobil Anda mati, itu akan membahayakan Anda dan juga mobil lain. Pengendara lain tidak tahu jika ada mobil kalau Anda tidak menghidupkan lampu.

Cek juga kondisi ban. Jangan sampai tekanan ban mobil Anda kurang. Karena jika tekanan ban kurang, ban mudah bocor atau bahkan pecah jika Anda tetap mengemudi saat hujan.

 

Semoga saja tips tersebut di atas menghindarkan Anda dari kecelakaan di jalan raya. Namun, ada baiknya juga Anda melakukan proteksi. Asuransikan mobil Anda. Dengan demikian, ketika Anda mengalami kecelakaan, maka perusahaan asuransi akan menanggung biaya perbaikan. Anda tidak perlu keluar uang.

Apalagi jika sudah mulai musim hujan dan Anda tetap melakukan mobilitas seperti biasa. Mengasuransikan mobil seolah menjadi kebutuhan. Jangan sampai Anda menyesal ketika Anda mengalami kecelakaan dan Anda belum sempat mengasuransikan mobil Anda.

Untuk itu, ajukan asuransi mobil sekarang juga. Jadi, Anda akan merasa lebih aman dan nyaman ketika berkendara.

Meskipun demikian, tetap saja Anda harus hati-hati ketika [b]mengemudi saat hujan. Karena bagaimanapun juga tidak ada yang ingin mengalami hal buruk. Begitu juga dengan Anda, kan?[/b]