Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Cuci Hidung Anak, Amankah?
#1
Flu dan hidung tersumbat adalah salah satu penyakit yang paling sering menyerang anak-anak. Meski tak tergolong penyakit berbahaya, flu bisa mengganggu aktivitas hingga asupan makanan pada anak. Jika itu sudah terjadi, ada kemungkinan si kecil terserang penyakit lain, yang bisa jadi lebih berbahaya. Cuci hidung disebut-sebut menjadi pilihan untuk mengatasi flu. Benarkah?

Selain obat, ahli medis menyarankan beberapa jenis terapi untuk mengobati flu pada anak. Salah satu yang populer saat ini ialah cuci hidung atau irigasi nasal (nasal irrigation). Dengan metode ini, terapis berupaya mengeluarkan cairan berlebih yang memenuhi rongga hidung si kecil.
Bagaimana cara melakukan cuci hidung pada anak?

Alat yang digunakan pun beragam mulai dari suntikan yang diisi cairan salin (cairan infus isotonik atau hipertonik) hingga alat semprot khusus cuci hidung. Semua alat itu berfungsi untuk membersihkan segala sumbatan berupa lendir dan kotoran di dalam rongga hidung. Namun amankah tindakan ini?

Menurut dr. Dimas Dwi Saputro, Sp.A dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), cuci hidung berasal dari tradisi kedokteran Ayurveda. Terapi ini mulai diadopsi oleh ilmu kedokteran barat pada awal abad ke-19. Secara medis, manfaatnya telah diketahui untuk mengobati flu dan rinosinusitis akut, mengurangi gejala penyakit, dan mengurangi penggunaan obat-obatan pada pasien penyakit rinosinusitis kronik dan rinitis alergi. “Tindakan ini dapat sebagai terapi tunggal maupun sebagai terapi pelengkap dalam kasus-kasus penyakit tersebut,” kata dia di situs IDAI.

Dimas mengatakan cuci hidung aman dilakukan oleh siapa saja, asalkan sesuai dengan petunjuk dokter. Tindakan dilakukan dengan menyemprotkan cairan steril (biasanya cairan infus) dengan alat penyemprot khusus atau alat suntik ke dalam salah satu lubang hidung kemudian akan diikuti mengalirnya air bekas cucian dari lubang hidung yang berlawanan. “Terlihat menarik, mudah dilakukan, dan praktis untuk mengatasi hidung tersumbat. “
Manfaat cuci hidung untuk kesehatan
Menurut jurnal kedokteran International Journal of Environmental Research and Public Health, cuci hidung mampu melunakkan dan mengalirkan lapisan lendir pada rongga hidung. Mediator penyebab reaksi peradangan atau reaksi alergi seperti prostaglandin dan leukotrien juga bisa dibuang lewat tindakan ini.
Maka tak heran jika gejala alergi atau gejala selesma bisa berkurang.  Dengan dialirkannya cairan salin di rongga hidung, produksi cairan dan kelembaban rongga hidung mudah terkendali dan kuman bakteri dapat dicegah. Kandungan ion-ion dalam cairan pembersih juga memberi manfaat seperti membantu perbaikan sel selama proses radang, mencegah kerusakan sel,  menurukan kekentalan dahak, dan mengurangi kematian sel epitel.
Menurut Dimas, cuci hidung dapat dikatakan aman dan dengan efek samping minimal. Efek samping lebih sering dialami orang dewasa dibanding anak-anak di antaranya iritasi hidung, rasa tidak nyaman di dalam hidung, nyeri telinga, dan berkumpulnya cairan di dalam rongga sinus sekitar hidung. Meskipun efek sampingnya kecil, mesti ada perhatian khusus seperti temperatur cairan pencuci yang digunakan, kebersihan dan higiene cairan pencuci, serta kebersihan dan higiene peralatan yang dipergunakan. 
Kesimpulannya, cuci hidung aman dan memberikan manfaat yang baik bagi si Kecil kala mengalami hidung tersumbat akibat selesma, rinosinusitis akut, rinitis alergi, dan rinosinusitis kronik. Yang tidak boleh dilupakan bagi orang tua adalah menjaga kebersihan dengan mencuci tangan serta perlunya nasihat dokter agar manfaat baik dari tindakan cuci hidung diperoleh si Kecil.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by