Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Contoh format Surat yang Baik dan Benat
#1
Surat merupakan layanan komunikasi dan informasi untuk mengemukakan suatu pesan tertulis dari suatu pihak ke pihak lain. Fungsi berasal dari surat mencakup lima hal yakni sebagai sarana pemberitahuan, permintaan, buah anggapan dan gagasan. Sebagai alat bukti tulis, alat pengingat, bukti historis, dan pedoman kerja. Pada kebanyakan pengiriman surat harus ditempelkan perangko pada amplop surat sebagai alat pindah bayar untuk jasa pengiriman.

Mungkin dari kami tetap jarang di dalam memicu ataupun gunakan surat resmi, hanya segelintir orang yang bekerja diistansi saja yang mampu dan kerap memicu surat resmi berasal dari salah satu surat remi yang kerap dipakai.

Akan tetapi, dapat tersedia suatu masa dimana kita dapat memerlukan surat resmi untuk keperluan penting atau apalagi mendesak. Misalkan jika anda hendak melamar kerja tentu bakal memerlukan yang namanya surat lamaran, bukan. Atau kecuali anda adalah seorang bagian organisasi, dapat sering membawa dampak surat resmi bersifat pemberitahuan ataupun undangan.

Sebelum lebih jauh membicarakan perihal surat resmi, alangkah baiknya kalau kami jelas terlebih dahulu apa itu surat formal ? Apa fungsi dan fungsinya ? Ciri-ciri dan bagian apa saja yang harus tersedia dalam sebuah surat? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang lainnya. anda dapat paham jawabannya jikalau membaca artikel ini hingga tuntas.

Sebelum membicarakan yang lain, kami bahas dulu apa itu surat formal ? Arti berasal dari surat itu merupakan media komunikasi antara satu orang dengan orang lainnya tanpa saling bertatap muka hanya dalam bentuk tulisan untuk menyampaikan pemberitahuan, informasi, ataupun permintaan.

Sedangkan surat formal adalah surat yang dibikin dan dikeluarkan didalam keadaan formal/resmi dan dibuat bersama ketentuan khusus yang sudah ditetapkan. Baik digunakan oleh perusahaan, perorangan, organisasi ataupun instansi pemerintah dan daerah.

Fungsi Surat 

Sebagai dokumen tertulis = yang digunakan sebagai dokumen tertulis atau bukti.
Sebagai alat pengingat = yakni sebagai arsip dokumen yang dapat mengingatkan penerima di dalam suatu hal, didalam perihal ini surat disimpan kalau kapan saja bakal dibutuhkan untuk mengingatkan penerimanya.
Sebagai pedoman kerja = yaitu untuk memberitahkan langkah-langkah kerja, terhitung sebagai pedoman didalam mengerjakan pekerjaan tertentu.
Sebagai wakil penulis = di dalam surat, penulis dapat mewakili tanpa perantara. Melalui surat, penerima surat menyadari pesan yang disampaikan oleh penulis dikarenakan surat termasuk merupakan obrolan tertulis.
Menjamin keamanan atau sebagai info = maksudnya yakni bersama dengan ada surat, bakal ada sebuah keamanan terhadap apa yang dapat dilakukan. Contohnya Surat izin mendirikan bangunan. Dengan surat selanjutnya seseorang atau sebuah perusahaan secara hukum sudah sah, supaya tidak bakal ada yang menggugatnya.
Sebagai bukti historis = yaitu merupakan bukti urutan (perjalanan) yang jelas.

Macam-macam Jenis Surat :

Surat Pribadi adalah surat yang dibikin oleh anda sendiri yang bermanfaat untuk mengirim kepada sahabat, keluarga, saudara dan lain-lain.



Surat Resmi adalah surat yang dapat digunakan untuk kepentingan yang berwujud resmi, umumnya digunakan perorangan, instansi, maupun organisasi contohnya undangan, surat edaran dan surat pemberitahuan.



Surat Niaga adalah surat yang digunakan bagi perorangan, perusahaan yang sediakan kegiatan bisnis niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna di dalam membangun suatu interaksi atara pihak penjual bersama dengan pihak pembeli.



Surat Dinas adalah surat yang digunakan untuk keperluan pekerjaan formal seperti halnya didalam sebuah instansi dinas dan tugas kantor. Surat dinas benar-benar perlu di dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Adapun fungsi berasal dari surat dinas yakni sebagai dokumen bukti secara tertulis, alat pengingat perihal dengan kegunaan yang sesuai bersama dengan arsif, layaknya bukti histori atas pertumbuhan instansi, dan pedoman kerja di dalam bentuk surat ketetapan instruksi



Surat Lamaran Pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirim oleh seseorang yang inginkan bekerja di dalam sebuah perusahaan, kantor dan lembaga tertentu. Surat lamaran termasuk surat dinas atau surat resmi. Oleh dikarenakan itu di dalam menyusun surat lamaran terdapat aturan-aturan khusus yang harus diperhatikan dalam penulisannya.



Secara lazim model surat sanggup digolongkan jadi tiga bagian yaitu surat pribadi, surat dinas dan surat niaga andaikan mampu ditinjau berasal dari aspek aspek bentuk, isikan dan bahasanya. Sedangkan seumpama sanggup digolongkan bedasarkan pemakaiannya bisa dibagi menjadi tiga macam yaitu surat pribadi, surat formal dan surat dinas.



Surat privat yang digunakan sebagai keperluan privat punyai bagian-bagian di dalam penyusunannya sebagai berikut:

Tidak mengunakan kop surat
Tidak ada nomer surat
Salam pembuka dan salam penutup bervariatif
Penggunaan bhs yang bebas, cocok bersama dengan permohonan penulis
Format surat bebas


Surat formal sebagai surat yang digunakan untuk kepentingan yang bersifat formal didalam menyusun surat resmi membawa anggota didalam penyusunannya sebagai berikut:

Menggunakan kop surat jikalau surat resmi dikeluarkan oleh organisasi/lembaga/pemerintah
Mempunyai nomer surat, lampiran dan perihal
Menggunakan bahasa resmi
Memberikan cap atau stempel dari instansi resmi
Mempunyai ketetapan format dan baku


Struktur Bagian Penulisan Surat Resmi



1. Kepala atau Kop Surat

Kop surat terdiri dari:
• Logo instansi atau lembaga
• Nama lembaga atau lembaga. Ditulis bersama dengan huruf kapital atau huruf besar.
• Alamat, no telepon, fax dan e-mail instansi atau lembaga.



2. Nomor surat
Suatu lembaga, dinas dan instansi pada kebanyakan mengfungsikan kode dan nomer tertentu.



3. Tanggal surat
Tanggal surat Penulisan disebelah kanan sejajar bersama nomor surat



4. Hal atau Lampiran
Berisi berasal dari lembaran lain yang disertakan selain surat



5. Alamat Tujuan
Alamat terhadap lembar kertas surat boleh ditulis singkat, sebab sudah ada pada sampul surat yang memuat alamat lengkap.



6. Salam Pembuka
Pada biasanya penulisan salam pembuka tidaklah wajib, namun bakal lebih baik dan santun kalau diawal obrolan ditulis salam pembuka.



7. Isi surat
Isi surat merupakan bagian inti yang paling penting, mesti dituliskan dengan lengkap dan jelas. Selain itu, isi surat juga kudu menggunakan bhs yang baku, ringan dipahami dan juga dipahami oleh penerima surat.



8. Salam Penutup
Sama halnya bersama dengan salam pembuka, salam penutup digunakan untuk menambah kesantunan di dalam tata cara berkomunikasi yang baik dan benar.



9. Tanda tangan dan Nama Penangung Jawab
Terakhir adalah tanda tanggal dan nama penulis surat yang bertanggung jawab terhadap isi dari surat resmi tersebut. Pada bagian ini terhitung dilengkapi bersama NIP Pengawai dan stempel lembaga, dinas atau instansi.

Baca Juga: contoh makalah

10. Tembusan
Tembusan mampu di isi apbila ada pihak lain yang dianggap kudu memahami isikan dari surat tersebut.

Baca juga: contoh brosur

Demikianlah informasi mengenai macam-macam jenis surat formal dan bagian-bagiannya. semoga Info ini mampu bermanfaat bagi Anda dan kita semua. Jadi itulah pembahasan berkenaan pengertian dan macam macam surat beserta contohnya. 
Reply
#2
sangat bermanfaat
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by