20 January 2020, 10:30 AM
Colorimeter Penting untuk Koreksi Warna - Saat ini, kemajuan teknologi di dalam dunia industri semakin cepat berkembang. Baik dalam hal alat ukur, maupun dalam hal alat produksi, dan juga alat uji. Banyak alat ukur didunia ini diciptakan menggunakan teknologi yang mutakhir, yang semakin memudahkan penggunanya, dan salah satu dari alat pengukur tersebut yaitu colorimeter.
Colorimeter adalah sebuah instrumen pengukur warna yang sensitif terhadap cahaya yang diserap dari beberapa zat atau benda. Colorimeter ini dapat menentukan kualitas warna berdasarkan penggolongan warna dari biru, merah, dan hijau dari cahaya yang diserap oleh objek. Saat cahaya melewati medium, cahaya tersebut akan diserap, dan cahaya yang lewat itulah yang diserap oleh alat ini sebagai hasilnya, ada penurunan seberapa banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh medium. Alat pengukur warna ini bekerja berdasarkan hukum Beer Lambert, yaitu penyerapan cahaya yang ditransmisikan melalui media berbanding lurus dengan konsentrasi medium.
Colorimeter bekerja dengan melewatkan panjang gelombang tertentu dari cahaya melalui solusi, dan kemudian mengukur cahaya yang datang melalui sisi lain. Untuk mengetahui konsentrasi sampel yang tidak diketahui, beberapa contoh solusi di mana konsentrasi diketahui pertama kali dibuat dan diuji.
Kemudian diplot dalam grafik dengan konsentrasi pada satu sumbu dan absorbansi di sisi lain untuk membuat kurva kalibrasi. Pada saat sampel yang tidak diketahui diuji, hasilnya dibandingkan dengan sampel yang dikenal pada kurva untuk menentukan konsentrasi. Beberapa jenis colorimeter secara otomatis akan membuat kurva kalibrasi yang didasarkan pada kalibrasi awal.
Dalam industri televisi maupun industri monitor, colorimeter sangatlah diperlukan. Alat ini digunakan untuk menganalisa kontras pada warna dan kecerahan layar televisi atau monitor, yang memungkinkan pengguna colorimeter untuk kemudian menyesuaikan pengaturan untuk mendapatkan kualitas gambar yang terbaik. Lain lagi dalam industri percetakan, colorimeter digunakan untuk mengukur intensitas warna pada kertas yang telah dicetak, dan colorimeter ini juga dapat digunakan untuk menentukan kualitas warna pada tinta, apakah dalam kualitas terbaik atau tidak.
Selain dunia industri, pedagang berlian juga banyak yang menggunakan colorimeter untuk mengukur sifat optic dari batu mulia. Alat ini akan mempermudah pekerjaan dalam hal pengecekan dan pengukuran yang berhubungan dengan warna.
Dunia kesehatan juga dapat menggunakan colorimeter dalam menganalisa warna kulit dan itu memudahkan pengguna alat ini dalam penggolongan warna kulit dan mendiagnosa penyakit tertentu. Selain warna kulit, orang yang bekerja dibidang kesehatan juga dapat menggunakan alat ini untuk menganalisa warna gigi, yang hasil dari penggunaan alat ini akan membantu juga dalam mendiagnosa penyakit. Selain untuk menganalisa warna kulit dan warna gigi, colorimeter juga digunakan di rumah sakit untuk menguji konsentrasi hemoglobin yang terkandung dalam darah.
Colorimeter adalah sebuah instrumen pengukur warna yang sensitif terhadap cahaya yang diserap dari beberapa zat atau benda. Colorimeter ini dapat menentukan kualitas warna berdasarkan penggolongan warna dari biru, merah, dan hijau dari cahaya yang diserap oleh objek. Saat cahaya melewati medium, cahaya tersebut akan diserap, dan cahaya yang lewat itulah yang diserap oleh alat ini sebagai hasilnya, ada penurunan seberapa banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh medium. Alat pengukur warna ini bekerja berdasarkan hukum Beer Lambert, yaitu penyerapan cahaya yang ditransmisikan melalui media berbanding lurus dengan konsentrasi medium.
Colorimeter bekerja dengan melewatkan panjang gelombang tertentu dari cahaya melalui solusi, dan kemudian mengukur cahaya yang datang melalui sisi lain. Untuk mengetahui konsentrasi sampel yang tidak diketahui, beberapa contoh solusi di mana konsentrasi diketahui pertama kali dibuat dan diuji.
Kemudian diplot dalam grafik dengan konsentrasi pada satu sumbu dan absorbansi di sisi lain untuk membuat kurva kalibrasi. Pada saat sampel yang tidak diketahui diuji, hasilnya dibandingkan dengan sampel yang dikenal pada kurva untuk menentukan konsentrasi. Beberapa jenis colorimeter secara otomatis akan membuat kurva kalibrasi yang didasarkan pada kalibrasi awal.
Dalam industri televisi maupun industri monitor, colorimeter sangatlah diperlukan. Alat ini digunakan untuk menganalisa kontras pada warna dan kecerahan layar televisi atau monitor, yang memungkinkan pengguna colorimeter untuk kemudian menyesuaikan pengaturan untuk mendapatkan kualitas gambar yang terbaik. Lain lagi dalam industri percetakan, colorimeter digunakan untuk mengukur intensitas warna pada kertas yang telah dicetak, dan colorimeter ini juga dapat digunakan untuk menentukan kualitas warna pada tinta, apakah dalam kualitas terbaik atau tidak.
Selain dunia industri, pedagang berlian juga banyak yang menggunakan colorimeter untuk mengukur sifat optic dari batu mulia. Alat ini akan mempermudah pekerjaan dalam hal pengecekan dan pengukuran yang berhubungan dengan warna.
Dunia kesehatan juga dapat menggunakan colorimeter dalam menganalisa warna kulit dan itu memudahkan pengguna alat ini dalam penggolongan warna kulit dan mendiagnosa penyakit tertentu. Selain warna kulit, orang yang bekerja dibidang kesehatan juga dapat menggunakan alat ini untuk menganalisa warna gigi, yang hasil dari penggunaan alat ini akan membantu juga dalam mendiagnosa penyakit. Selain untuk menganalisa warna kulit dan warna gigi, colorimeter juga digunakan di rumah sakit untuk menguji konsentrasi hemoglobin yang terkandung dalam darah.