Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Chlorexol Adalah Obat Tifus, Apa Penyakit Ini?
#1

[Image: chlorexol.jpg]

Tifus adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi satu atau lebih bakteri riketsia. Kutu dan tungau akan menularkan bakteri ini saat mereka menggigit tubuh Anda. Menggaruk bekas luka gigitan akan membuat kulit dan memberi akses lebih besar bagi bakteri untuk masuk ke dalam aliran darah. Pada saat bakteri ada di dalam aliran darah, bakteri akan berkembang biak dan tumbuh. Ada tiga jenis tifus yang berbeda, yaitu tifus epidemi, tifus endemik, dan tifus scrub. Jenis tifus yang Anda derita akan bergantung pada apa yang menggigit Anda. Pengobatan biasanya menggunakan chlorexol
Tifus biasanya terjadi di negara-negara berkembang di mana tingkat kemiskinan tinggi, sanitasi yang buruk, dan kontak manusia dekat dapat ditemukan. Tifus yang tidak diobati menggunakan chlorexol atau obat lainnya dapat menyebabkan komplikasi serius, dan berpotensi dapat mengancam jiwa. Sangat penting untuk berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter apabila Anda berpotensi memiliki tifus. 
Penyebab tifus
Tifus tidak ditularkan dari satu orang ke orang lain seperti demam atau flu. Ada tiga jenis tifus yang berbeda, dan masing-masing disebabkan oleh bakteri yang berbeda dan dapat ditularkan oleh arthropod yang berbeda pula. 
  • Tifus epidemi. Tifus jenis ini disebabkan oleh Rickettsia prowazekii dan ditularkan oleh kutu tubuh dan tungau. Bakteri ini dapat ditemukan di seluruh dunia, bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat, namun umumnya ditemukan di daerah di mana populasi sangat tinggi dengan sanitasi yang buruk, di mana kondisi tersebut dapat menunjang terjadinya infestasi kutu. 
  • Tifus endemi. Juga dikenal dengan sebutan tifus murine, tipe ini disebabkan karena Rickettsia typhi yang dibawa oleh kutu tikus atau kutu kucing. Tifus endemic dapat ditemukan di seluruh dunia, dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan tikus. 
  • Tifus scrub. Jenis ini disebabkan oleh Orientia tsutsugamushi dan dibawa oleh tungau dalam bentuk larva. Tifus jenis ini lebih sering dijumpai di Asia, Australia, Papua New Guinea, dan Kepulauan Pasifik. Penyakit ini juga dikenal dengan sebutan penyakit tsutsugamushi. 
Kutu dan tungau akan menjadi “carrier” bakteri ketika mereka makan darah seseorang yang menderita tifus endemic atau hewan pengerat yang terinfeksi. Jika Anda melakukan kontak langsung dengan arthropod pembawa bakteri tersebut (misalnya tidur di atas tempat tidur yang mengandung kutu), Anda bisa terinfeksi tifus. Bakteri tersebut, selain ditularkan lewat kulit oleh gigitan tungau atau kutu, juga dapat ditularkan lewat feses atau kotoran. Jika Anda menggaruk kulit di daerah di mana tungau atau kutu makan, bakteri di dalam feses dapat masuk ke dalam aliran darah lewat luka kecil di kulit. 
Gejala tifus bervariasi tergantung jenis dari tifus tersebut, namun ada beberapa gejala yang dihubungkan dengan ketiganya, yaitu sakit kepala, demam, tubuh menggigil, dan ruam kulit. Sementara itu, gejala tifus epidemi yang dapat muncul dengan mendadak di antaranya adalah sakit kepala parah, demam yang tinggi, ruam yang muncul di bagian punggung dan menyebar, bingung, tekanan darah yang rendah, sensitivitas mata terhadap cahaya yang sangat terang, dan nyeri otot parah. Gejala tifus endemic 10 hingga 12 hari mirip dengan tifus epidemi, namun tidak parah seperti tifus endemic. Selain itu, akan ada gejala seperti batuk kering, mual dan muntah, diare. Di sisi lain, tifus scrub dapat menyebabkan gejala seperti kelenjar getah bening yang bengkak, lelah, lesi merah, batuk, dan merah. Perawatan meliputi pemberian chlorexol sebagai obat.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by