21 May 2021, 08:31 PM
![[Image: betadine-antiseptik.jpg]](https://i.ibb.co/b6xyrwb/betadine-antiseptik.jpg)
Betadine antiseptik merupakan cairan antiseptik yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, termasuk tenaga kesehatan dan masyarakat di Indonesia. Cairan antiseptik ini mengandung povidone iodine 10% untuk membunuh kuman penyebab infeksi, juga berfungsi mengatasi iritasi, dan gatal pada kulit.
Betadine Antiseptic Solution juga diklaim memiliki kegunaan yang sangat luas. Meski begitu, povidone iodine dalam Betadine antiseptik memiliki konsentrasi yang cukup tinggi sehingga tidak boleh digunakan sembarangan.
Kegunaan Betadine Antiseptik
Povidone iodine memiliki efek luas seperti antibakteri, antivirus, dan antijamur. Kegunaan utama Betadine antiseptik adalah mendisinfeksi dan mengobati luka luar, serta membersihkan permukaan kulit sebelum tindakan bedah.
Betadine antiseptik juga bisa digunakan untuk mengobati beberapa kondisi seperti jerawat vulgaris, dermatitis seboroik, sabun, obat kumur, dan banyak lainnya.
Penelitian terbaru juga menemukan bahwa penggunaan Betadine antiseptik dengan povidone iodine dapat mengeliminasi virus Covid-19 di kulit yang terpapar droplet virus corona dalam waktu 30 detik setelah terkena.
Diperlukan dosis yang tepat
Betadine memang memiliki banyak kegunaan, namun penggunaan cairan antiseptik yang mengandung povidone iodine harus dilakukan secara bijak dan tidak sembarangan. Penggunaan povidone iodine terlalu sering dan tanpa indikasi yang jelas dapat menyebabkan iritasi kulit lokal dan ruam terutama pada pasien dengan kulit sensitif.
Kulit terdiri dari bakteri baik dan buruk. Menggunakan produk antibakteri terlalu sering menyebabkan jumlah bakteri baik dan buruk tak seimbang, bahkan bisa ikut membunuh bakteri baik pada kulit.
Risiko lainnya yaitu merusak skin barrier, sehingga kulit menjadi lebih sensitif dan berisiko iritasi, terutama untuk pemilik kulit sensitif.
Betadine antiseptik tersedia dalam beberapa jenis dengan kandungan povidone iodine dan fungsi yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yaitu krim antiseptik Betadine, Betadine plaster luka, Betadine mouthwash, antiseptic spray mulut, dan Betadine feminine wash.
Adapun berikut ini merupakan petunjuk dan dosis umum penggunaan Betadine larutan antiseptik. Namun dosisnya bisa berubah tergantung pada usia pasien dan tingkat keparahan penyakit.
- Infeksi mulut dan tenggorokan
- [b]Profilaksis infeksi mata setelah prosedur bedah[/b]
- Jerawat vulgaris
- Pioderma dan Dermatitis seboroik
- Antiseptik
- Iritasi vagina
Catatan
Betadine antiseptik merupakan obat antiseptik yang memiliki banyak kegunaan. Penggunaannya pun sangat praktis dan bisa digunakan dengan berbagai cara. Selain untuk mengobati luka, Betadine antiseptik berfungsi dan mencegah infeksi dan membunuh virus serta bakteri.
Namun, Anda harus tetap berhati-hati dalam menggunakannya karena Betadine antiseptik bisa berbahaya jika digunakan secara berlebihan.