16 February 2021, 12:40 PM
Cataflam tablet merupakan salah satu obat yang bisa Anda gunakan jika Anda mengalami nyeri dan peradangan karena artritis. Selain itu, obat tersebut juga bisa Anda gunakan untuk meredakan sakit gigi, nyeri haid, dan nyeri setelah melakukan operasi.
Cataflam tablet merupakan salah satu obat yang harus diperoleh melalui resep dokter, karena obat tersebut perlu digunakan dengan hati-hati. Cataflam tablet mengandung kalium diklofenak dan diklasifikasikan sebagai obat antiinflamasi (NSAID). Cataflam tablet bisa Anda beli dengan harga sekitar Rp 70.000,00. Cataflam tablet tersedia dalam kemasan 1 box yang berisi 5 strip sebanyak 10 tablet (50 mg). Cataflam tablet diproduksi oleh Novartis.
Informasi Zat Aktif
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, obat yang mengandung kalium diklofenak memiliki status berikut:
- Absorpsi: Cataflam tablet bisa diserap dengan cepat dan di sebagian besar tubuh. Namun, penyerapan obat tersebut bisa ditunda ketika pasien mengkonsumsi makanan.
- Distribusi: Cataflam tablet bisa mengikat protein hampir 100 persen.
- Metabolisme: Cataflam tablet bisa menjalani metabolisme jalur pertama dengan kadar 60 persen obat tidak mengalami perubahan ketika mencapai peredaran darah.
- Ekskresi: Cataflam tablet bisa diekskresikan melalui urine antara 40 sampai 60 persen.
Dosis Cataflam
Jika Anda ingin menggunakan Cataflam tablet, Anda perlu ikuti arahan dokter dan baca kemasannya terlebih dahulu. Dosis Cataflam tablet adalah sebagai berikut:
1. Anak-anak: Dosis maksimal yang digunakan anak-anak (yang berusia 14 tahun atau lebih) adalah 100 mg per hari.
2. Dewasa: Jika orang dewasa menggunakan Cataflam tablet, dosisnya akan ditentukan berdasarkan kondisi berikut:
- Nyeri dan osteoarthritis: Jika pasien mengalami kondisi tersebut, maka dosis yang digunakan sebanyak 100 sampai 150 mg (dua sampai tiga kali per hari).
- Migrain: Jika pasien mengalami kondisi tersebut, maka dosis awal yang digunakan sebanyak 50 mg, dan konsumsi sebanyak 50 mg (2 jam setelah dosis awal). Jika perlu, pasien bisa menggunakan obat tersebut dengan dosis 50 mg pada interval 4 sampai 6 jam.
- Rheumatoid arthritis: Jika pasien mengalami kondisi tersebut, maka dosis yang digunakan sebanyak 225 mg per hari.
- Spondylitis ankilosa: Jika pasien mengalami kondisi tersebut, maka dosis yang digunakan sebanyak 125 mg per hari.
Aturan Pakai
Cataflam tablet perlu ditelan secara utuh dan jangan dikunyah. Anda perlu menyimpan obat tersebut pada suhu kurang dari 30 derajat Celsius dan jangan terpapar secara langsung oleh sinar matahari.
Efek Samping
Cataflam tablet bisa memicu efek samping berupa sakit kepala, diare, maag, mual, muntah, asma, nyeri dada, dan hipertensi (tekanan darah tinggi).
Perhatian Khusus
Cataflam tablet tidak bisa dikonsumsi oleh pasien yang memiliki kondisi berikut:
- Alergi terhadap kalium diklofenak.
- Riwayat alergi setelah mengkonsumsi aspirin atau NSAID lain.
- Hamil di trimester ketiga.
- Luka di bagian dinding lambung atau usus.
- Penumpukan plak di dalam arteri.
- Gagal ginjal atau hati.
- Gagal jantung.
- Penyakit jantung iskemik.
- Akan atau telah menjalani operasi bypass jantung.
Penggunaan Cataflam dengan Obat Lain
Cataflam tablet juga tidak bisa Anda gunakan secara bersamaan dengan obat-obatan tertentu seperti:
- Aspirin: Jika Anda mengkonsumsi obat tersebut dengan aspirin, Anda bisa mengalami luka di saluran pencernaan dan meningkatkan risiko perdarahan.
- Kortikosteroid: Jika Anda mengkonsumsi obat tersebut dengan kortikosteroid, Anda bisa mengalami luka di saluran pencernaan dan perdarahan.
- Diuretik: Jika Anda mengkonsumsi obat tersebut dengan diuretik, Anda bisa mengalami kerusakan ginjal.
- Phenytoin: Jika Anda mengkonsumsi obat tersebut dengan phenytoin, Anda akan mengalami keracunan di dalam tubuh.
Berkonsultasi dengan Dokter Terlebih Dahulu
Sebelum Anda mengkonsumsi Cataflam tablet, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, untuk mengetahui apakah obat tersebut aman bagi tubuh Anda atau tidak. Setiap orang memiliki kondisi yang berbeda pada tubuh.
Kesimpulan
Cataflam tablet merupakan salah satu obat yang bisa Anda gunakan untuk meredakan nyeri akibat artritis. Meskipun demikian, aturan pakai obat tersebut perlu diperhatikan. Obat tersebut juga dapat menimbulkan berbagai efek samping pada tubuh. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang Cataflam tablet, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.