Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Cara Menyusun Pembicaraan agar Bisa Berbicara dengan Baik
#1
[Image: ini-cara-berbicara-yang-baik-untuk-hasil...168862.jpg]
.
Berbicara adalah satu kegiatan yang tak bisa kita lepaskan semasa hidup. Sepenting itu perannya, namun tidak semudah yang dibayangkan untuk melakukannya. Sebagian orang sering mendapat hambatan dalam berkomunikasi karena kurangnya pemahaman tentang cara berbicara yang baik. Lantas, bagaimana caranya?
.
Ikuti cara berbicara yang baik berikut ini untuk mendapatkan komunikasi yang mumpuni, baik antar individu, kelompok kecil, maupun di depan khalayak ramai. Menyusun pembicaraan secara efektif merupakan kunci dari cara berbicara yang baik. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyusun pembicaraan yang efektif.
.
1. Berpikir dengan jernih sebelum berbicara
Saat berbicara, biasanya kita kesulitan untuk berpikir dengan jelas ketika memiliki ide yang belum dipikirkan dengan baik, punya banyak hal yang ingin disampaikan, atau topik pembicaraannya sangat penting bagi kita.
.
Jika Anda menghadapi kondisi seperti ini, diam sejenak untuk menarik napas dan coba berpikir dengan jernih sebelum mengeluarkan kata-kata. Susun kalimat yang ingin Anda bicarakan untuk menghindari keluarnya pesan yang salah atau membingungkan. Ini adalah langkah awal yang paling sederhana untuk bisa berbicara dengan baik.
.
2. Kenali lawan bicara
Tahap lainnya dalam cara berbicara yang baik adalah mengetahui lawan bicara Anda. Dari situ, Anda bisa menentukan kata-kata yang akan dikeluarkan. Anda tidak bisa menganggap semua orang sama. Pengetahuan dan daya tangkap orang berbeda-beda.
.
3. Buat pembicaraan yang ringkas namun efektif
Berbicara secara efektif pada prinsipnya adalah berbicara seperlunya dengan bahasa yang dimengerti. Salah satu langkah penting dalam berbicara yang baik adalah dengan mengetahui apa yang tidak harus dibicarakan. Mungkin dalam satu bahasan Anda memiliki banyak contoh untuk menegaskan maksud Anda.
.
Pada kenyataannya, orang lain bisa saja paham dengan memberikan satu atau dua contoh penjelasan. Jika sedang berbicara dengan teman, buatlah pembicaraan Anda tidak bertele-tele dan langsung ke tujuan utama pembicaraan.
.
4. Beri gambaran pada perbincangan
Menggambarkan atau memberikan contoh kasus mengenai konsep bahasan pada lawan bicara dapat membantu Anda untuk menyampaikan pesan yang dimaksud. Dalam bahasa Indonesia, kita sering mengibaratkan satu bahasan dengan kejadian lain yang lebih umum, agar gambaran dari pembicaran kita semakin dimengerti.
.
5. Hindari kata-kata yang tidak penting
Biasanya kata-kata tidak bermakna, seperti “hmm”, “emm”, “jadi..” dan lainnya akan muncul ketika kita ingin mengisi kekosongan dalam pembicaraan atau membutuhkan jeda untuk berpikir. Sesekali mungkin tidak menjadi masalah, namun jika terlalu sering mengucapkan kata tersebut, nantinya Anda hanya akan dianggap tidak jelas dan tidak yakin dalam pembicaraan.
.
Apalagi jika ada kaitannya dengan hubungan pekerjaan, penggunaan kata-kata tersebut menunjukan Anda kurang fasih dan tidak profesional. Jangan takut untuk mengambil jeda dengan diam sebentar. Adanya keheningan selama beberapa detik berguna untuk proses berpikir dan masih dianggap wajar dalam berkomunikasi.
.
Selain mengikuti cara-cara di atas, ada baiknya Anda juga perkaya diri dengan berbagai pengetahuan, baik dengan banyak membaca maupun mendengarkan sumber pengetahuan yang lain. Ini akan membantu kosakata Anda semakin banyak dan pembicaraan bisa lebih mengalir.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by