![[Image: cara-menanam-lidah-buaya-yang-praktis-da...540856.jpg]](https://i.ibb.co/QJBwqsn/cara-menanam-lidah-buaya-yang-praktis-dan-mudah-dilakukan-1610540856.jpg)
Lidah buaya atau aloe vera sering digunakan sebagai bahan dasar perawatan kulit dan rambut. Selain itu, lidah buaya juga bisa diolah menjadi bahan makanan. Oleh karena itu, mempelajari cara menanam lidah buaya pun semakin diminati dari waktu ke waktu.
Cara menanam lidah buaya di pekarangan
Lidah buaya dapat ditanam di pot maupun pekarangan. Di pekarangan, akar dapat tumbuh lebih panjang dan batang lebih besar. Berikut ini langkah-langkah menanam lidah buaya di pekarangan:
1. Pilih tanah pekarangan
Lidah buaya cocok tumbuh di tanah berbatu, berpasir, tidak terlalu subur, namun memiliki drainase baik. Lidah buaya merupakan tanaman sukulen yang tidak membutuhkan banyak air. Kebanyakan kasus matinya lidah buaya disebabkan batang membusuk karena terlalu lembab.
Lidah buaya sebaiknya diletakkan di tempat teduh atau pekarangan luas yang dinaungi pohon lainnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah daun lidah buaya berubah menjadi merah atau kecoklatan. Meskipun saat ini banyak pula perkebunan yang menempatkan lidah buaya di pekarangan tanpa peneduh.
2. Siapkan pup
Indukan tanaman lidah buaya akan menghasilkan semacam tunas yang disebut pup. Bentuknya kecil dan terletak di sekitar indukan lidah buaya tumbuh. Saat pup sebesar 2 inchi, pisahkan dari induk menggunakan pisau. Gunakan sarung tangan karena duri lidah buaya dapat melukai kulit Anda.
Sisihkan pup selama 2-3 hari di tempat yang hangat dan kering agar bekas sayatan cepat mengering. Luka yang dibiarkan lembab membuat bakteri atau jamur masuk dan menyerang jaringan tumbuhan. Lama kelamaan pup akan mati.
3. Kelola tanah
Jika tanah lembab, keringkan terlebih dahulu sebelum ditanami. Jika tanah gersang, campuri dengan kompos, batu perlite, batu apung, atau pasir. Jika tanah seluruhnya berpasir, gali sedalam 1-2 inchi dan masukkan kompos.
4. Tanam pup
Gali tanah dengan lebar 2 kali lebih besar dari lebar akar dan tinggi sedalam akar. Alirkan lubang dengan air secukupya dan biarkan sampai benar-benar kering. Masukkan pup dan tutup akarnya dengan tanah. Tepuk-tepuk tanah di sekitar akar dengan jari dan pastikan tanah padat. Tambahkan lapisan kerikil sebagai mulsa di atasnya untuk mencegah gulma dan penyakit.
5. Siram dan pupuk
Saat musim kemarau, siram lidah buaya selama 2 kali dalam seminggu. Jika musim hujan, penyiraman dapat dilakukan lebih jarang, bahkan hingga berbulan-bulan. Ingat, lidah buaya merupakan tanaman kering sehingga tidak membutuhkan banyak air. Sementara pemupukan cukup dilakukan sekali dalam setahun.
Cara mendapatkan gel lidah buaya
Pertama-tama pilih lidah buaya dengan panjang minimal 50 cm dan berat sekitar 8 ons per batang. Pastikan warnanya hijau tua karena lidah buaya berwarna hijau muda berarti belum matang dan kuning berarti terlalu matang.
Cuci bersih batang lidah buaya dan diamkan di dalam wadah selama 10-15 menit. Cara ini membuat resin yang berwarna kuning mengalir keluar dari daun. Gunakan sarung tangan saat membersihkan resin karena dapat mengiritasi kulit. Setelah resin dibersihkan, kupas kulit lidah buaya yang tebal menggunakan pisau.
Masukkan gel ke dalam blender dan pastikan kulit lidah buaya tidak ikut tercampur. Haluskan gel hingga berbusa dan mencair. Gel lidah buaya bisa disimpan di lemari es selama 1 minggu. Jika ingin menyimpannya lebih dari 1 minggu disarankan untuk menambahkan bahan pengawet. Penyimpanan selama 6 bulan tanpa pengawet juga bisa dilakukan jika gel dibekukan di dalam freezer.