Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Cara Membersihkan Pusar Harus Benar, Mengapa Demikian?
#1
[Image: cara-membersihkan-pusar.png]
Saat masih di dalam kandungan, tali pusar yang terhubung dengan plasenta berfungsi sebagai saluran pengantar nutrisi yang dibutuhkan bayi. Fungsi tersebut tidak dubutuhkan lagi setelah bayi lahir. Mungkin itu mengapa banyak orang akhirnya tidak terlalu memperhatikan perawatan pusar.
 Sebenarnya apa yang akan terjadi bila Anda tidak mengetahui cara membersihkan pusar yang benar?
Risiko kesehatan bila pusar tidak dibersihkan dengan benar
Ada studi yang menyatakan bahwa pada pusar ditemukan 67 jenis bakteri. Itulah sebabnya ada risiko kesehatan yang mengintai Anda bila tidak tahu cara membersihkan pusar yang benar.
Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi.
1. Infeksi bakteri
Seperti disebutkan sebelumnya, terdapat banyak sekali bakteri pada pusar. Bakteri tersebut dapat tumbuh dan berkembang biak apabila kebersihan pusar tidak terjaga.
Bila sudah demikian, Anda dapat mengalami infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Akibatnya, pusar terasa gatal, bahkan muncul rasa nyeri dan pembengkakan pada area tersebut.
2. Infeksi jamur
Bukan hanya bakteri, pusar yang lembab menjadi tempat yang menyenangkan bagi tumbuh kembang jamur. Candida merupakan jenis jamur yang sering menimbulkan infeksi pada area ini.
Secara umum, jamur menyukai area tubuh yang lembab. Oleh karenanya, beberapa bagian tubuh lain selain pusar juga dapat diserang oleh jamur, seperti area selangkangan, ketiak, atau lipatan paha. Pusar akan terasa gatal atau berbau tidak sedap.
Untuk menghindari hal tersebut, maka kebersihan diri Anda perlu selalu dijaga.
3. Bau tidak sedap
Baik ketika Anda mengalami infeksi atau tidak, pusar tetap bisa berbau tidak sedap. Debu, sel kulit mati, keringat, atau kotoran lain dapat memicu munculnya bau tidak sedap pada pusar.
Solusinya tentu saja pusar harus rutin dibersihkan.
4. Omphalolits atau batu pusar
Secara alami, tubuh mengeluarkan minyak yang disebut sebum. Sebum dan sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pusar, dapat menjadi batu pusar atau disebut juga omphalolits.
Bentuk batu pusar ini hampir menyerupai komedo. Namun, bila teroksidasi dapat berubah menjadi hitam. Bedanya dengan komedo yang bisa ditekan untuk dikeluarkan, batu pusar tidak bisa, melainkan harus dicabut dengan menggunakan pinset.
Sekarang Anda sudah mengetahui betapa pentingnya membersihkan pusar, sebab dampaknya bisa buruk bagi kesehatan Anda bila tidak dibersihkan. Dan hal ini tidak hanya berlaku untuk pusar bayi, membersihkan pusar secara rutin juga perlu dilakukan oleh orang dewasa.
Cara membersihkan pusar sesuai dengan jenisnya
Sebelum Anda mulai membersihkan pusar, ada baiknya Anda mengenali jenis-jenis pusar. Sebab tergantung jenisnya, ada perbedaan cara membersihkan pusar yang benar.
Ada orang yang memiliki pusar dengan tipe innie atau masuk ke dalam, ada juga yang tampak keluar atau disebut outie.
Cara membersihkan pusar tipe innie
Bagi Anda yang memiliki pusar tipe innie, sebaiknya pusar dibersihkan sebelum mandi.
Cara membersihkannya adalah sebagai berikut:
  • Gunakan kapas yang sudah diberi alkohol untuk menggosok pusar bagian dalam. Lakukan gerakan menggosok ini dengan lembut.
  • Bila Anda sudah yakin tidak ada kotoran lagi di dalam pusar, ambil kapas baru dan asahi dengan air untuk membilas sisa alkohol pada pusar. Tujuannya agar pusar tidak kering akibat pengaruh alkohol.
  • Setelah itu, Anda dapat mandi seperti biasa. Kemudian keringkan bagian pusar dengan kain bersih atau ujung handuk.
Beberapa dari Anda mungkin terbiasa menggunakan losion. Sebaiknya, hindari penggunaan losion pada area pusar. Efek lembab dari losion dapat membuat pusar dengan tipe innie rentan ditumbuhi bakteri atau jamur.
Cara membersihkan pusar tipe outie
Berbeda dari tipe innie,membersihkan pusar dengan tipe outie cenderung lebih mudah. Sebab pusar memang tampak keluar. Jadi, Anda bisa melakukan langkah berikut:
  • Gosok bagian pusar dengan kain bersih yang telah diolesi sabun. Lalu, bilas dengan air.
  • Selanjutnya, Anda bisa mandi dan mengeringkan pusar setelahnya, sampai tidak ada air yang tersisa di pusar.
Posisi pusar yang tampak keluar, membuat pusar tipe outie tidak akan bermasalah bila diberi losion.
Perawatan tersebut sebaiknya rutin Anda lakukan paling tidak seminggu sekali. Ingat, lakukan cara membersihkan pusar yang benar sesuai saran di atas, ya!
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by