18 November 2021, 04:05 PM
Pubertas adalah sebuah proses yang menandai seseorang memasuki tingkat kematangan fisik dan psikis. Pubertas pada remaja perempuan umumnya ditandai dengan mulai matangnya organ reproduksi. Hal ini ditunjukkan dengan haid atau menstruasi pada remaja perempuan. Selain itu, pubertas pada remaja perempuan juga mempengaruhi banyak perubahan fisiologi yang berlangsung secara berurutan.
Hormon-hormon yang mulai aktif dan berkembang pada saat memasuki masa pubertas akan mempengaruhi perubahan fisiologis remaja perempuan. Peningkatan produksi uteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH) akan menstimulasi hormon seks untuk berkembang, salaj satunya esterogen.
Hormon esterogen akan membuat perkembangan serta kematangan pada payudara, ovarium, rahim, vagina, hingga mencapai maturitas seksual.
Apa itu maturitas seksual?
Maturitas seksual adalah kematangan seksual yang dipicu oleh hormon seksual. Maturitas seksual pada remaja perempuan akan dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:
1. Asupan nutrisi dan kesehatan dari masing-masing anak perempuan
2. Berat badan anak perempuan
Berat badan anak perempuan akan mempengaruhi pubertas yang terjadi.
3. Genetika sang Ibu yang diturunkan
Pubertas pada remaja perempuan juga dipengaruhi oleh genetika yang diperoleh dan diturunkan dari sang ibu.
4. Latar belakang keturunan etnis
Pubertas dipengaruhi oleh etnis tertentu, biasanya pada etnis kulit hitam dan hispanik, pubertas pada remaja perempuan lebih cepat terjadi.
Apa saja pertumbuhan yang terjadi pada masa pubertas?
Pubertas pada remaja perempuan umumnya akan terjadi pada usia 8-10 tahun dan akan berlangsung selama 4 tahun. Sementara untuk puncak masa pertumbuhan pubertas pada remaja perempuan terjadi di usia 12 tahun.
Bagaimana runtutan perkembangan dan kematangan seksual saat pubertas pada perempuan?
1. Membesarnya payudara
Peristiwa membesarnya payudara pada remaja perempuan akan terjadi di usia 8-13 tahun.
2. Rambut kemaluan yang mulai tumbuh
Rambut kemaluan umumnya akan tumbuh pada saat remaja perempuan berusia 8-14 tahun.
3. Lonjakan pertumbuhan
Pertumbuhan pubertas pada remaja perempuan akan terjadi di usia 9-14 tahun.
4. Rambut ketiak yang mulai tumbuh
Hampir sama seperti rambut kemaluan, rambut ketiak akan mulai tumbuh pada usia 10-16 tahun.
5. Bentuk tubuh yang berubah
Remaja perempuan akan mengalami perubahan bentuk tubuh seperti pinggul yang membesar ketika berusia 11-15 tahun.
6. Ukuran payudara dewasa
Ukuran payudara remaja perempuan akan terus berkembang selama masa pubertas dan akan terus bertumbuh hingga usia 16 tahun.
7. Mengalami menstruasi
Menarche atau menstruasi yang terjadi selama masa pubertas pada remaja perempuan adalah tanda aktifnya organ reproduksi wanita. Menstruasi pada remaja perempuan terjadi pada usia 10-16 tahun.
Pubertas sendiri adalah sebuah proses yang panjang dan harus dilewati oleh setiap manusia. Maka dari itu, selama perkembangan di masa pubertas, remaja perempuan sering kali membutuhkan bimbingan yang tepat dari orang dewasa terdekatnya.
Hormon-hormon yang mulai aktif dan berkembang pada saat memasuki masa pubertas akan mempengaruhi perubahan fisiologis remaja perempuan. Peningkatan produksi uteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH) akan menstimulasi hormon seks untuk berkembang, salaj satunya esterogen.
Hormon esterogen akan membuat perkembangan serta kematangan pada payudara, ovarium, rahim, vagina, hingga mencapai maturitas seksual.
Apa itu maturitas seksual?
Maturitas seksual adalah kematangan seksual yang dipicu oleh hormon seksual. Maturitas seksual pada remaja perempuan akan dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:
1. Asupan nutrisi dan kesehatan dari masing-masing anak perempuan
2. Berat badan anak perempuan
Berat badan anak perempuan akan mempengaruhi pubertas yang terjadi.
3. Genetika sang Ibu yang diturunkan
Pubertas pada remaja perempuan juga dipengaruhi oleh genetika yang diperoleh dan diturunkan dari sang ibu.
4. Latar belakang keturunan etnis
Pubertas dipengaruhi oleh etnis tertentu, biasanya pada etnis kulit hitam dan hispanik, pubertas pada remaja perempuan lebih cepat terjadi.
Apa saja pertumbuhan yang terjadi pada masa pubertas?
Pubertas pada remaja perempuan umumnya akan terjadi pada usia 8-10 tahun dan akan berlangsung selama 4 tahun. Sementara untuk puncak masa pertumbuhan pubertas pada remaja perempuan terjadi di usia 12 tahun.
Bagaimana runtutan perkembangan dan kematangan seksual saat pubertas pada perempuan?
1. Membesarnya payudara
Peristiwa membesarnya payudara pada remaja perempuan akan terjadi di usia 8-13 tahun.
2. Rambut kemaluan yang mulai tumbuh
Rambut kemaluan umumnya akan tumbuh pada saat remaja perempuan berusia 8-14 tahun.
3. Lonjakan pertumbuhan
Pertumbuhan pubertas pada remaja perempuan akan terjadi di usia 9-14 tahun.
4. Rambut ketiak yang mulai tumbuh
Hampir sama seperti rambut kemaluan, rambut ketiak akan mulai tumbuh pada usia 10-16 tahun.
5. Bentuk tubuh yang berubah
Remaja perempuan akan mengalami perubahan bentuk tubuh seperti pinggul yang membesar ketika berusia 11-15 tahun.
6. Ukuran payudara dewasa
Ukuran payudara remaja perempuan akan terus berkembang selama masa pubertas dan akan terus bertumbuh hingga usia 16 tahun.
7. Mengalami menstruasi
Menarche atau menstruasi yang terjadi selama masa pubertas pada remaja perempuan adalah tanda aktifnya organ reproduksi wanita. Menstruasi pada remaja perempuan terjadi pada usia 10-16 tahun.
Pubertas sendiri adalah sebuah proses yang panjang dan harus dilewati oleh setiap manusia. Maka dari itu, selama perkembangan di masa pubertas, remaja perempuan sering kali membutuhkan bimbingan yang tepat dari orang dewasa terdekatnya.