19 September 2016, 07:56 AM
Trik Menggemukan Sapi dengan Cara Pakan yang Alami
Negara kita kaya dengan berbagai jenis hewan ternak, diantara hewan ternak yang mempunyai banyak keuntungan yaitu sapi. Sapi merupakan hewan ternak yang mempunyai banyak keuntungan bagi pemiliknya, salah satunya sapi dapat kita gunakan susunya untuk dijadikan minuman olahan, kulit dan daging untuk bahan makanan manusia, dan juga kulit sapi dapat digunakan sebagai kerajinan tangan salah satunya tas kulit sapi. Selain menjadi bahan olahan makanan maupun, sapi juga dapat dijadikan kendaraan untuk menarik gerobak maupun membajak sawah.
Di Indonesi budidaya sapi masih sedikit dan usaha berternak sapi kebayakan masih dengan memakai cara tradisional dan dijadikan sebagai usaha sambilan. Pertumbuhan masyarakat di negara kita terus meningkat sehingga jumlah permintaan dan kebutuhan daging pun tinggi, terutama daging sapi. Namun, banyaknya produksi daging sapi pada saat ini masih belum bisa mencukupi jumlah kebutuhan masyarakat terhadap daging.
Daging sapi yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yaitu daging sapi potong. Sapi potong adalah sapi yang dipelihara dengan tujuan untuk diambil dagingnya. Karena dari itu tingginya permintaan produksi daging di masyarakat sehingga pelaku usaha ataupun peternak sapi potong memikirkan bagaimana cara untuk menggemukan sapi potong mereka.
Tidak semua orang bisa dalam melakukan penggemukan sapi potong, hal tersebut karena ketidaktahuan orang-orang dalam menjalankan penggemukan sapi. Penggemukan sapi potong tidak hanya dilakukan menggunakan cara memberikan pakan saja, tapi pemberian vitamin juga mesti dilakukan supaya sapi tetap nomal dan kebutuhan gizinya terjaga. Dalam mengerjakan penggemukan ada beberapa syarat terutama di pakannya.
Pada penggemukan sapi potong, pakan sapi merupakan nomor satu karena pakan yang baik akan sangat cepat membesarkan sapi tersebut. Namun, terkadang pakan menjadi masalah karena ada sebagian sapi yang cocok dengan beberapa jenis pakan. Karenanya, peternak mesti pandai menemukan pakan yang cocok untuk sapi terutama dalam masa penggemukan sapi potong tersebut.
Carilah pakan sapi yang mempunyai kandungan protein yang tepat untuk kebutuhan sapi tersebut, pakan haruslah mengandung gizi, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Serta pakan tersebut dalam kondisi baik dan tidak terkontaminasi kotoran atau bibit penyakit yang akan mencemari pakan tersebut. Untuk mencari pakan, carilah pakan di siang hari atau sore hari hal ini dikarenakan untuk menghindari telur cacing.
Jenis Pakan Sapi Potong
1. Pakan Hijau
Pakan hijau cukup baik untuk sapi terutama pada masa penggemukan. Pakan hijau yang dapat diberikan yaitu jenis siratro, rumput, gamal, lamtoro, centro. Daun lamtoro, limbah pertanian yaitu jerami. Pakan hijau bisa dijadikan pakan utama sapi, jadi pakan harus baru agar sapi mendapatkan gizi yang cukup bagi perkembangannya.
2. Pakan Konsentrat
Pakan penguat atau pakan konsentrat yaitu berupa pakan buatan seperti dedak padi yang sudah dikombinasikan dengan bungkil kelapa, tepung tulang dan garam dapur. Pakan konsentrat ini 70% dedak, 30% bungkil kelapa, 0,5% tepung tulang dan 1% garam dapur, takaran olahan tersebut harus seimbang jangan terlalu banyak salah satunya agar gizi seimbang untuk kebutuhan sapi tersebut.
Trik Pemberian Makanan untuk Sapi Potong
Pakan untuk penggemukan sapi harus dikontrol supaya penggemukan sapi potong tersebut mencukupi target yang diinginkan. Nah, bagi pebisnis sebaiknya memberikan pakan hijau lebih banyak dari pada olahan konsentrat, hal tersebut di karenakan pakan hijau merupakan pakan utama sapi. Saat yang tepat dalam pemberian pakan yaitu pukul 8 pagi, 12 siang, dan 5 sore, 3 kali dalam sehari merupakan dasar pemberiaan pakan untuk ternak.
Negara kita kaya dengan berbagai jenis hewan ternak, diantara hewan ternak yang mempunyai banyak keuntungan yaitu sapi. Sapi merupakan hewan ternak yang mempunyai banyak keuntungan bagi pemiliknya, salah satunya sapi dapat kita gunakan susunya untuk dijadikan minuman olahan, kulit dan daging untuk bahan makanan manusia, dan juga kulit sapi dapat digunakan sebagai kerajinan tangan salah satunya tas kulit sapi. Selain menjadi bahan olahan makanan maupun, sapi juga dapat dijadikan kendaraan untuk menarik gerobak maupun membajak sawah.
Di Indonesi budidaya sapi masih sedikit dan usaha berternak sapi kebayakan masih dengan memakai cara tradisional dan dijadikan sebagai usaha sambilan. Pertumbuhan masyarakat di negara kita terus meningkat sehingga jumlah permintaan dan kebutuhan daging pun tinggi, terutama daging sapi. Namun, banyaknya produksi daging sapi pada saat ini masih belum bisa mencukupi jumlah kebutuhan masyarakat terhadap daging.
Daging sapi yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yaitu daging sapi potong. Sapi potong adalah sapi yang dipelihara dengan tujuan untuk diambil dagingnya. Karena dari itu tingginya permintaan produksi daging di masyarakat sehingga pelaku usaha ataupun peternak sapi potong memikirkan bagaimana cara untuk menggemukan sapi potong mereka.
Tidak semua orang bisa dalam melakukan penggemukan sapi potong, hal tersebut karena ketidaktahuan orang-orang dalam menjalankan penggemukan sapi. Penggemukan sapi potong tidak hanya dilakukan menggunakan cara memberikan pakan saja, tapi pemberian vitamin juga mesti dilakukan supaya sapi tetap nomal dan kebutuhan gizinya terjaga. Dalam mengerjakan penggemukan ada beberapa syarat terutama di pakannya.
Pada penggemukan sapi potong, pakan sapi merupakan nomor satu karena pakan yang baik akan sangat cepat membesarkan sapi tersebut. Namun, terkadang pakan menjadi masalah karena ada sebagian sapi yang cocok dengan beberapa jenis pakan. Karenanya, peternak mesti pandai menemukan pakan yang cocok untuk sapi terutama dalam masa penggemukan sapi potong tersebut.
Carilah pakan sapi yang mempunyai kandungan protein yang tepat untuk kebutuhan sapi tersebut, pakan haruslah mengandung gizi, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Serta pakan tersebut dalam kondisi baik dan tidak terkontaminasi kotoran atau bibit penyakit yang akan mencemari pakan tersebut. Untuk mencari pakan, carilah pakan di siang hari atau sore hari hal ini dikarenakan untuk menghindari telur cacing.
Jenis Pakan Sapi Potong
1. Pakan Hijau
Pakan hijau cukup baik untuk sapi terutama pada masa penggemukan. Pakan hijau yang dapat diberikan yaitu jenis siratro, rumput, gamal, lamtoro, centro. Daun lamtoro, limbah pertanian yaitu jerami. Pakan hijau bisa dijadikan pakan utama sapi, jadi pakan harus baru agar sapi mendapatkan gizi yang cukup bagi perkembangannya.
2. Pakan Konsentrat
Pakan penguat atau pakan konsentrat yaitu berupa pakan buatan seperti dedak padi yang sudah dikombinasikan dengan bungkil kelapa, tepung tulang dan garam dapur. Pakan konsentrat ini 70% dedak, 30% bungkil kelapa, 0,5% tepung tulang dan 1% garam dapur, takaran olahan tersebut harus seimbang jangan terlalu banyak salah satunya agar gizi seimbang untuk kebutuhan sapi tersebut.
Trik Pemberian Makanan untuk Sapi Potong
Pakan untuk penggemukan sapi harus dikontrol supaya penggemukan sapi potong tersebut mencukupi target yang diinginkan. Nah, bagi pebisnis sebaiknya memberikan pakan hijau lebih banyak dari pada olahan konsentrat, hal tersebut di karenakan pakan hijau merupakan pakan utama sapi. Saat yang tepat dalam pemberian pakan yaitu pukul 8 pagi, 12 siang, dan 5 sore, 3 kali dalam sehari merupakan dasar pemberiaan pakan untuk ternak.